PATI - Jumlah awak kapal yang berlayar pada kapal niaga ataupun perikanan rupanya banyak yang belum memiliki sertifikat melaut.
Bahkan diperkirakan masih ada ratusan ribu awak kapal yang belum
memilikinya. Ketua Lembaga Kelautan dan Perikanan Indonesia (LKPI)
Jateng Purwadi mengatakan, dari 200 ribu awak kapal yang tercatat,
diperkirakan baru 40 ribuan saja yang sudah mengantongi sertifikat layak
melaut.
” Jumlah yang belum memiliki tentu masih cukup banyak. Karena itu, kami
berharap para awak kapal dapat segera mengurusnya,” terangnya.
Dia pun mengajak awak kapal perikanan atau nelayan untuk mengikuti
program kegiatan pendidikan dan pelatihan dasar keselamatan atau Basic
Safety Training (BST).
Terlebih tahun ini LKPI Jawa Tengah mendapat kuota sebanyak 3.000
peserta untuk mengikuti diklat secara gratis. Dari 3.000 peserta itu
saat ini baru 300-an orang saja yang sudah mendaftarkan dirinya.
” Bergabung saja dengan LKPI Jateng, pengurus LKPI saat ini sudah ada di
setiap kabupaten di wilayah Jawa Tengah,” terang Purwadi. Dia
mengutarakan, untuk pelatihan BST ini dibagi beberapa gelombang.
Gelombang l akan diikuti peserta dari Pati dan Rembang.
Adapun untuk gelombang selanjutnya akan diikuti 100 peserta dari kota
lain. Dalam pelatihan yang digelar di Balai Desa Bajomulyo, Kecamatan
Juwana kali ini LKPI Jateng menggandeng Politeknik Ilmu Pelayaran
Semarang.
Diharapkan dengan adanya pelatihan itu bisa memberikan pendidikan dan
pelatihan dasar bagi nelayan agar memahami keselamatan pelayaran
sehingga mengurangi risiko kecelakaan dalam pelaksanaan kegiatan di
laut.
Sumber Berita : https://www.suaramerdeka.com/smcetak/baca/103022/banyak-awak-kapal-belum-bersertifikat-melaut