REMBANG-Dalam rangka halal bihalal PT. Semen Gresik Pabrik Rembang menggelar
Pagelaran Wayang Kulit dengan dalang Ki Gondrong Al Frustasi Puji
Darsono.
Pagelaran wayang kulit dengan lakon Sesaji Raja Suya, digelar di
lapangan parkir timur Pabrik Rembang, Desa Kajar, Kecamatan Gunem Selasa
(10/7) malam.
Sementara itu Bupati Rembang – Abdul Hafidz menuturkan 6 tahun pabrik
semen gresik ada di Rembang, sudah banyak manfaat yang dirasakan oleh
masyarakat. Ke depan diharapkan bisa terus mensejahterakan masyarakat
Rembang.
“Pabrik semen sudah berjalan selama 6 tahun, komunikasi dan kiprahnya
terhadap masyarakat sudah dapat dirasakan masyarakat kabupaten Rembang.
Sehingga diharapkan di masa-masa yang akan datang dapat ditingkatkan
lagi sehingga dapat menyejahterakan masyarakat.”
Direktur Utama PT. Semen Gresik, Mukhamad Saifudin dalam sambutannya
mengatakan pagelaran wayang kulit tersebut untuk melestarikan budaya
Jawa, menguatkan kearifan lokal. Sehingga PT. Semen Gresik bisa maju
secara harmonis bersama masyarakat sekitar.
“Wayang kulit ini sebagai wujud kami ikut melestarikan budaya dan
kearifan lokal. Sehingga kami bisa berjalan bersama dengan masyarakat , “
tuturnya.
Pagelaran wayang kulit dengan lakon ‘Sesaji Raja Suya’ ini dipilih
sebagai simbol harapan dan doa agar Kabupaten Rembang semakin sejahtera,
gemah ripah loh jinawi. Pasalnya, dalam lakon itu mengisahkan penobatan
Prabu Puntadewa yang diangkat menjadi raja di Indraprasta dengan
mengadakan persembahan Sesaji Rajasuya dengan harapan agar selama masa
pemerintahannya, negara menjadi damai dan tidak peperangan.
Hiburan wayang kulit semalam suntuk juga dimeriahkan oleh seniman
terkenal Markonyik, Wiwid Cak Dikin, serta Yeyen dan ditonton ribuan
masyarakat Rembang dan Blora.
Sumber Berita : https://rembangkab.go.id/berita/enam-tahun-semen-gresik-di-rembang-bupati-semoga-terus-beri-manfaat/