JAKARTA - Pemerintah Indonesia melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan
COVID-19 mencatat jumlah penambahan kasus terkonfirmasi positif
COVID-19 per hari ini Rabu (27/5) ada sebanyak 686 orang sehingga
totalnya menjadi 23.851. Sedangkan pasien sembuh menjadi 6.057 setelah
ada penambahan 180 orang dan kasus meninggal menjadi 1.473 dengan
penambahan 55 orang.
“Konfirmasi kasus positif COVID-19 sebanyak
686 orang, sehingga totalnya menjadi 23.851 orang, kasus sembuh 180
orang sehingga menjadi 6.057, kasus meninggal 55 orang sehingga menjadi
1.473 orang,” ungkap Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad
Yurianto dalam keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan
Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB),
Jakarta, Rabu (27/5).
Adapun akumulasi data kasus tersebut
diambil dari hasil uji pemeriksaan spesimen sebanyak 278.411 yang
dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 87
laboratorium, Test Cepat Melokuler (TCM) di 48 laboratorium dan
Laboratorium jejaring (RT-PCR dan TCM) di 167 lab. Secara keseluruhan,
195.518 orang telah diperiksa dan hasilnya 23.851 positif dan 171.667
negatif.
Kemudian untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang
masih dipantau ada sebanyak 49.942 orang dan Pasien Dalam Pengawasan
(PDP) yang masih diawasi ada 12.667 orang. Data tersebut diambil dari 34
provinsi dan 410 kabupaten/kota di Tanah Air.
Sementara itu,
data provinsi 5 besar dengan kasus positif terbanyak adalah mulai dari
DKI Jakarta 6.895 orang, Jawa Timur 4.142, Jawa Barat 2.157, Sulawesi
Selatan 1.381, Jawa Tengah 1.326 dan wilayah lain sehingga totalnya
23.851
Berdasarkan data yang diterima Gugus Tugas, untuk sebaran
kasus sembuh dari 34 Provinsi di Tanah Air, DKI Jakarta tertinggi yakni
1.682, Jawa Barat ada 542, Jawa Timur sebanyak 522, Sulawesi Selatan
518, Bali 302, dan wilayah lain di Indonesia sehingga total mencapai
6.057 orang.
Kriteria pasien sembuh yang diakumulasikan tersebut
adalah berdasarkan hasil uji laboratorium selama dua kali dan ketika
pasien tidak ada lagi keluhan klinis.
Kemudian, lima provinsi
dengan angka kasus positif terbanyak adalah Provinsi DKI Jakarta dengan
total kasus 6.798 disusul Jawa Timur sebanyak 3.943 Jawa Barat 2.130,
Sulawesi Selatan 1.352, Jawa Tengah 1.315, dan wilayah lain di Indonesia
sehingga total mencapai 23.165 orang.
Selanjutnya Gugus Tugas
merincikan akumulasi data positif COVID-19 lainnya di Indonesia yaitu di
Provinsi Aceh 19 kasus, Bali 415 kasus, Banten 817 kasus, Bangka
Belitung 42 kasus, Bengkulu 69 kasus, Yogyakarta 228 kasus.
Selanjutnya
di Jambi 97 kasus, Kalimantan Barat 183 kasus, Kalimantan Timur 280
kasus, Kalimantan Tengah 330 kasus, Kalimantan Selatan 703 kasus, dan
Kalimantan Utara 165 kasus.
Kemudian di Kepulauan Riau 162 kasus,
Nusa Tenggara Barat 537 kasus, Sumatera Selatan 921 kasus, Sumatera
Barat 537 kasus, Sulawesi Utara 281 kasus, Sumatera Utara 332 kasus, dan
Sulawesi Tenggara 226 kasus.
Adapun di Sulawesi Tengah 121
kasus, Lampung 118 kasus, Riau 111 kasus, Maluku Utara 119 kasus, Maluku
170 kasus, Papua Barat 132 kasus, Papua 581 kasus, Sulawesi Barat 88
kasus, Nusa Tenggara Timur 85 kasus, Gorontalo 60 kasus dan dalam proses
verifikasi lapangan 21 kasus.
Sumber : https://bnpb.go.id/berita/kasus-positif-covid19-bertambah-686-sembuh-180-dan-meninggal-55-orang