JAKARTA, suaramerdeka.com - Serangan terhadap situs
resmi milik KPU yakni infopemilu.go.id disebut, sudah terjadi sejak hari
pencoblosan Pilkada serentak, 27 Juni 2018. "Sebenarnya pada tanggal 27
gangguan dari luar sudah datang," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum
(KPU) Arief Budiman di Kantor KPU, Minggu (1/7).
Arief menambahkan, banyak pihak yang mengakses situs KPU pada saat
bersamaan, mulai dari akses untuk menggunggah data hingga masyarakat
yang ikut mengakses untuk melihat perolehan suara paslon. Maka dari itu,
tim IT KPU memberi saran untuk menutup situs untuk sementara meski tak
menghentikan proses pengunggahan data.
Kendati telah menutup situs sementara, Arief menyebut serangan
terhadap situs KPU terus terjadi. "Nah oleh pihak terkait kami
diinstruksikan untuk membersihkan terlebih dahulu kemudian dibentengi,
baru kemudian kalau sudah tepat proses scanning di daerah akan
dikirimkan dan dipublikasi ke publik," tutur Arief.
Publik diminta tidak perlu mengkhawatirkan proses penghitungan suara
yang dilakukan dengan sistem tersebut. Proses penghitungan tersebut
diklaim hanya digunakan sebagai bahan informasi cepat semata, bukan
sebagai bahan resmi untuk menetapkan hasil Pilkada.
Ia menjelaskan hasil resmi Pilkada tetap dilakukan secara berjenjang
melalui dokumen C1 yang dilakukan mulai dari tingkat TPS hingga ke KPU.
Sumber Berita : https://www.suaramerdeka.com/news/baca/99566/penyerangan-situs-kpu-sudah-sejak-hari-pencoblosan-pilkada-2018