Jakara, wapresri.go.id –
Pemerintah Indonesia saat ini fokus pada pengembangan Usaha Mikro,
Kecil, dan Menengah (UMKM) masyarakat Hal ini menjadi salah satu tujuan
pemerintah dalam bidang perekonomian yang juga mencakup keuangan
syariah.
“Indonesia bergiat
mengembangkan UMKM besar, kecil. Dan menjadi salah satu program
pemerintah dalam rangka melakukan transformasi ekonomi. Dan kebetulan
juga Indonesia sedang ingin menggiatkan ekonomi dan keuangan syariah,”
terang Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin saat bertemu dengan
jajaran PT. Shopee International Indonesia di Kantor Wapres Jl Merdeka
Utara Jakarta, Rabu (20/11/19).
Proses
pengembangan UMKM tersebut membutuhkan beberapa komponen dan kerja sama
dari berbagai pihak. Pemerintah sedang mengembangkan UMKM melalui
lintas sektoral sebagai gerakan pengembangan UMKM.
“Kita
sedang melakukan upaya pengembangan UMKM itu melalui lintas sektoral
karena itu koordinasinya ada di Wakil Presiden. Jadi lintas itu kita
gerakkan menjadi satu gerakan mengembangkan UMKM,” jelasnya.
Senada
dengan Managing Partner of South East and Taiwan (SEA) Group, Master
Parulian Tumanggor, mengatakan bahwa UMKM perlu dikembangkan agar bisa
bergerak naik.
“Ke depan kita
berharap UMKM perlu kita dongkrak bagaimana dia bisa bererak naik ke
atas, seperti yang selalu Bapak kumandangkan bahwa bagaimana sebetulnya
pengusaha-pengusaha kecil ini naik ke atas,” ujar Master Parulian.
Wapres
menuturkan bahwa ia menyambut baik mengenai pengembangan pada usaha,
khususnya platform digital yang dapat menjadi salah satu solusi dari
penjualan secara konvensional. Dalam proses pengembangannya, tidak
sedikit komponen yang diperlukan oleh sebuah UMKM.
“UMKM di samping perlu modal, perlu juga peningkatan kualitas, perlu juga kemitraan, dan pelu pemasaran,” ucap Wapres.
Lebih
lanjut, kemajuan ekonomi umat melalui UMKM yang dimaksud adalah
bagaimana agar seluruh pengusaha, khususnya pengusaha kecil dapat
memperoleh pendidikan terkait UMKM dan teknologi, seperti yang telah
dilakukan oleh PT. Shopee International Indonesia yang telah melakukan
pembinaan terhadap UMKM daerah.
“Dalam
mengembangkan UMKM, kami telah melakukan edukasi dari Aceh sampai
Jayapura sejak 2017 akhir. Kita sudah bekerja sama dengan 18
Kementerian/Lembaga terhadap UMKM binaan mereka. Kita sudah melakukan di
40 kota sebanyak 40.000 UMKM binaan,. Transaksinya juga kita pantau
meningkat 61%,” ujar Director of Shopee Indonesia, Handhika Wiguna
Jahja.
Menurut Wapres, jangan sampai
pengusaha UMKM tidak berkembang karena tergerus oleh situs pembelanjaan
online. Indonesia harus mampu berinovasi agar toko konvensional tidak
tergerus dengan teknologi.
“Kita
ingin pengusaha-pengusaha kecil kita itu tidak jadi pengusaha stunting.
Itu kan nggak gede-gede, makanya perlu dorongan. Kita harapkan juga
mengharmonisasi dengan toko-toko yang offline. Sekarang ini dengan
adanya online ini kan mati.Bagaimana ini supaya tidak mati? Dilakukan
harmonisasi, barang toko itu masuk ke online. Tenttu dengan harga yan
disesuaikan. Harmonisasi ini yang sedang kita cari,” ungkap Wapres.
Pemerintah
sedang merombak Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) yang akan
menjadi Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS). Tujuannya
yaitu unuk mendorong pengembangan produk-produk halal.
“Apa
itu makanan, fashion, pariwisata, dan juga industri keuangan. Jadi,
industri halal, industri keuangan syariah akan kita dorong supaya lebih
besar lagi. Kemudian juga dana-dana sosial, zakat, dan wakaf. Dana umat
ini besar akan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih besar. Itu
menjadi penguat ekonomi nasional kita dan penguat bisnis syariah,”
tandas Wapres.
Sebagai
informasi, PT. Shopee International Indonesia merupakan e-commerce yang
telah berdiri sejak 2015 yang berpusat di Singapura dan memiliki
beberapa cabang seperti di Malaysia, Vietnam, dan Taiwan. Telah memiliki
sekitar 80 juta pelanggan, dengan 122 juta produk atau dengan
peresentase sebesar 99,3% berasal dari UMKM Indonesia.
Turut
hadir mendampingi Wapres, Kepala Sekretariat Wapres, Mohamad Oemar,
Deputi Bidang Administrasi, Guntur Iman Nefianto, dan Bapak Masduki
Baidlowi.Sumber : https://www.wapresri.go.id/majukan-ekonomi-umat-dengan-umkm/