"Ini sebuah lompatan. Kita harapkan nanti kita akan mendapatkan income yang lebih besar baik dari pajak, royaltinya, dan dividen retribusinya," kata Jokowi di BSD, Kamis (12/7/2018).
Lewat kesepakatan ini, Jokowi berharap nilai tambah komoditas tambang yang dihasilkan Freeport bisa dinikmati seluas-luasnya oleh kepentingan nasional.
"Sudah deal. Tinggal tandatangan. Teknis masih ada di Menteri," tutur Jokowi.
Sore ini, pemerintah dikabarkan akan meneken Head of Agreement dengan Freeport untuk mengukuhkan posisi Indonesia di tambang emas di Papua itu.
Menurut jadwal yang beredar, penandatanganan perjanjian awal ini akan dilakukan oleh Sri Mulyani di Kementerian Keuangan. Seperti diketahui, urusan divestasi ini dipercayakan oleh Presiden Joko Widodo kepada tiga menteri yakni Menteri Keuangan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Perjanjian ini mencakup 4 hal antara Indonesia dan Freeport, yaitu:
- PT Freeport sepakat untuk mengubah rezim Kontrak Karya (KK) menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK)
- Pembangunan smelter
- Kepastian investasi dan insentif keuangan
- Divestasi 51% .
Sumber Berita : https://www.cnbcindonesia.com/market/20180712115301-17-23201/ri-kuasai-51-saham-freeport-jokowi-ini-sebuah-lompatan