BLORA – Sejarah baru bakal tercipta di Kota
Blora. Sejarah itu berupa pindahnya 2.400 lebih bakul, pedagang,
pedagang asongan, PKL, dan aktivitas lain di Pasar Induk Kota Blora yang
sudah ditempati sejak 1973.
Para bakul (pedagang)memang sempat menolak dipindah di pasar
baru, Pasar Rakyat Sido Makmur, sekitar 2,9 kilometer selatan Kota
Blora, terpatnya di kawasan Gabus, Kecamatan Kota Blora.
“Tidak ada masalah, Pemkab dan pedagang sudah sepakat pindah ke pasar
rakyat Gabus,” jelas Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM
setempat, H. Maskur, Kamis (3/1).
Menurutnya, para pedagang sempat keukeuh menolak, namun setelah ada
forum pertemuan perwakilan dengan Bupati H. Djoko Nugroho (Pemkab)
didampingi prejabat terkait, Rabu (2/1), mereka melunak dan siap pindah
usaha.
Pertemuan tertutup Pemkab dengan pedagang berjalan sekitar satu jam. Wartawan tidak diperkenankan masuk.
Bersepakat
Namun usai pertemuan di ruang Bupati Blora, wartawan yang menunggu
dibawa mendapat kejalasan hasil dialog dari Kepala Dindakop & UKM,
Maskur, bahwa perwakilan pedagang sepakat pindah ke pasar baru.
“Intinya, pedagang sepakat untuk pindah ke pasar baru di Gabus,”
jelasnya.
Tidak hanya pedagang di Pasar Induk Kota Blora, pedagang di rel-ban.
Pasar Kaliwangan, dan pedagang kaki lima (PKL) di kompleks pasar
selatan alun-alun itu harus pindah.
Pemindahan akan dimulai pada 5 Januari sampai 31 Januari 2019.
Pedagang yang sudah terdata bisa ambil kuncinya dan menempati los-los di
pasar baru. Maskur menambahkan, kesepakatan lainnya adalah pengelolaan
parkir dan toilet oleh paguyuban pasar serta penggratisan retribusi
selama enam bulan ke depan.
"Untuk parkir dan toilet, ada Perda-nya, jadi nanti harus bersepakat dulu dengan aturan Pemkab,” tambahnya.
Di pasar baru, Pasar Rakyat Sido Makmur, sebanyak 2.400-an pedagang
atau bakul akan masuk. Hanya saja sekitar 500 pedagang semenatara
menempati lahan yang masih kosong di komplek pasar tersebut. “Ada 500
pedagang yang tidak terdata, mereka akan menampati tanah kosong yang
belum dibangun,” jelasnya lagi.
Sedangkan 1.924 pedagang yang terdata, akan menempati kios di blok A,
B, C (384 unit), deretan kios dalam, meja dasaran, los sayur-mayur, dan
lapak-lapak yang sudah disiapkan.
Sumber : http://www.wawasan.co/home/detail/7525/2400-Pedagang-Pasar-Induk-Blora-Segera-Pindah-ke-Gabus