Cari Blog Ini

Minggu, 30 Desember 2018

Hujan Tak Halangi “Launching Semarang Bridge Fountain”

Semarang – Momentum malam pergantian tahun di Kota Semarang kali ini terasa sangat istimewa. Guyuran rintik hujan bahkan tidak menyurutkan antusiasme warga Kota Lumpia untuk menyaksikan secara langsung launching Semarang Bridge Fountain di Komplek Banjir Kanal Barat, Senin malam (31/12).
Sembari berlindung di bawah payung, mereka menikmati gemerlap atraksi air mancur menari itu bersama orang-orang tercinta. Tak sedikit pula yang berbasah ria.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi SE MM menjelaskan, Semarang Bridge Fountain merupakan program APBD Kota Semarang senilai Rp17 miliar.
“Pemkot tahun 2018 membuat 3.280 paket kegiatan. Salah satunya adalah bridge fountain dan semuanya bisa dikerjakan tuntas sampai bulan Desember untuk warga Semarang,” jelasnya.
Hendi, sapaan akrabnya berharap, bridge fountain dapat menghibur warga Kota Semarang. Selain itu juga membuat wisatawan dari luar daerah yang berkunjung ke ibukota Provinsi Jawa Tengah terpesona.
“Syukur-syukur kalau ada tamu luar yang datang ke Semarang. Kemudian mereka belanja dan duitnya habis di Semarang. Ekonomi kita semakin tumbuh, kesejahteraannya meningkat,” lanjutnya.
Hendi juga mengajak warganya untuk memanjatkan doa agar pada tahun mendatang Kota Semarang semakin maju. Dia mengimbau agar warga senantiasa menjaga kerukunan dan kondusivitas demi menyukseskan penyelenggaraan pesta demokrasi.
“Alhamdulillah 2018 capaiannya semakin oke. Mari kita terus berdoa agar tahun depan Semarang lebih top markotop dari tahun 2018. Tahun depan ada hajatan politik, pilpres dan pileg, pilihan boleh beda, tapi kekompakan dan solidaritas harus tetap dijaga,” tegasnya.
Launching Semarang Bridge Fountain disambut baik oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Dr Ir Sri Puryono KS MP. Ketua Komisi Seni Budaya Nusantara (KSBN) Jawa Tengah itu yakin, gemerlap atraksi air mancur menari ini akan membuat Kota Semarang makin cantik dan memukau siapapun yang melintas di sekitarnya.
“Ini luar biasa. Kota Semarang memang semakin hebat. Tadi pesan Pak Wali, yang sudah ada ini harus dipelihara. Saya salut dengan Pak Wali karena masyarakat yang hadir dari luar Semarang mengatakan Semarang semakin cantik,” pujinya.
Sri Puryono juga menandaskan, seiring Kota Semarang yang terus mempercantik diri, warganya pun harus senantiasa guyub rukun. Dengan demikian, Kota Semarang tak hanya memesona, namun juga memikat wisatawan dengan keramahannya.
“Masyarakatnya harus guyub rukun sehingga Semarang bisa mendunia,” pungkasnya.



Sumber :  https://jatengprov.go.id/publik/hujan-tak-halangi-launching-semarang-bridge-fountain/