Cari Blog Ini

Selasa, 15 Mei 2018

Jelang Bulan Suci Ramadhan, Pemkab Pati Gelar Rakor Ekuinda

PATINEWS.COM – KOTA, Dua hari menjelang bulan suci ramadhan, Bupati Pati Haryanto beserta jajarannya bersiap diri.
Dalam Rakor Ekuinda (Rakor Ekonomi, Keuangan, dan Industri Daerah ) yang digelar di Ruang Penjawi Setda Kabupaten Pati (Senin, 14 Mei 2018) dihadiri oleh, Bupati Pati Haryanto,SH, MM, MSi, Wakil Bupati Pati Saiful Arifin, Sekda Kabupaten Pati Ir.Suharyono, Kabag Perekonomian Setda Pati Ahmad Kurnia, Kapolres Pati yang diwakili Kabag ops Polres Pati AKP Supriyanto,SH,MH, Dandim 0718 Pati Letkol Arm Arief Darmawan,S.Sos serta Forkompinda dan OPD terkait.
“Maksud dan tujuan diselenggarakan Rakor Ekuinda adalah adanya komunikasi dan informasi antar instansi terkait, untuk mengetahui penyampaian berbagai persiapan terkait keadaan saat ini, serta upaya sinkronisasi dan harmonisasi antara instansi dalam pelaksanaan antisipasi terhadap kemungkinan negatif yang timbul memasuki bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1439 Hijriyah Tahun 2018,” ujar Bupati Haryanto membuka Rakor.
Agenda rutin tahunan menjelang Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri, untuk mengatasi masalah – masalah yang muncul, seperti halnya, kenaikan harga – harga barang , dan menjamin ketersediaan barang. “Untuk itu, Saya Selaku Bupati Pati meminta Dinas terkait untuk memonitor harga – harga barang di pasar,” imbuhnya.
Ketersediaan dan stabilitas harga kebutuhan pokok, lalu lintas, serta keamanan menjadi tiga hal pokok yang paling ditekankan oleh Bupati. Disamping percepatan pengerjaan proyek-proyek pembangunan terutama yang terkait dengan infrastruktur jalan seperti pelebaran jalan, serta pemeliharaan jalan dan jembatan.
Menyangkut, kebutuhan sarana transportasi dan sarana penumpang termasuk infrastrukturnya, kerawanan lalu lintas, tarif angkutan, gangguan kamtibmas, dan pelayanan wisata. “Saya minta para pengelola pariwisata di Pati (Wisata Bukit Pandang, Plorotan Semar dan masih banyak yang  lainnya) agar mengecek berbagai layanan yang ada sehingga tidak menimbulkan kecelakaan karena kelalaian pengelola,”.
Persoalan Tunjangan Hari Raya (THR Karyawan) dan gangguan keamanan yang berpotensi menimbulkan gesekan di masyarakat harus terus dipantau dan diantisipasi. Kewaspadaan terhadap bencana juga harus menjadi perhatian dinas terkait. “Saya mengajak kepada seluruh jajaran pemkab untuk selalu berkordinasi dan berkomunikasi dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyrakat khususnya menjelang, selama dan sesudah lebaran 2018,”.
Ketersediaan kepokmas saat Ramadan dan menyambut Lebaran nanti serta kelancaran arus mudik menjadi perhatian khusus, dari hasil pantauan ke pasar tradisional pekan kemarin diketahui jika stok pangan masih mencukupi. Bahkan, untuk harga kepokmas juga masih terjangkau semua lapisan masyarakat.
Dalam rangka menyambut Ramadan dan Idul Fitri 1439 H, hal-hal yang harus mendapat perhatian pemerintah antara lain ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat dengan harga terjangkau. Selain itu, stok uang tunai di bank dan ATM serta keselamatan dan kelancaran lalu lintas berkaitan dengan sarana angkutan mudik dengan dukungan BBM yang memadai. “Serta, ada jaminan keamanan dan ketertiban masyarakat di tempat ibadah dan pusat keramaian,” pungkas Bupati.
