KUDUS- Jum'at (8/6) adalah hari terakhir digelarnya pasar murah.
Penjabat Sekda Kabupaten Kudus, Drs. Sudjatmiko, M.Pd., mewakili Bupati
Kudus membuka pasar murah di Jati Kulon. Sementara untuk kecamatan kota
dilaksanakan di Purwosari. Untuk tujuh kecamatan lainnya sudah
dilaksanakan kemarin.
Dari mulai sembako, snack, buah hingga baju dijual dengan harga lebih
murah dari biasanya. Pun ada lapak cek kesehatan gratis dari Dinas
Kesehatan. Sudjatmiko berharap pasar murah yang diadakan per tahun ini
bisa bermanfaat untuk warga. “Semoga kegiatan ini bermanfaat untuk
masyarakat yang membutuhkan untuk belanja lebih murah,” ujarnya. Tak
hanya itu, dirinya juga membagikan secara simbolis paket sembako gratis
untuk 12 warga kecamatan Jati.
Kepala Dinas Perdagangan, Dra. Sudiharti dalam sambutannya menjelaskan
barang apa saja yang harganya sudah disubsidi. “Kami sampaikan bahwa
barang yang dijual pada pagi hari ini adalah gas elpiji sebanyak 270
gas, dengan harga tabung tiga kilogram seharga 16 ribu, sementara gula
1.250 kilogram dengan subsidi dua ribu rupiah per kilogram,” terangnya.
Tak hanya itu, ada minyak goreng 1.250 liter dengan subsidi dua ribu
rupiah. Lalu beras sebanyak satu ton dengan kemasan lima kilogram diberi
subsidi 10 ribu per kilogram.
Sebelum dibuka, lokasi pasar murah sudah penuh oleh pembeli. Bahkan, di
stand beras sudah banyak warga yang antre. Salah satu warga Jati Kulon,
Jumirah (53) mengaku senang dengan adanya pasar murah ini.
“Alhamdulillah bisa meringankan, dari segi harga ya lumayan murah lah,”
ujarnya.