Cari Blog Ini

Kamis, 07 Juni 2018

Presiden Jokowi Puji Interior dan Arsitektur Bandar Udara Ahmad Yani

SEMARANG,  - Presiden Jokowi meresmikan terminal baru Bandar Udara Ahmad Yani Semarang, Kamis (7/6).  Seusai melihat-lihat bandara baru, Presiden Jokowi memuji interior dan arsitektur yang menurutnya sudah sangat baik.
"Fasilitas bandara seperti bandara-bandara internasional yang di mana-mana sudah sangat di atas standar sangat bagus dan interior arsitekturnya saya senang sekali," katanya.
Presiden juga mengapresiasi pembangunan yang sudah selesai sebelum target yang ditentukan di bulan Desember 2018 dan berharap pembangunan bandara ini memberikan daya saing negara dalam berkompetisi dengan negara lain.
Namun demikian, Presiden Jokowi memerintahkan kepada Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, untuk bisa menambah lagi runway menjadi 3.000 meter.
"Runwaynya masih kurang panjang, masih 2.500 meter, paling akhir tahun depan ditambah jadi 3.000 meter. Terminalnya sudah bagus runwaynya kurang panjang nanti ada yang ngrasani lagi," ucapnya.
Presiden pun menititpkan kepada pengelola dan penumpang khususnya masyarakat Jawa Tengah dan Semarang agar bisa menjaga terminal baru Bandara Ahmad Yani.
"Kita jaga bersama-sama karena ini milik kita bersama dan untuk kepentingan bersama kita," tuturnya.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menambahkan, terminal baru Bandara Ahmad Yani Semarang ini merupakan karya anak bangsa.
"Sudah bisa membangun mendesain dan lebih membanggakan dalam waktu cepat dengan koordinasi yang sangat baik sekali," tuturnya.
Sementara itu Direktur Utama Angkasa Pura 1, Faik Fahmi mengatakan, dengan dibangunnya terminal baru Bandara Ahmad Yani ini menjawab permasalahan lock of capacity. Sehingga dengan bandara baru ini pelayanan, kenyamanan dan keamanan bisa diberikan secara maksimal.
Terminal Baru Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang memiliki luas area 58.652 meter persegi atau hampir sembilan kali lebih besar dibanding luasan terminal bandara lama yang hanya 6.708 meter persegi. Terminal baru ini mampu menampung sebanyak 7 juta penumpang per tahun atau 19 ribu penumpang setiap harinya. Sedangkan kapasitas terminal lama hanya 800 ribu penumpang per tahun.



Sumber Berita : https://www.suaramerdeka.com/news/baca/93480/presiden-jokowi-puji-interior-dan-arsitektur-bandar-udara-ahmad-yani