BLORA – Lalu lintas Lebaran lewat jalur
tengah Semarang-Purwodadi-Blora Cepu, Jumat (8/6), mulai ramai dan
lancar. Di sepnajang jalur itu, sudah tidak ada lagi titik buka tutup
dari dampak pembangunan jembatan, dan jalan.
Empat titik yang sering macet akibat sistem buka tutup, dan
bdiberlakukan lalu lintas satu arah akibat proyek peningkatan jalan
rigitd pavement (teknik perkerasan kaku cor beton) serta jembatan, kini
sudah terbuka untuk dua arah. “Lalu lintas mulai meningkat tapi lancar,
pemudik kami imbau tetap waspada,” pesan Kapolres Blora AKBP Saptono
melalui Kasat Lantas AKP Himawan Aji Angga.
Pantauan Koran Wawasan dari Semarang hingga Cepu, dan jalur linkar
luar Cepu-Randublatung- Singget, melihat sebanyak enam titik proyek
semua sudah mulai dibuka dua arah.
Tinggal tiga titik perbaikan jembatan di Blora yang masih ada
sejumlah pekerja, yakni jembatan kali Kajangan, Kecamatan Kota Blora dan
jembatan kali Gagaan, Kecamatan Kunduran untuk keperluan bersih-bersih.
“Semua pekerjaan sudah dihentikan, pekerjaan akan dilanjutkan H+10
Lebaran,” kata Kepala Balai Pelaksana Teknik Dinas Bina Marga Jawa
Tengah Wilayah Purwodadi, Barkah Widiharsono.
Di jalur tengah itu, selain Polres Blora sudah menyiapkan sarana
mendirikan empat pos pengamanan (Pospam), dan tiga Pos pelayanan
(Posyan), juga menambah lebih dari 200 baner rambu peringatan di banyak
titik-titik.
Pengamanan Mudik
Himawan mencontohkan, di kawasan hutan jati Cabak (Jl Blora-Cepu)
selain didirikan Pospam Lebaran, juga didirikan Pospam tambahan, karena
selain banyak kelokan tajam dan kawasan hutan jati, jalur ini rawan
kecelakaan lalu-lintas (laka lantas). “Kami mulai fokus pengamanan
mudik, memberi pelayanan terbaik untuk warga,” tambah AKP Himawan Aji
Angga.
Agar pemudik nyaman, pihaknya bekerja sama dengan institusi terkait
dari TNI, Dinas Kesehatan (Dinkes), Perhubungan, Perhutani, PMI dan
organisasi kemasyarakatan mendukung tugas-tugas polisi dalam
pengamanan/pelayanan Lebaran.
Selain itu, pemudik yang lewat jalur Kunduran-Blora-Cepu dihimbau
agar ekstra hati-hati terhadap penyeberang jalan, dan pengguna jalan
lainnya, karena selain kawasan rawan laka lantas, saat ini padat
pengendara sepeda motor.
“Masih banyak pengguna jalan yang belum cukup dewasa dalam memahami
cara berlalu-lintas yang benar, maka pemudik harus berhati-hati,”
pesannya.
Demikian juga dengan lingkar luar Cepu-Randublatung–Jati, selain
sempit, dan banyak kelokan, di sepanjang jalur ini ada beberapa lokasi
rawan laka, maka AKP Himawan Aji Angga SIK berpesan pengguna jalur ini
harus hati-hati.
Sumber Berita : http://www.wawasan.co/home/detail/4551/Mudik-Lewat-Blora-Hati-hati-Banyak-Titik-Rawan-Laka