KBRN, Jakarta : Pemerintah menargetkan satu juta Keluarga Penerima
Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) tergraduasi pada tahun
2020.
"Penetapan target ini seiring dengan tekad Presiden Joko
Widodo untuk terus menekan angka kemiskinan di Indonesia," kata Menteri
Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Selasa, (16/7/2019).
Seperti
diketahui Badan Pusat Stastistik (BPS) mengumumkan angka kemiskinan
pada Maret 2019 berada di angka 9,41 persen atau turun 0,41% poin dari
Maret 2018.
BPS mencatat jumlah penduduk miskin (penduduk dengan
pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan) pada Maret
2019 adalah 25,14 juta jiwa. Pada bulan Maret 2018, jumlah penduduk
miskin mencapai 25,95 juta jiwa.
"Tentunya kami menyambut baik
penurunan angka kemiskinan tersebut. Seiring dengan penurunan angka
kemiskinan, Kemensos juga terus melakukan berbagai upaya untuk
menurunkan angka kemiskinan salah satunya adalah dengan mewujudkan
target graduasi satu juta KPM PKH pada 2020," jelas Menteri.
Untuk
menuju target graduasi tersebut, lanjutnya, Kemensos memperkuat peran
Pendamping PKH melalui peningkatan kapasitas dan mutu Sumber Daya
Manusia (SDM) PKH. SDM PKH adalah segenap pelaksana PKH di lapangan
terdiri dari Pendamping PKH, Koordinator Kota, Koordinator Kabupaten,
dll.
"Peningkatan kualitas SDM PKH sudah menjadi keniscayaan
untuk bisa membimbing KPM PKH agar semakin banyak yang tergraduasi,”
kata Mensos.
Mensos menambahkan salah satu upaya peningkatan
kapasitas SDM PKH adalah dengan memberikan kesempatan kepada mereka
untuk menimba ilmu di luar negeri seperti yang telah dilakukan Kemensos
baru-baru ini.
“Salah satu upaya kita untuk meningkatkan
kemampuan SDM PKH adalah seperti kemarin kita memberangkatkan 10 SDM PKH
ke Filipina,” tambahnya.
Selanjutnya, Kemensos juga
meningkatkan kualitas modul Family Development Session (FDS) yang
menjadi panduan bagi SDM PKH dalam memberikan bimbingan dan pendampingan
KPM PKH. Modul terdiri dari Modul Pendidikan dan Pengasuhan Anak, Modul
Pengelolaan Keuangan dan Perencanaan Usaha, Modul Kesehatan dan Gizi,
Modul Perlindungan Anak.
“PKH adalah backbone Program Nasional.
Kini PKH semakin lama semakin berkembang maka FDS menjadi instrumen
strategis untuk mendorong kemandirian KPM hingga suatu hari nanti
tergraduasi dari PKH," tutur Menteri.
Kegiatan FDS merupakan
kegiatan yang wajib dilaksanakan oleh SDM PKH yang terkait dengan
pentingnya 1000 pertama kehidupan, gizi ibu hamil dan pemeriksaan
kehamilan, menyusui dan layanan kesehatan setelah kehamilan, mengatasi
kesakitan dan kesehatan lingkungan (cuci tangan, kebersihan jamban,
penyediaan air bersih, dll), aksesibilitas pada Program Indonesia
Sehat/Kartu Indonesia Sehat, pemberian makanan tambahan.
Upaya
berikutnya, lanjut Mensos, melakukan kerja sama dengan Kementerian
Perindustrian untuk memberikan pelatihan kepada KPM PKH agar bisa
berwirausaha seperti pemberian pelatihan pengelasan dan pengolahan
kerajinan bambu serta makanan.
Sumber : http://rri.co.id/post/berita/694433/nasional/mensos_ri_tekan_angka_kemiskinan_kemensos_targetkan_satu_juta_penerima_pkh_tergraduasi_2020.html