JAKARTA, - Berbagai upaya dilakukan
Perum Bulog dalam rangka meningkatkan penyerapan gabah atau beras dari
petani. Salah satu upaya yang diambil BUMN tersebut adalah melakukan
Gerakan Serap Gabah Petani (Sergap).
Menurut Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso, dalam Gerakan Sergap
tersebut, Bulog berkolaborasi dengan Kementerian Pertanian (Kementan)
dan TNI AD.
"Untuk gerakan Sergap ini, kami bekerjasama dengan Kementan dan TNI
AD. Adapun realisasi pengadaan beras dan gabah Dalam Negeri yang
dilakukan Bulog hingga 8 Mei 2018 sebanyak 678.238 ton. Ini akan terus
kita tingkatkan, sampai mencapai target pemerintah yaitu 2,2 juta ton,"
kata Budi dalam konferensi pers usai Rapat Koordinasi Serap Harga Petani
(Rakor Sergap) di Kantor Pusat Perum Bulog Jalan Gatot Subroto, Rabu
siang (9/5).
Melalui Rakor yang dihadiri Mentan Amran Sulaiman dan Aster KSAD
Mayjen Supartodi tersebut, dia berharap dapat meningkatkan sinergi yang
positif serta kerjasama yang baik, antara Bulog dan dua institusi
tersebut.
Menurut pria yang akrab disapa Buwas tersebut, kerjasama dengan
Kementan dan TNI AD dilakukan sebagai upaya untuk mengkondisikan dan
mengoptimalkan seluruh perangkat pengadaan gabah atau beras sehingga,
bisa terjaga tiga pilar ketahanan pangan. Yaitu kesediaan pangan,
keterjangkauan dan stabilitas harga pangan.
Buwas menambahkan bahwa gabah atau beras yang diserap tersebut, akan
digunakan sebagai alat stabilisasi harga di tingkat eceran (konsumen),
Bantuan Sosial Beras Sejahtera (Bansos Rastra) dan Stok Cadangan Beras
Pemerintah (CBP).
Sumber Berita : https://www.suaramerdeka.com/news/baca/83910/gerakan-sergap-bulog-berkolaborasi-dengan-kementan-dan-tni-ad