Cari Blog Ini

Jumat, 18 Mei 2018

Bupati Grobogan Buka Kegiatan Pasar Murah 2018 di Desa Truwolu

GROBOGAN-Pelaksanaan kegiatan pasar murah resmi dibuka Bupati Grobogan Sri Sumarni di Balaidesa Truwolu, Kecamatan Ngaringan, Rabu (16/5/2018). Beberapa saat setelah dibuka, ribuan warga langsung menyerbu lokasi penjualan aneka sembako.
Meski demikian, pembelian sembako murah itu tetap berlangsung tertib. Soalnya, warga yang bisa membeli sembako murah itu sebelumnya sudah mendapat pembagian kupon khusus.
Bupati Sri Sumarni sempat berkeliling untuk memantau pelaksanaan pasar murah perdana tahun 2018 tersebut. Saat berkeliling, Sri sempat mengunjungi tempat penjualan sembako murah dan stand UMKM.
“Pelaksanaan pasar murah tahun ini saya nilai sudah cukup bagus. Hanya saja, jumlah pengusaha dan UMKM perlu diperbanyak agar makin ramai dan masyarakat lebih terbantu dalam mendapatkan berbagai macam barang dengan harga murah,” katanya.
Sri mengapresiasi adanya kegiatan pasar murah yang digelar setiap tahun itu. Melalui kegiatan tersebut sedikit banyak bisa membantu warga kurang mampu dalam membeli beragam kebutuhan pokok dengan harga murah.
“Kegiatan pasar murah saya nilai banyak sisi positifnya dan mengena buat masyarakat. Oleh sebab itu, program ini perlu terus dilanjutkan,” ungkapnya. Sementara itu, Kabag Perekonomian Pemkab Grobogan Pradana Setyawan menyatakan, kegiatan pasar murah juga didukung berbagai pihak lainnya yang ikut pula membuka stand. Yakni, dari organisasi wanita, seperti PKK, dharma wanita, HKTI, BUMD dan asosiasi UMKM.
Pasar murah nanti rencananya akan digelar di 20 titik. Yakni, di setiap kecamatan yang jumlahnya 19 dan satu titik dihalaman setda. Untuk waktu pelaksanaan mulai 16 Mei sampai 7 Juni.
Dalam pasar murah tersebut, pihaknya menyediakan berbagai komoditas dengan harga lebih murah karena ada subsidi. Yakni, beras sebanyak 600 paket dengan kemasan 5 kg yang djual dijual Rp 31.000/paket.
Kemudian, gula pasir sebanyak 800 paket dengan kemasan 5 kg yang dijual Rp 8.000/paket, 800 paket minyak goreng kemasan 1 liter yang dijual Rp 9.000/paket dan 400 paket mie instan dengan kemasan 5 bungkus yang dijual Rp 7.000/paket.
Selanjutnya, ada 400 paket sirup yang dijual Rp 11.000 per botol dan 300 paket telur yang dijual menyesuaikan harga pasar pada kisaran Rp 20.000 - 22.500 perkilo.