BLORA-Bupati Djoko Nugroho Minta Tokoh Agama Bantu Cegah Pernikahan Usia Dini
Bupati
Blora Djoko Nugroho meminta kepada tokoh agama untuk ikut berperan
akfif memberi imbauan dan pesan pencegahan pernikahan usia dini di
kalangan remaja karena bayi yang dilahirkan disinyalir bisa rawan
stunting.
Demikian hal itu disampaikan oleh Bupati Blora Djoko
Nugroho ketika menghadiri Natal Bersama di Gereja Bethany Blora yang
diselenggarakan oleh Badan Musyawarah Antar Gereja-Gereja Blora (BAMAG),
Jumat (28/12/2018).
“Orang tua jangan bangga ketika anaknya
ditembung (dilamar) lelaki jika usianya masih dini. Saya minta kepada
Romo, Pastur dan Pendeta untuk ikut memberi imbauan, pesan kepada
seluruh umat. Cegah pernikahan usia dini,” kata Bupati Blora, Djoko
Nugroho.
Jika sudah menikah sesuai umur pun, menurut Bupati Djoko Nugroho, harus bisa merencanakan kelahiran anak dengan baik.
“Nikah
muda maka artinya rahim ibunya belum siap untuk dibuahi, jika
dipaksanakan maka anaknya nanti rawan stunting. Stunting sangat bahaya
karena selain bertubuh kerdil, perkembangan otaknya pun kerdil,”
katanya.
Perayaan Natal Bersama yang diselenggarakan BAMAG
Blora, menurut Bupati Blora Djoko Nugroho, menjadi momentum yang baik
dan positif untuk menebar kasih sayang, menjalin kerukunan dan kedamaian
antar dan sesama umat beragama dalam keberagaman Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI).
Pada kesempatan tersebut Bupati
Blora mengajak ribuan umat Katolik dan Kristen untuk menyanyikan lagu
kebangsaan Satu Nusa Satu Bangsa.
“Mari kita tunjukkan ke
seluruh Indonesia. Lewat lagu ini, Kabupaten Blora sangat menghargai
perbedaan dan keberagaman sesuai dengan tema Hari Jadi ke-269 Kabupaten
Blora, yakni Blora Jiwa Nusantara. Selamat Natal 2018 dan Tahun Baru
2019,” katanya.
Perayaan Natal bersama dijaga ketat oleh
petugas TNI dan Polri dibantu Linmas dan Banser. Aneka acara disajikan
oleh pihak panitia. Di antaranya paduan suara puji-pujian kepada Tuhan
dan doa bersama.
Sumber : http://www.blorakab.go.id/index.php/public/berita/detail/875/bupati-djoko-nugroho-minta-tokoh-agama-bantu-cegah-pernikahan-usia-dini