PATI - Selain lebih mempromosikan produk asli Pati,
bazar usaha menengah, kecil, dan mikro (UMKM) dalam rangka HUT ke-71
Koperasi juga menyimpan misi lain. Melalui ajang tersebut, Pemkab
menyerukan kepada masyarakat untuk menggunakan produk asli Bumi Mina
Tani.
"Menggunakan produk lokal seperti batik dan sepatu merupakan bentuk
dukungan terhadap pengembangan UMKM," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala
Dinas Koperasi dan UMKM Ahmad Kurnia di sela-sela bazar yang berlangsung
di pelataran Stadion Joyokusumo, 12-14 Juli.
Dia menjelaskan, kini terdapat 4.082 UMKM di Pati. Keberadaannya relatif
mendukung pengurangan pengangguran dan peningkatan kesejahteraan
masyarakat.
Kendati menggelar perayaan HUT Koperasi di daerah sendiri, namun Pati
tetap ambil bagian dalam peringatan tingkat Jawa Tengah (Jateng) di
Pemalang. Salah satunya melalui lomba simulasi Rapat Anggota Tahunan
(RAT) Koperasi. "Untuk lomba simulasi itu Pati menjadi juara pertama.
Mudah-mudahan menjadikan koperasi di Pati semakin termotivasi untuk
berkembang lebih baik lagi untuk kesejahteraan masyarakat," tandasnya.
Dia mengutarakan, gerakan koperasi di Pati terbilang relatif besar.
Mengingat, ada sekitar 600 koperasi yang aktif.
Sementara itu, Sekda Provinsi Jateng Sri Puryono dalam pembukaan HUT
ke-71 Koperasi di Pemalang, baru-baru ini mengungkapkan, di Jawa Tengah
terdapat koperasi sebanyak 25.906 buah dengan jumlah anggota 8.221.627
orang. Volume usaha koperasi di Jateng mencapai Rp 61,66 triliun dengan
total aset mencapai Rp 65,66 triliun.
Sumber Berita : https://www.suaramerdeka.com/smcetak/baca/104412/masyarakat-diminta-gunakan-produk-lokal