PATI-Bupati Pati kembali menegaskan
dukungannya untuk Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juwana yang
akan melakukan normalisasi Sungai Juwana mulai dari jembatan lama hingga
titik yang ditentukan. Hal itu dikemukakannya saat menghadiri rapat
bersama Wakil Bupati, Sekda dan dinas terkait,hari ini, di Ruang
Joyokusumo
Dalam kesempatan itu, panitia rapat
juga mengundang segenap pihak terkait seperti kepala desa setempat,
tokoh masyarakat, perwakilan dari para pemilik kapal serta syahbandar.
"Tujuan kita mengundang unsur - unsur terkait adalah agar dalam
pelaksanaannya nanti, dapat dikerjakan dengan lancar, mudah, tanpa
kendala di lapangan", harapnya.
Terkait bangkai - bangkai kapal yang
tak terpakai, menurut Bupati, akan ada pihak yang bersedia membelinya.
Bahkan, pihak tersebut pun mau mengangkat bangkai kapal dari perairan.
Terlebih, material kapal seperti kayu, besi dan seterusnya laku dijual.
"Oleh karena itu hal tersebut tidak
menjadi persoalan. Apabila masih ada bangkai kapal yang tersisa, akan
diangkat rekanan ketika tahap pengerjaan normalisasi sungai Juwana
dimulai", terang Haryanto.
Tak hanya itu, imbuh Bupati, untuk
kapal yang tidak aktif pun nantinya akan digeser yakni dengan bantuan
Polairud, Syahbandar serta keamanan terpadu dan dari pihak desa.
Termasuk juga apabila terjadi permasalahan maupun kesulitan ketika
pengerjaan di lapangan, Bupati Pati bersama Wakil Bupati Pati akan siap
sedia membantu jika memang dibutuhkan.
"Kepada pemilik kapal bahwasanya
mencari anggaran guna normalisasi sungai ini tidak mudah, mohon
dukungannya serta jangan lupa untuk menghimbau kepada rekan - rekannya
agar segala proses pelaksanaan normalisasi ini berjalan dengan baik.
Sebab normalisasi ini dibutuhkan semua pihak, para petani, para nelayan
dan pemilik kapal", ujar Bupati.
Sementara itu, Kepala Balai Besar
Wilayah Sungai Pemali Juwana, Ruhban Ruzziyatno menyampaikan bahwa
dengan berbagai upaya dan setelah mendapat persetujuan dari menteri
beserta DPR RI, pengerjaan normalisasi sungai Juwana akan terealisasi
tahun ini.
"Dengan berbagai upaya juga kita
alokasikan sebesar Rp 40 Milyar. Tapi ternyata dari pemenang lelang ini
hanya di angka Rp 32 Milyar", ujarnya saat dikonfirmasi.
Sebetulnya apabila berbicara terkait
penanganan Serang, Lusi, Juwana (Selina), menurut Ruhban, ini sudah
masuk desain. Sehingga pada 2021 nanti, sudah akan tertangani semuanya,
termasuk normalisasi Sungai Juwana.
"Sehingga nanti mulai dari Serang,
Bendung Wilalung, hingga sungai Juwana ini tertangani dengan baik. Dan
guna mengantisipasi banjir, tahun ini sudah kita upayakan Rp 32 milyar,
dan tahun depan kita usulkan Rp 100 M, sehingga akan nyambung dan
berkelanjutan", pungkasnya.Sumber : https://www.patikab.go.id/v2/id/2019/07/18/soal-normalisasi-bupati-tegaskan-dukungannya-untuk/