PATINEWS.COM – KOTA, Dua hari menjelang bulan suci ramadhan, Bupati Pati Haryanto beserta jajarannya bersiap diri.
Dalam Rakor Ekuinda (Rakor Ekonomi,
Keuangan, dan Industri Daerah ) yang digelar di Ruang Penjawi Setda
Kabupaten Pati (Senin, 14 Mei 2018) dihadiri oleh, Bupati Pati
Haryanto,SH, MM, MSi, Wakil Bupati Pati Saiful Arifin, Sekda Kabupaten
Pati Ir.Suharyono, Kabag Perekonomian Setda Pati Ahmad Kurnia, Kapolres
Pati yang diwakili Kabag ops Polres Pati AKP Supriyanto,SH,MH, Dandim
0718 Pati Letkol Arm Arief Darmawan,S.Sos serta Forkompinda dan OPD
terkait.
“Maksud dan tujuan diselenggarakan Rakor
Ekuinda adalah adanya komunikasi dan informasi antar instansi terkait,
untuk mengetahui penyampaian berbagai persiapan terkait keadaan saat
ini, serta upaya sinkronisasi dan harmonisasi antara instansi dalam
pelaksanaan antisipasi terhadap kemungkinan negatif yang timbul memasuki
bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1439 Hijriyah Tahun 2018,” ujar Bupati
Haryanto membuka Rakor.
Agenda rutin tahunan menjelang Bulan
Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri, untuk mengatasi masalah – masalah
yang muncul, seperti halnya, kenaikan harga – harga barang , dan
menjamin ketersediaan barang. “Untuk itu, Saya Selaku Bupati Pati meminta Dinas terkait untuk memonitor harga – harga barang di pasar,” imbuhnya.
Ketersediaan dan stabilitas harga
kebutuhan pokok, lalu lintas, serta keamanan menjadi tiga hal pokok yang
paling ditekankan oleh Bupati. Disamping percepatan pengerjaan
proyek-proyek pembangunan terutama yang terkait dengan infrastruktur
jalan seperti pelebaran jalan, serta pemeliharaan jalan dan jembatan.
Menyangkut, kebutuhan sarana
transportasi dan sarana penumpang termasuk infrastrukturnya, kerawanan
lalu lintas, tarif angkutan, gangguan kamtibmas, dan pelayanan wisata. “Saya
minta para pengelola pariwisata di Pati (Wisata Bukit Pandang, Plorotan
Semar dan masih banyak yang lainnya) agar mengecek berbagai layanan
yang ada sehingga tidak menimbulkan kecelakaan karena kelalaian
pengelola,”.
Persoalan Tunjangan Hari Raya (THR
Karyawan) dan gangguan keamanan yang berpotensi menimbulkan gesekan di
masyarakat harus terus dipantau dan diantisipasi. Kewaspadaan terhadap
bencana juga harus menjadi perhatian dinas terkait. “Saya mengajak
kepada seluruh jajaran pemkab untuk selalu berkordinasi dan
berkomunikasi dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyrakat
khususnya menjelang, selama dan sesudah lebaran 2018,”.
Ketersediaan kepokmas saat Ramadan dan
menyambut Lebaran nanti serta kelancaran arus mudik menjadi perhatian
khusus, dari hasil pantauan ke pasar tradisional pekan kemarin diketahui
jika stok pangan masih mencukupi. Bahkan, untuk harga kepokmas juga
masih terjangkau semua lapisan masyarakat.
Dalam rangka menyambut Ramadan dan Idul
Fitri 1439 H, hal-hal yang harus mendapat perhatian pemerintah antara
lain ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat dengan harga terjangkau.
Selain itu, stok uang tunai di bank dan ATM serta keselamatan dan
kelancaran lalu lintas berkaitan dengan sarana angkutan mudik dengan
dukungan BBM yang memadai. “Serta, ada jaminan keamanan dan ketertiban masyarakat di tempat ibadah dan pusat keramaian,” pungkas Bupati.
Mewakili Kapolres Pati, Kabagops Polres Pati AKP Supriyanto memamparkan, “Kepolisian
Resor Pati telah siap untuk pembuatan Pos Pam Lebaran Idul Fitri 1439 H
dibeberapa titik yang rawan terjadi Tindak Kriminalitas dan untuk
selalu melindungi melayani serta mengayomi masyarakat yang hendak
melakukan mudik lebaran maupun aktivitas di bulan Suci Ramadhan 1439 H,
dengan Operasi Ramadniya Candi 2018,”.
