PATI-Guna penyelenggaraan keuangan dan
pembangunan desa yang partisipatif transparan dan akuntabel, Pemkab
Pati, Selasa pagi (10/7), menyelenggarakan Workshop Evaluasi Sistem
Tata Kelola Keuangan Desa dengan menggunakan aplikasi Siskeudes, di
Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Pati.
Acara dibuka langsung oleh Bupati
Pati Haryanto dan dihadiri oleh Anggota DPR RI Denny Imam Priambodo,
Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Jawa Tengah Hery Subowo, Direktur
Binmas Polda Jateng Budi Utomo dan pimpinan BPKP Direktur Pengawasan
BUMD Juliver Sinaga. Kegiatan tersebut juga mengundang para camat,
kepala desa, dan perangkat desa seluruh Kabupaten Pati.
Dalam sambutannya, Bupati Haryanto
mengapresiasi para kepala desa dan perangkat desa atas kinerja mereka
sehingga Kabupaten Pati masuk 13 besar kabupaten se-Indonesia yang sudah
100% melaksanakan aplikasi Siskeudes.
"Aplikasi Siskeudes ini sudah
dimulai sejak awal 2016 dan di tahun 2017 akhirnya seluruh desa di
kabupaten Pati sudah menerapkan Aplikasi Siskeudes ini", ujar Bupati.
Hal itu, lanjut Haryanto,
menunjukkan bahwa Kabupaten Pati sudah selangkah lebih maju. "Sebab
aplikasi Siskeudes ini dapat mengurangi penyimpangan maupun pelanggaran
terhadap pengelolaan keuangan desa", imbuhnya.
Bupati Pati saat diwawancarai awak
media juga menjelaskan bahwa karena yang punya aplikasi ini adalah Badan
Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) maka evaluasi sistem ini
sangat diharapkan. "Dalam perkembangannya nanti kan pastinya butuh
perbaikan sana sini dan penyepurnaan, maka dari itu perlu evaluasi atau
masukan dari desa yang langsung melaksanakannya", terang Haryanto.
Bupati juga ingin agar aplikasi
Siskeudes ini serius diaplikasikan, dilanjutkan dan disempurnakan
sehingga Kabupaten Pati bisa menjadi percontohan bagi kabupaten atau
kota lain di Indonesia", pungkasnya.Sumber Berita : https://www.patikab.go.id/v2/id/2018/07/11/pati-masuk-13-kabupaten-seindonesia-yang-telah-100/