JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito menghimbau masyarakat untuk cermat dan berhati-hati dalam memilih hewan kurban. Dikarenakan saat ini tengah merebaknya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak seperti sapi dan kambing, yang biasanya digunakan untuk ibadah kurban saat hari raya Idul Adha.
"Di tengah merebaknya wabah penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak maka masyarakat wajib memilih hewan kurban yang benar-benar sehat serta meminimalisir kontak dengan hewan," Wiku menjawab pertanyaan media dalam agenda keterangan pers secara virtual, Jumat (1/7/2022) yang disiarkan YouTube kanal resmi Sekretariat Presiden.
Untuk meminimalisir kontak saat prosesi penyembelihan hewan kurban, masyarakat yang berkurban hendaknya menyerahkan hewan kurbannya kepada pihak yang menjadi ahlinya. Lakukan penyembelihan di rumah potong hewan, atau serahkan ke badan amil zakat atau lembaga amil zakat yang terpercaya.
Pada prinsipnya, protokol kesehatan secara umum akan terus diterapkan dari mulai proses persiapan sampai pasca penyembelihan. Tidak hanya terkait proses penyembelihan, pemerintah melalui kementerian agama juga akan tetap mengatur aturan dalam beribadah yang aman. Khususnya saat adanya tren kenaikan kasus nasional dan persebaran varian baru.
"Secara detail, protokol kesehatan di tempat penyembelihan hewan akan diumumkan setelah rampung," jelas Wiku.