Nantinya di Posko Lebaran akan ada
petugas dr berbagai instansi selain dari Kepolisian ada juga dari TNI,
PMI, Dishub, ORARI dan SENKOM, Kesehatan, Pramuka serta Bantuan
Sukarelawan dari Instansi terkait.
Terkait arus mudik, pihaknya
mengingatkan pihak-pihak terkait agar melakukan antisipasi terhadap
hal-hal yang sering terjadi saat musim arus mudik hingga arus balik yang
menjadi tradisi tahunan. Permasalahan yang biasa muncul dan perlu
mendapat perhatian adalah adanya pelanggaran tarif penumpang,
penelantaran penumpang, pembiusan, pelanggaran trayek angkutan dan
percaloan tiket.
“Kepolisian beserta jajarannya
bersama Dishub perlu melakukan langkah antisipatif sesuai dengan
kewenangannya. Kami juga memberikan pelayanan terbaik dlm semua giat
masy di bulan Ramadhan maupun di saat Lebaran sehingga Masyarakat bisa
tenang nyaman dan tidak merasa cemas ataupun was-was,” imbuhnya.
Menyikapi gangguan Kamtibmas yang sudah
menjadi Tragedi yaitu Gerakan Teroris yang melancarkan pemboman di
berbagai tempat baik di Markas Kepolisian maupun Gereja, tempat umum
lainnya, “Diharapkan terkhusus masyarakat Kabupaten Pati tidak perlu
Takut, pihak Kepolisian sudah bekerja keras meningkatkan keamanan
masyarakat terutama jelang Pilgub 2018 dan Lebaran 2018, dihimbau
masyarakat tetap tenang dan menjalani aktivitas seperti biasa,”.
Sementara itu Kepala DPU Pati, Hilmi Faisal mengatakan,
“Sejumlah ruas jalan di kabupaten Pati sedang dilakukan perbaikan dan
pelebaran jalan. DPUPR akan mempercepat penyelesaiannya. Kalaupun belum
dapat diselesaikan, minimal pada H-7 nanti jalan tersebut sudah bebas
dari tumpukan material dan aman dilalui pengendara saat jelang lebaran
2018 baik arus mudik maupun arus balik. Semua Persiapan sdh kami kejar
secepat mungkin semoga diwaktu Lebaran tiba wara bisa menikmati Lebaran
dengan tenang dan nyaman,”.
Terkait arus mudik, Dishub Pati
mengingatkan pihak-pihak terkait agar melakukan antisipasi terhadap
hal-hal yang sering terjadi saat musim arus mudik hingga arus balik yang
menjadi tradisi tahunan. Permasalahan yang biasa muncul dan perlu
mendapat perhatian adalah adanya pelanggaran tarif penumpang,
penelantaran penumpang, pembiusan, pelanggaran trayek angkutan dan
percaloan tiket.
Sedangkan Dinperindag Kabupaten
Pati, Menyangkut ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas),
menjelang lebaran ini biasanya terjadi kenaikan harga. Kecenderungan ini
masih sulit dihindari, namun kita harus berupaya agar kenaikan harga
masih dalam batas kewajaran, tersedia dengan cukup dan mudah didapat.
“Dinperindag terus melakukan
pengendalian bersama instansi terkait melalui pemantauan harga di
pasar-pasar dan pusat perbelanjaan,” ujar Kepala Disperindag Pati
Riyoso, S.Sos.
Pihak Dinperindag akan melakukan
pemantauan harga secara berkala selama bulan ramadhan ini dan akan terus
dilakukan hingga menjelang lebaran. “Kita akan tingkatkan. Kalau
sebelum ramadhan pemantauan dilakukan seminggu sekali, pada H+7 ramadhan
dilakukan dua kali seminggu pada minggu kedua dan ketiga. Pada Minggu
keempat akan dilakukan setiap hari hingga H+3 Idul Fitri 1439 H,”.Sumber Berita : https://www.patinews.com/jelang-bulan-suci-ramadhan-pemkab-pati-gelar-rakor-ekuinda/