Jakarta (Kemenag) --- Peningkatan
kualitas sumber daya manusia tidak lepas dari peningkatan mutu
pendidikan. Kesenjangan dalam sistem pendidikan Indonesia, termasuk
dalam penyelenggaraan madrasah perlu untuk segera diatasi. Hal ini yang
mendorong World Bank menggagas program Realizing Education's Promise (Madrasah Education Quality Reform (MEQR)).
Program ini bertujuan untuk memberikan
dukungan kepada Kementerian Agama untuk melakukan peningkatan kualitas
pendidikan di madrasah sehingga menghasilkan SDM unggul. Program
ini akan dilaksanakan pada tahun 2020-2024. Keterangan ini disampaikan
oleh Global Director for Education World Bank Jaime Saavedra, saat menemui Menteri Agama Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, di Kantor Kementerian Agama, Jakarta.
"Kami sangat senang dapat mensupport
Kementerian ini. Di madrasah, kami melihat contoh pendidikan,bagaimana
anak-anak tidak hanya diajarkan tentang pendidikan agama, tapi juga
disiapkan untuk memiliki soft skill, dan sebagainya," tutur Jaime, Selasa (19/11).
Melalui program ini, World Bank akan
melakukan pendampingan guna meningkatkan mutu madrasah-madrasah di
Indonesia, mulai dari penyusunan kebijakan hingga implementasi program.
Hadir bersama Jaime, Program Leader for Human Development in Indonesia
and Timor-Leste World Bank Camilla Holmemo, Senior Education Specialist,
World Bank Noah Yarrow, dan Operation Manager Rolande Pryce.
Jaime juga menyampaikan pihaknya
terbuka untuk melakukan diskusi dan kolaborasi sehingga program yang
dilaksanakan sejalan dengan visi misi pemerintah Indonesia. "Bersama
dengan tim Kemenag, kita akan bicarakan, bagaimana program ini dapat
mensupport kebutuhan peserta didik sekaligus kebutuhan negara,”imbuhnya.
Tak hanya peserta didik, peningkatan mutu guru-guru madrasah juga akan menjadi perhatian dari program Realizing Education’s Promise MEQR
ini. “Ini adalah kesempatan besar bagi kita untuk meningkatkan
profesionalitas guru-guru madrasah. Karena itu merupakan salah satu
faktor penting bagi peningkatan kualitas pendidikan di madrasah,” ujar
Jaime.
Menteri Agama Jenderal TNI (Purn)
Fachrul Razi menyambut baik program yang akan dijalankan ini. “Kami
sangat berterimakasih karena World Bank telah mensupport institusi kami,
terutama madrasah,”ujar Menag.
Menag berharap, program yang akan
dilaksanakan dapat menjangkau seluruh madrasah. Bukan hanya peserta
didik dan guru pada madrasah negeri, tapi juga madrasah-madrasah swasta
yang ada.
“Banyak permasalahan di madrasah,
mulai dari perbaikan sistem pendidikan, kurikulum, hingga
profesionalitas guru. Kami berharap dengan adanya program ini, kita
bersama-sama dapat meningkatkan mutu seluruh madrasah,” imbuh Menag.
Turut hadir mendampingi Menag, Staf
Khusus Menag Munajat, Direktur KSKK Madrasah A. Umar, dan Kasubdit
Kelembagaan Abdullah Faqih.
Sumber : https://kemenag.go.id/berita/read/512119/bertemu-menag--world-bank-bahas-pengembangan-sdm-unggul-madrasah