Grobogan – Peristiwa ambrolnya
teras di ujung pintu masuk Pasar Tegowanu akan segera ditangani pihak
rekanan. Ditargetkan, perbaikan teras ambrol ditarget rampung dalam dua
minggu.
“Kami dari rekanan siap memperbaiki kerusakan teras yang ada
di Pasar Tegowanu. Maksimal dalam waktu dua minggu, perbaikan sudah
selesai,” kata Komisaris PT Reksananta Bambang Bejo Sidono pada
wartawan, Senin (16/7/2018).
Pasar Tegowanu tersebut baru selesai direvitalisasi atau dibangun
ulang pada akhir 2017 lalu. Pekerjaan revitalisasi dengan anggaran dana
APBN senilai Rp 5,8 miliar.
Hingga saat ini, proyek revitalisasi Pasar Tegowanu belum
diserahterimakan pada Pemkab Grobogan karena masih dalam masa
pemeliharaan.
Menurut Bambang, sebelum perbaikan dilakukan, pihaknya akan
melakukan uji teknik lebih dahulu untuk mengetahui titik-titik bangunan
yang perlu diperbaiki. Ia menegaskan, pekerjaan proyek
revitalisasi Pasar Tegowanu disebut sudah sesuai spesifikasi yang ada
dalam perencanaan.
Selain
itu, saat pengerjaan proyek, banyak pihak terkait yang ikut mengawasi.
Termasuk dari Tim Pengawal dan Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan
Daerah (TP4D) Kejaksaan Negeri Grobogan. Disamping itu, pihaknya juga
sudah melakukan uji beton dan tarik baja yang digunakan serta melakukan
penambahan besi pada rangka beton yang semula hanya empat, menjadi enam.
”Kami sudah bekerja sesuai standar dan spesifikasi dalam gambar atau
kontrak kerja. Dalam pelaksanaan memang mengalami keterlambatan tetapi
semua pekerjaan sudah sesuai perencanaan,” ungkapnya.
Seperti diberitakan, ambrolnya teras terjadi pada Minggu (8/7/2018)
siang sekitar pukul 13.30 WIB. Teras yang ambrol ukurannya sekitar 1,5 x
6 meter. Lokasi teras ambrol ini berada di pinggir jalan raya, tepatnya
disebelah selatan gapura batas wilayah Kabupaten Grobogan dengan
Kabupaten Demak. Peristiwa ini juga menyebabkan beberapa tiang penyangga
atap pasar yang dikaitkan dengan konstruksi teras mengalami kerusakan.
Beruntung, ambrolnya atap itu tidak sempat menimbulkan korban. Saat
kejadian, kondisi pasar sedang sepi karena bukan hari pasaran. Sementara
deretan kios di sepanjang jalur teras yang ambrol juga sudah tutup.
Ambrolnya teras Pasar Tegowanu itu mendapat perhatian dari banyak
pihak. Mulai dari pihak kejaksaan hingga anggota Komisi B DPDR Grobogan
yang meminta pihak rekanan agar segera melakukan perbaikan. Selain
teras, anggota Komisi B meminta sejumlah tembok bangunan yang sudah
retak juga ikut diperbaiki.
Sumber Berita : http://www.murianews.com/2018/07/16/145544/rekanan-janjikan-perbaikan-kerusakan-pasar-tegowanu-grobogan-dalam-2-pekan.html