JEPARA- Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) di
Jepara tahun ini meriah nan khidmat. Salah satunya karena diadakan kirab
estafet yang menyusuri jalan sepanjang 85 kilometer lebih.
Kirab
diberangkatkan dari dua penjuru pada Jumat (20/10) pukul 07.00. Yakni
berangkat dari wilayah Jepara utara dan timur-selatan. Dari penjuru
utara, kirab dimulai dari Kecamatan Donorojo menuju Keling. Selanjutnya
menuju Kembang, Bangsri, Mlonggo, Pakisaji, dan Batealit.
Sementara
itu, dari penjuru timur-selatan, pasukan kirab santri yang membawa
bendera merah putih, bendera NU, dan panji-panji lambang HSN 2017
berangkat dari Nalumsari. Dilanjutkan menuju Mayong, Welahan,
Kalinyamatan, Pecangaan, dan Kedung. ”Rombongan dari penjuru utara
berangkat dari Gedung MWC Donorojo.
Selanjutnya akan diinapkan di
Batealit. Sementara itu, dari penjuru timur-selatan berangkat dari
Kecamatan Nalumsari dan diinapkan di Mantingan. Keduanya akan bertemu di
area Kali Kanal pada Minggu pagi dan dibawa ke Alun-alun Jepara untuk
dilaksanakan upacara Hari Santri,” terang Wakil Ketua PCNU Jepara Hisyam
Zamroni, Jumat (20/10).
Pasukan Inti
Rombongan
kirab estafet tersebut di masing-masing kecamatan terdiri atas 36 orang
sebagai pasukan inti. Pasukan itu diiringi oleh ratusan santri dan
anggota Banser di tiap kecamatan. Nantinya bendera dan panji akan
diserahkan oleh pasukan kepada Kapolres Jepara yang bertugas sebagai
Inspektur Upacara Hari Santri Nasional 2017. Adapun upacara akan diikuti
tokoh agama lintas agama, Forkopinda, dewan guru, ormas keagamaan, dan
kepemudaan, santri dan pelajar di Kabupaten Jepara.
Hisyam
menuturkan, peringatan hari santri yang kali ketiga diselenggarakan ini
merupakan bentuk napak tilas seruan resolusi jihad 22 Oktober 1945 oleh
KH Hasyim Asíari. Resolusi jihad sendiri merupakan seruan agar para
santri ikut berjuang mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
”Kirab estafet dilakukan agar semua generasi muda,
khususnya para santri di penjuru Jepara ingat soal peranan santri
mempertahankan NKRI. Sehingga semuanya bisa meneladani,” lanjut Hisyam.
Selain itu, juga bertujuan agar semua elemen masyarakat bisa turut aktif
dan saling sokong dalam membangun Kabupaten Jepara.
Sumber Berita : http://www.suaramerdeka.com/smcetak/detail/10027/Kirab-Estafet-Susuri-Jalan-Sepanjang-85-Km