JEPARA, - Rencana penutupan
Jembatan II Tanggulangin di perbatasan Kudus-Demak pada Oktober
mendatang, diprediksi tak akan berpengaruh siginifikan pada lalu lintas
di ruas jalan Nalumsari-Gotri-Welahan. Kendati dimungkinkan ada
peningkatan jumlah kendaraan, namun tidak ada lonjakan.
Kasatlantas Polres Jepara, AKP I Putu Bagus Krisna Purnama
menjelaskan, dampak penutupan salah satu Jembatan Tangulangin diprediksi
tak akan menyebabkan kepadatan arus lalu lintas di Jepara. Karena
jembatan di sisi lainnya tetap dibuka untuk dua jalur.
Kemungkinan kendaraan, kata dia, tetap memilih jalur itu ketimbang
memutar melalui Jepara. ‘’Kalau pun ada peningkatan kendaraan,
diprediksi hanya kendaraan pribadi. Itupun hanya dari arah Semarang.
Kendaraan besar maupun bus tetap memilih jalur pantura kendati akan
padat,’’ kata I Putu Bagus.
Namun pihaknya tetap mempersiapkan antisipasi jika kondisi riil di
lapangan nanti berbeda. Personel akan disiagakan di titik-titik padat,
di pertigaan Gotri Kecamatan Kalinyamatan. Sementara untuk jalur di
wilayah Welahan, akan dibantu anggota Polsek Welahan.
‘’Nanti kita juga persiapkan tim mobil, sehingga jika ada kepadatan, anggota bisa mendatangi untuk mengurai arus,’’ jelasnya.
Lalu lintas diprediksi lancar lantaran tidak ada proyek perbaikan jalan di jalur Nalumsari-Gotri-Welahan.
Sumber : https://www.suaramerdeka.com/news/baca/127751/jembatan-tanggulangin-ditutup-tak-pengaruhi-lalu-lintas-nalumsari-welahan