Cari Blog Ini

Sabtu, 21 Oktober 2017

Kirab Estafet Susuri Jalan Sepanjang 85 Km

JEPARA- Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) di Jepara tahun ini meriah nan khidmat. Salah satunya karena diadakan kirab estafet yang menyusuri jalan sepanjang 85 kilometer lebih.
Kirab diberangkatkan dari dua penjuru pada Jumat (20/10) pukul 07.00. Yakni berangkat dari wilayah Jepara utara dan timur-selatan. Dari penjuru utara, kirab dimulai dari Kecamatan Donorojo menuju Keling. Selanjutnya menuju Kembang, Bangsri, Mlonggo, Pakisaji, dan Batealit.
Sementara itu, dari penjuru timur-selatan, pasukan kirab santri yang membawa bendera merah putih, bendera NU, dan panji-panji lambang HSN 2017 berangkat dari Nalumsari. Dilanjutkan menuju Mayong, Welahan, Kalinyamatan, Pecangaan, dan Kedung. ”Rombongan dari penjuru utara berangkat dari Gedung MWC Donorojo.
Selanjutnya akan diinapkan di Batealit. Sementara itu, dari penjuru timur-selatan berangkat dari Kecamatan Nalumsari dan diinapkan di Mantingan. Keduanya akan bertemu di area Kali Kanal pada Minggu pagi dan dibawa ke Alun-alun Jepara untuk dilaksanakan upacara Hari Santri,” terang Wakil Ketua PCNU Jepara Hisyam Zamroni, Jumat (20/10).
Pasukan Inti
Rombongan kirab estafet tersebut di masing-masing kecamatan terdiri atas 36 orang sebagai pasukan inti. Pasukan itu diiringi oleh ratusan santri dan anggota Banser di tiap kecamatan. Nantinya bendera dan panji akan diserahkan oleh pasukan kepada Kapolres Jepara yang bertugas sebagai Inspektur Upacara Hari Santri Nasional 2017. Adapun upacara akan diikuti tokoh agama lintas agama, Forkopinda, dewan guru, ormas keagamaan, dan kepemudaan, santri dan pelajar di Kabupaten Jepara.
Hisyam menuturkan, peringatan hari santri yang kali ketiga diselenggarakan ini merupakan bentuk napak tilas seruan resolusi jihad 22 Oktober 1945 oleh KH Hasyim Asíari. Resolusi jihad sendiri merupakan seruan agar para santri ikut berjuang mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
”Kirab estafet dilakukan agar semua generasi muda, khususnya para santri di penjuru Jepara ingat soal peranan santri mempertahankan NKRI. Sehingga semuanya bisa meneladani,” lanjut Hisyam. Selain itu, juga bertujuan agar semua elemen masyarakat bisa turut aktif dan saling sokong dalam membangun Kabupaten Jepara.

Sumber Berita : http://www.suaramerdeka.com/smcetak/detail/10027/Kirab-Estafet-Susuri-Jalan-Sepanjang-85-Km