Dalam laporan Posko Nataru ESDM (28/12) dilaporkan stok BBM jenis Premium memiliki coverage days
23 hari, Solar/Akrasol 20 hari, Pertalite, 21 Hari, Kerosene: 61 hari,
Pertamax/Akra 92: 20 hari, Pertamax Turbo: 52 hari, Pertamina Dex 43
hari, Dexlite 20 hari dan avtur 25 hari.
Begitu pula dengan penyaluran LPG Rumah
Tangga baik 3kg maupun jenis lainnya tersalurkan dalam kondisi aman,
dimana pada akhir tahun ini tercatat kenaikan 13% dari rata-rata
penyaluran normal. Kondisi stok LPG sebesar 409.683 MT dan realisasi
penyaluran 24.266 MT dengan coverage days sekitar 19 hari.
Untuk kondisi sistem kelistrikan nasional sampai 28 Desember 2018, statusnya aman, dimana daya mampu mencapai 35.189 MW.
Khusus untuk daerah terdampak tsunami di Tanjung Lesung, Anyer, Banten, penormalan kelistrikan saat ini sudah mencapai 100%.
Begitu pula untuk wilayah Lampung
Selatan, penormalan kelistrikan juga sudah mencapai 100%, dimana
sambungan rumah (SR) sementara hanya dilakukan pada instalasi rumah yang
sudah dinyatakan aman untuk dinyalakan.
Pada sektor Geologi, terdapat 1 (satu)
gunung api status AWAS, dengan 4 (empat) gunungapi status SIAGA. Gunung
Sinabung (AWAS) dapat dilaporkan tidak ada aktivitas kegempaan, untuk
Anak Krakatau (SIAGA) terjadi gempa tremor menerus sedangkan Merapi
(WASPADA) terjadi 39 kali gempa guguran.
Untuk memastikan kondisi di lokasi
terdampak tsunami, Menteri ESDM, Ignasius Jonan (28/12) memantau
langsung ke lapangan, dengan memantau bahwa alat-alat berfungsi dengan
baik dan maksimal sekaligus memberikan spirit kepada petugas jasa di pos
pengamatan.
Dalam penanggulangan dampak tsunami, Kementerian ESDM akan terus berkoordinasi dengan BPPT, LIPI dan BMKG.Sumber : http://setkab.go.id/jelang-libur-tahun-baru-kementerian-esdm-kondisi-bbm-lpg-dan-ketenagalistrikan-normal/