#PILKADA SERENTAK 2024 MENUJU Pemungutan Suara PILKADA Serentak 2024 #PILKADA SERENTAK 2024 #BALON GUBERNUR JATENG PEMILU 2024 #borobudur marathon 2024 #ANUGERAH PENYIARAN KPID JAWA TENGAH 2024

Cari Blog Ini

Rabu, 02 Januari 2019

Warga di Kawasan Hutan Dilatih Keterampilan P2SDM IPB

BLORA – Selain budidaya jahe merah, warga Desa Nglobo, Kecamatan Jiken, juga mendapat pelatihan dan pendampingan pembuatan olahan pangan, dari tim ahli P2SDM IPB Bogor.
Pelatihan yang digelar di ruang sekretariat PKK desa di tengah hutan jati, dan kompleks lapangan minyak dan gas bumi (migas) itu, diikuti 24 orang dari pelaku usaha kecil menengah (UKM) dan perorangan.
“Kelompok  ini,  mengikuti pelatihan olahan pangan yang bisa dikembangkan menjadi home industry,” jelas Sriyono Darmadi, pengurus UKM Desa Nglobo, Rabu (2/1).
Menurutnya, kelompok pembuatan olahan pangan ini terpisah dari kelompok budi daya jahe merah, namun ada pelaku UKM yang mengirimkan perwakilan ikut dua pelatihan tersebut.
Peserta sebagian kalangan ibu-ibu rumah tangga, dibimbing narasumber dari Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Institut Pertanian Bogor (P2SDM IPB), Antin Suswantinah, seperti membuat onde-onde ketawa dan keripik pisang.
“Warga sangat antusias mengikutinya, karena selain gratis, pembimbingnya para ahli dari IPB Bogor,” tambah Sriyono.
Didukung CSR
Terpisah salah satu tutorial dan tim pendamping dari P2SDM IPB, Hasto Suprapto, menjelaskan kegiatan untuk peningkatan usaha warga desa didukung dana bantuan CSR dari PEPC ADK-SKK Migas.
Sebelumnya, P2SDM IPB melatih lifeskill warga desa di kawasan hutan dengan kewirausahaan pembuatan makanan tambahan (PMT) untuk ibu hamil, dan pembuatan makanan ikan (air tawar) di Desa Cabak, Kecamatan Jiken, Blora.
Program P2SDM  IPB di Blora, mendapat dukungan Pertamina Ekplorasi Produksi Alas Dara Kemuning (PEPC ADK) dan Satuan Kerja Pelaksana Khusus Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Jabanusa.
Di Blora, untuk tahap pertama tim P2SDM IPB fokus dalam kepelatihan berbasis kompetensi dan pendampingan di dua desa, yakni Desa Cabak dan Desa Nglobo.
Untuk warga Cabak dilatih pembuatan olahan pangan dan makanan ikan, di Nglobo budidaya jahe merah. Program yang disusun tim IPB, berjalan lancar.
Menurut Hasto, pelatihan kewirausahaan ini adalah program corporate social responsibility (CSR) dari PEPC ADK-SKK Migas, tujuannya untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dan berwirausaha


Sumber :  http://www.wawasan.co/home/detail/7503/Warga-di-Kawasan-Hutan-DilatihKeterampilan-P2SDM-IPB