“Disini juga menyangkut soal sakip yang
dilakukan dengan menyusun dokumen yang sangat rapi dan sangat indah,
tapi coba kita lihat sakip ini apakah sudah dijamah sudah dan didownload
berapa banyak oleh masyarakat mungkin sampai saat ini tidak banyak.”
ujarnya
Ditambahkan juga bahwa hari ini
bapak ibuk kita memperkuat akuntabilitas fasilitas publik dengan sangat
layak, keberanian Pemerintah untuk membuka diri kepada masyrakat untuk
membuka kinerja pemerintah daerah dengan transparan sangat baik untuk
hal ini. tidak banyak pemerintah daerah yang sampe saat ini berani
membuka informasi publik seperti ini”. Tugas seorang pemimpin itu
bukanlah menghabiskan anggaran pemerintah,tapi tugas seorang pemimpin
sesungguhnya adalah meninggalkan warisan yang akan terus dikenang
sesungguhnya oleh pewaris generasi kedepannya. Tegas Tri widodo wahyu
utomo dalam sambutannya
Tri Widododo juga menyarakan untuk
pameran inovasi kedepannya lebih dikembangkan. Dengan menuangkan inovasi
ini sesuai amanah Bupati baik di OPD maupun dimasyarakat umum kita akan
mampu mengoptimalkan dan mengevaluasi kinerja masing – masing. Tolak
ukur dan kriteria OPD yang mampu melayangkan inovasinya adalah OPD yang
mampu mmberikan dan berinovasi terus menerus, OPD yang tidak mampu
berinovasi tidaklah masuk kriteria dalam arti akan lengser dan akan
tertinggal ditahun kedepannya. Hanya OPD yang mampu berinovasi yang
mampu untuk bertahan dan bersaing. Pati akan menjadi barometer inovasi
bukan hanya didaerah tapi juga di Indonesia.
Dalam acara pembukaan pameran
inovasi ini dihadiri oleh Bupati Pati Haryanto, Wakil Bupati Saiful
Arifin, Segenap jajaran Forkopimda , Seluruh kepala OPD Kabupaten PATI
dan tamu undangan lainnya.
Dalam laporannya Kepala BAPPEDA Pujo
Winarno menyampaikan bahwa pameran inovasi ini diikuti oleh OPD se
Kabupaten Pati, sekolah dan perguruan tinggi ,Perbankan,pusat kegiatan
masyarakat,Umkm,Pkl, dan organisasi masyarakt , jadi mencapai total 120
pameran inoasi. Ujarnya
“Tema karya inovasi dari berbagai
unsur,zona inovesi proyek,sainstour,pasar produk unggulan , inovasi
foodroad,dan inovasi yang lainnya ini untuk memperingati hari jadi Pati
ke 696. Untuk jumlah inovasi sendiri sekarang ada 148 aplikasi sedang
dimasyarakat ada 44 buah aplikasi.” imbuhnya
Pujo Winarno juga menambahkan vahwa
renova dan inovasi pati award pada tahun 2009 dan tahun 2019 ini Bupati
ditobatkan sebagai bupati pelopor inovasi dijawa tengah. Kabupaten Pati
juga mendapatkan tiga nominator renova untuk penganugrahan penelitian
kopi probiotik oleh teguh wekang widodo,bioraktor tata selang oleh m.
sobri, dan mas jafa-T netrral mengenai jawaban maslah tunanetra.
Tandasnya
Bupati Pati Haryanto dalam sambutannya
sekaligus membuka resmi acara pameran inovasi tersebut menyampaikan
bahwa” inovasi adalah tuntutan, kalo kota tidak berfikir maju kedepan
akan ketinggalan jaman. Bukti bahwa kita ingin berinovasi yakni kota
mampu bersaing sampe ke luar negri sampai ke nasional. Ujarnya
“Pengembangan inovasi dari karya
anak muda dan birokrasi anak muda jaman sekarang mengantarkan Pati
menerima penghargaan diinovasi award dari jawa pos. Kita akan terus
mengembangkan inovasi tersebut dikalangan masyrakat, remaja, OPD,
sebagaiamana dalam birokrasi kita bisa mampu mengimplementasi inovasi
tersebut kepada masyarakat.” Tambah Hayanto
Haryanto juga menekankan bahwa “
Pemerintah bisa dan mampu menangkap apa yang diharapkan apa yang
diarahkan apa yang diminta masyrakat melalui pameran inovasi ini.
Sehingga apa yang menjadi harapan masyarakat kita bisa mewujudkan
jangansmpai ketinggalan dengan biaya anggaran yang sudah disediakan
hanya berputar di sini saja tanpa berinovasi dan terus melangkah “.
Sumber : https://www.patikab.go.id/v2/id/2019/07/19/deputi-tri-widodo-wahyu-utomo-berikan-apresiasi-pe/