SURAKARTA – Gubernur Jawa Tengah Ganjar
Pranowo bersama Presiden RI Joko Widodo mengikuti Jalan Sehat Menuju
Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU), di Surakarta, Minggu (22/1/2023).
Kegiatan itu juga dihadiri Ketua DPR RI Puan Maharani, Kapolri Listyo
Sigit Prabowo, Ketua PBNU KH Yahya Cholil Staquf, tokoh nasional hingga
jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju.
Jalan sehat dalam rangka menyambut Satu Abad NU tersebut
diikuti lebih dari 35 ribu peserta. Start dimulai dari halaman Pura
Mangkunegaran, dengan jarak tempuh sekitar tiga kilometer. Di barisan
terdepan, Jokowi tampak ditemani Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan
cucunya Jan Ethes, serta Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Sedangkan Ganjar yang mengenakan kaos warna merah dan
bertopi putih, memilih membaur bersama peserta umum. Sehingga, para
peserta pun berulangkali meneriaki nama Ganjar, meminta foto bersama dan
bersalaman.
“Menjelang satu abad usia Nahdlatul Ulama hari ini
perayaannya meriah, karena kemarin didahului dengan Porseni (Pekan
Olahraga dan Seni). Sehingga hari ini membahagiakan sekali, kira-kira
ada 35 ribu orang yang hadir,” ujar Ganjar.
Kegiatan kali ini, katanya, menjadi momentum kebahagiaan
bersama. Di mana Presiden Jokowi dan sejumlah tokoh nasional dapat
menyapa langsung masyarakat.
“Menyenangkan sekali tadi, sehingga Pak Presiden juga
bisa menyapa masyarakat. Mbak Puan juga hadir, para menteri juga hadir.
Menyenangkan hari ini,” tuturnya.
Selain itu, tak kalah penting adalah momentum perkawinan
dua budaya antara dua pemimpin. Yakni antara Keraton Mangkunegaran dan
Pemerintah Kota Surakarta.
“Tapi antusiasme masyarakat luar biasa. Gus Yahya rawuh, Pak Presiden rawuh.
Dan ini mengawinkan budaya yang ada di Solo. Maka Raja Mangkunegara dan
Pak Wali Kota yang sama mudanya bisa berkolaborasi, sehingga Keraton
menjadi satu tempat pertemuan sedemikian banyak orang, dan antusiasme
tadi terasa betul,” imbuh Gubernur Jateng dua periode itu.
Menurut Ganjar, event jalan sehat kali ini juga mampu menggeliatkan ekonomi masyarakat.
“Hotel penuh, UMKM juga laku. Ada geliat kegembiraan dan
ekonomi. Ini acara rangkaian yang menarik, karena bertepatan juga ada
Imlek,” tandasnya.