Mewakili Kapolres Pati, Kabagops Polres Pati AKP Supriyanto memamparkan, “Kepolisian Resor Pati telah siap untuk pembuatan Pos Pam Lebaran Idul Fitri 1439 H dibeberapa titik yang rawan terjadi Tindak Kriminalitas dan untuk selalu melindungi melayani serta mengayomi masyarakat yang hendak melakukan mudik lebaran maupun aktivitas di bulan Suci Ramadhan 1439 H, dengan Operasi Ramadniya Candi 2018,”.
Nantinya di Posko Lebaran akan ada petugas dr berbagai instansi selain dari Kepolisian ada juga dari TNI, PMI, Dishub, ORARI dan SENKOM, Kesehatan, Pramuka serta Bantuan Sukarelawan dari Instansi terkait.
Terkait arus mudik, pihaknya mengingatkan pihak-pihak terkait agar melakukan antisipasi terhadap hal-hal yang sering terjadi saat musim arus mudik hingga arus balik yang menjadi tradisi tahunan. Permasalahan yang biasa muncul dan perlu mendapat perhatian adalah adanya pelanggaran tarif penumpang, penelantaran penumpang, pembiusan, pelanggaran trayek angkutan dan percaloan tiket.
“Kepolisian beserta jajarannya bersama Dishub perlu melakukan langkah antisipatif sesuai dengan kewenangannya. Kami juga memberikan pelayanan terbaik dlm semua giat masy di bulan Ramadhan maupun di saat Lebaran sehingga Masyarakat bisa tenang nyaman dan tidak merasa cemas ataupun was-was,” imbuhnya.
Menyikapi gangguan Kamtibmas yang sudah menjadi Tragedi yaitu Gerakan Teroris yang melancarkan pemboman di berbagai tempat baik di Markas Kepolisian maupun Gereja, tempat umum lainnya, “Diharapkan terkhusus masyarakat Kabupaten Pati tidak perlu Takut, pihak Kepolisian sudah bekerja keras meningkatkan keamanan masyarakat terutama jelang Pilgub 2018 dan Lebaran 2018, dihimbau masyarakat tetap tenang dan menjalani aktivitas seperti biasa,”.
Sementara itu Kepala DPU Pati, Hilmi Faisal mengatakan, “Sejumlah ruas jalan di kabupaten Pati sedang dilakukan perbaikan dan pelebaran jalan. DPUPR akan mempercepat penyelesaiannya. Kalaupun belum dapat diselesaikan, minimal pada H-7 nanti jalan tersebut sudah bebas dari tumpukan material dan aman dilalui pengendara saat jelang lebaran 2018 baik arus mudik maupun arus balik. Semua Persiapan sdh kami kejar secepat mungkin semoga diwaktu Lebaran tiba wara bisa menikmati Lebaran dengan tenang dan nyaman,”.
 Terkait arus mudik, Dishub Pati mengingatkan pihak-pihak terkait agar melakukan antisipasi terhadap hal-hal yang sering terjadi saat musim arus mudik hingga arus balik yang menjadi tradisi tahunan. Permasalahan yang biasa muncul dan perlu mendapat perhatian adalah adanya pelanggaran tarif penumpang, penelantaran penumpang, pembiusan, pelanggaran trayek angkutan dan percaloan tiket.
Sedangkan Dinperindag Kabupaten Pati, Menyangkut ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas), menjelang lebaran ini biasanya terjadi kenaikan harga. Kecenderungan ini masih sulit dihindari, namun kita harus berupaya agar kenaikan harga masih dalam batas kewajaran, tersedia dengan cukup dan mudah didapat.
“Dinperindag terus melakukan pengendalian bersama instansi terkait melalui pemantauan harga di pasar-pasar dan pusat perbelanjaan,” ujar Kepala Disperindag Pati Riyoso, S.Sos.
Pihak Dinperindag akan melakukan pemantauan harga secara berkala selama bulan ramadhan ini dan akan terus dilakukan hingga menjelang lebaran. “Kita akan tingkatkan. Kalau sebelum ramadhan pemantauan dilakukan seminggu sekali, pada H+7 ramadhan dilakukan dua kali seminggu pada minggu kedua dan ketiga. Pada Minggu keempat akan dilakukan setiap hari hingga H+3 Idul Fitri 1439 H,”.


Sumber Berita : https://www.patinews.com/jelang-bulan-suci-ramadhan-pemkab-pati-gelar-rakor-ekuinda/