Cari Blog Ini

Selasa, 15 Mei 2018

Lagi, Bangunan Lokalisasi Congyok Dirobohkan

PATI, Praktik prostitusi di lokalisasi Congyok di belakang Ruko Indah, Juwana masih berlangsung. Kendati petugas melakukan tindakan tegas dengan perobohan bangunan, namun agaknya mereka nekat membuka warung remang-remang itu.
Selang enam bulan, sejak penertiban pertama, belakangan mulai bermunculan lagi warung remang-remang di kawasan itu. Melihat tersebut petugas gabungan dari kepolisian, satpol PP, dan kecamatan Juwana kembali melakukan penertiban.
Bangunan-bangunan liar itu pun dirobohkan. Namun proses penertiban berjalan alot. Seorang pemilik warung berupaya menghalan-halangi dan adu mulut dengan petugas sebelum bangunan itu dirobohkan.
Camat Juwana, Teguh Widyatmoko mengatakan, penertiban warung-warung tersebut disinyalir digunakan untuk praktik yang meresahkan masyarakat. Baik minuman keras, karaoke hingga praktik prostitusi.
‘’Tadi saja kami mendapati perempuan yang diduga merupakan pemandu karaoke atau pekerja seks komersil (PSK). Disinyalir ada puluhan perempuan di sana. Sebagian besar bukan warga Juwana, namun dari Tayu, Rembang, Jepara bahkan Semarang,’’ terangnya.
Tak hanya itu, warung tersebut tidak memiliki perizinan sah. Bahkan tanah yang ditempati milik perusahaan jawatan kereta api (PJKA). Pihaknya juga mengamini tindakan tersebut merupakan kali kedua setelah pernah dilakukan penertiban tahun lalu.
‘’Warung-warung ini kembali bermunculan enam bulan lalu. Agar mereka tak lagi membangun warung remang-remang disana kami meminta partisipasi masyarakat menutup aksesnya dengan pagar baik dari sisi barat dan timur,’’ kata Camat.
Langkah tersebut juga diakuinya sebagai persiapan datangnya bulan Ramadan yang akan tiba beberapa waktu lalu. Pihaknya tidak ingin di bulan suci tersebut masih diwarnai aksi penyakit masyarakat.



Sumber Berita :  https://www.suaramerdeka.com/news/baca/85428/lagi-bangunan-lokalisasi-congyok-dirobohkan