IBL ALL INDONESIA 2024 #liga2 indonesia baru 2024/2025 #liga2 indonesia baru 2023/2024 # BWF World 2024 #BRI LIGA1 2024-25 #liga1 indonesia baru 2024/2025 MENUJU PUNCAK KOMPETISI PEPARNAS XVII SOLO #PEPARNAS XVII SOLO 6-13 OKTOBER 2024 #PILKADA SERENTAK 2024 #BALON GUBERNUR JATENG PEMILU 2024 #TAHAPAN BALON BUPATI KABUPATEN PATI  PEMILU 2024

Cari Blog Ini

Sabtu, 23 Mei 2020

H-1 Idul Fitri, Gugus Tugas Lakukan Rapid Tes Acak di 3 Pusat Perbelanjaan

Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid – 19 menggelar random rapid test atau rapid tes acak di 3 pusat perbelanjaan, yaitu ADA, Luwes dan Surya Baru, Sabtu (23/5).
Bupati Pati Haryanto selaku Ketua Tim Gugus Tugas Covid – 19 mengatakan bahwa tujuan dilaksanakan random rapid tes ini agar dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait antisipasi penyebaran wabah corona.
"Di ADA sebanyak 42 yang disampel hasilnya non reaktif, kemudian Luwes ada sebanyak 51 sampel hasilnya non reaktif dan Surya Baru sebanyak 25 kasir, karyawan dan pengunjung non reaktif”, ungkap Bupati yang ditemui usai random rapid tes.
Rapid test ini dimaksudkan Gugus Tugas agar  dapat berkunjung dengan kondisi sehat. Hal ini juga dimaksudkan untuk mengantisipasi bila ada kasir yang terkena covid-19. Bahkan di ADA, lanjut Bupati, terdapat 9 kasir serta manajemennya juga telah melakukan rapid tes dan semuanya non reaktif.
"Saya berpesan apabila masyarakat berkunjung ke swalayan, agar selalu memakai masker, jaga jarak, cuci tangan manakala dibutuhkan," imbaunya.
Usai meninjau rapid test random, Bupati memberikan update data terbaru penanganan Covid – 19 di Kabupaten Pati. Ia membenarkan bahwa di website covid19.patikab.go.id dalam peta Kabupaten Pati, terdapat 1 zona merah di Kecamatan Pati.
Bupati mengungkapkan satu PDP positif berasal dari Kecamatan Pati. Untuk 2 OTG, masih menjalani karantina. "Untuk PDP yang dirawat ada 7 orang. Sedangkan ODP yang masih dipantau ada 71 orang dan jumlah pemudik saat ini berjumlah 22.579 orang," jelas Bupati.
Untuk itu ia meminta masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan. Apalagi di hari raya Idul Fitri, Bupati meminta masyarakat untuk tidak berkerumun. Terutama bagi pemudik yang masih menjalani isolasi mandiri, tidak diperbolehkan keluar rumah.
"Untuk sholat Idul Fitri, masyarakat dapat melaksanakan di rumah masing- masing bersama keluarga. Namun bagi takmir masjid yang menyelenggarakan sholat Idul Fitri berjamaah, harus benar- benar memperhatikan protokol kesehatan serta tidak menyelenggarakan silahturahmi yang mengumpulkan banyak orang," tandasnya


Sumber : https://www.patikab.go.id/v2/id/2020/05/23/h1-idul-fitri-gugus-tugas-lakukan-rapid-tes-acak-d/