Semarang – Momentum malam pergantian tahun di Kota
Semarang kali ini terasa sangat istimewa. Guyuran rintik hujan bahkan
tidak menyurutkan antusiasme warga Kota Lumpia untuk menyaksikan secara
langsung launching Semarang Bridge Fountain di Komplek Banjir Kanal Barat, Senin malam (31/12).
Sembari berlindung di bawah payung, mereka menikmati gemerlap atraksi
air mancur menari itu bersama orang-orang tercinta. Tak sedikit pula
yang berbasah ria.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi SE MM menjelaskan, Semarang Bridge
Fountain merupakan program APBD Kota Semarang senilai Rp17 miliar.
“Pemkot tahun 2018 membuat 3.280 paket kegiatan. Salah satunya adalah
bridge fountain dan semuanya bisa dikerjakan tuntas sampai bulan
Desember untuk warga Semarang,” jelasnya.
Hendi, sapaan akrabnya berharap, bridge fountain dapat menghibur
warga Kota Semarang. Selain itu juga membuat wisatawan dari luar daerah
yang berkunjung ke ibukota Provinsi Jawa Tengah terpesona.
“Syukur-syukur kalau ada tamu luar yang datang ke Semarang. Kemudian
mereka belanja dan duitnya habis di Semarang. Ekonomi kita semakin
tumbuh, kesejahteraannya meningkat,” lanjutnya.
Hendi juga mengajak warganya untuk memanjatkan doa agar pada tahun
mendatang Kota Semarang semakin maju. Dia mengimbau agar warga
senantiasa menjaga kerukunan dan kondusivitas demi menyukseskan
penyelenggaraan pesta demokrasi.
“Alhamdulillah 2018 capaiannya semakin oke. Mari kita terus berdoa
agar tahun depan Semarang lebih top markotop dari tahun 2018. Tahun
depan ada hajatan politik, pilpres dan pileg, pilihan boleh beda, tapi
kekompakan dan solidaritas harus tetap dijaga,” tegasnya.
Launching Semarang Bridge Fountain disambut baik oleh Sekretaris
Daerah Provinsi Jawa Tengah Dr Ir Sri Puryono KS MP. Ketua Komisi Seni
Budaya Nusantara (KSBN) Jawa Tengah itu yakin, gemerlap atraksi air
mancur menari ini akan membuat Kota Semarang makin cantik dan memukau
siapapun yang melintas di sekitarnya.
“Ini luar biasa. Kota Semarang memang semakin hebat. Tadi pesan Pak
Wali, yang sudah ada ini harus dipelihara. Saya salut dengan Pak Wali
karena masyarakat yang hadir dari luar Semarang mengatakan Semarang
semakin cantik,” pujinya.
Sri Puryono juga menandaskan, seiring Kota Semarang yang terus
mempercantik diri, warganya pun harus senantiasa guyub rukun. Dengan
demikian, Kota Semarang tak hanya memesona, namun juga memikat wisatawan
dengan keramahannya.
“Masyarakatnya harus guyub rukun sehingga Semarang bisa mendunia,” pungkasnya.
Sumber : https://jatengprov.go.id/publik/hujan-tak-halangi-launching-semarang-bridge-fountain/