PATI-Kabupaten Pati digadang-gadang menjadi barometer inovasi bukan hanya di Jawa Tengah, melainkan juga di Indonesia.
Hal ini disampaikan Deputi Bidang
Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara pada Lembaga
Administrasi Negara (LAN) RI yang dalam pembukaan pameran inovasi
kemarin diwakili oleh Tri Widodo Wahyu Utomo.
Dalam sambutannya pada pameran yang
digelar di Stadion Joyokusumo Pati tersebut, Tri Widodo menegaskan bahwa
tidak banyak pemerintah daerah yang berhasil mewujudkan display program
inovasi dalam waktu kurang dari satu tahun.
"Titik awalnya adalah saat
penandatanganan MoU antara Bupati dan Kepala LAN tentang kerjasama
penguatan kapasitas Pemkab Pati pada 21 Desember 2017, yang selanjutnya
pada Desember 2018 dilakukan kegiatan drum-up, diagnosa, dan desain
rencana inovasi. Kemudian diikuti tahapan selanjutnya yakni display
hasil inovasi yang dilaksanakan pada hari ini", jelasnya.
Menurut Tri Widodo, umumnya daerah
lain butuh setidaknya satu tahun untuk bisa menyelesaikan program
inovasinya, namun Kabupaten Pati sejak Desember 2018 sampai pameran hari
ini ternyata hanya butuh waktu 7 bulan. "Ini adalah capaian yang luar
biasa", ujarnya.
Keunggulan Pati dalam hal inovasi
tak berhenti sampai di sini saja. Tri Widodo juga mengapresiasi laporan
Kepala Bappeda Pati Pujo Winarno, terkait pelaksanaan lomba inovasi
antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang telah digelar Pemkab Pati
sejak 2017.
"Selain itu sejak 2009 sudah
diadakan ajang Krenova yang merupakan kompetisi inovasi antarmasyarakat
dan bahkan pada 2017 Bupati Pati dinobatkan sebagai Bupati Pelopor
Inovasi Tingkat Jawa Tengah", imbuhnya.
Menurut Tri Widodo, sampai di tahun
2018 pihaknya telah mendampingi 67 kabupaten/kota dan provinsi dalam
program laboratorium inovasi, tetapi banyak diantaranya yang tidak
sanggup menyelesaikan dan tidak sampai pada tahap pameran inovasi.
"Salah satu yang mampu menyelesaikan
program inovasinya dengan baik adalah Kabupaten Pati. Maka, kami atas
nama pribadi maupun LAN memberi apresiasi dan penghargaan
sebesar-besarnya atas inisiatif dan karya Bapak Ibu sekalian di
Kabupaten Pati ini," jelasnya.
Meskipun dinilai telah berhasil
menuntaskan program inovasinya tahun ini, Tri Widodo berharap agar
capaian Kabupaten Pati ini bukanlah terminal akhir melainkan hanya
terminal antara. Menurutnya, masih banyak tantangan dan kebutuhan
inovasi ke depan.
"Kalau sekarang mampu mewujudkan
sekitar 100 gagasan inovasi, masa yang akan datang tantangannya adalah
melanjutkan dan menemukan inovasi baru," tegasnya.Sumber : https://www.patikab.go.id/v2/id/2019/07/20/pati-barometer-inovasi-nasional/