(Puspen TNI).Tim Search and Rescue (SAR) TNI Angkatan Laut (TNI AL), Pangkalan
Angkatan Laut (Lanal) Mataram segera melaksanakan pencarian dan
pertolongan bersama tim kesehatan terhadap insiden kebakaran yang
terjadi terhadap kapal pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM), kapal tanker
MT Kristin (GT 3338) dengan muatan Pertalite 5900 KL di perairan
Ampenan Mataram, Lombok, Minggu (26/03).
Menurut informasi yang
didapat insiden kapal terbakar tersebut terjadi saat kapal melakukan
labuh jangkar. Titik api terlihat berasal dari forecastle atau mooring
deck depan dan penyebab timbulnya api, saat ini masih diselidiki lebih
lanjut. Dari jumlah total ABK sebanyak 17 orang, 14 orang berhasil
dievakuasi dengan selamat dan saat ini berada di Depo Pertamina Ampenan,
sementara 3 orang ABK yang tengah melakukan operasional jangkar sampai
dengan saat ini masih dalam pencarian.
Komandan Lanal
(Danlanal) Kolonel Laut (P) Djawara Whimbo menjelaskan setelah mendapat
informasi segera memerintahkan jajarannya untuk membantu penanggulangan
kebakaran yang terjadi dan pertolongan terhadap korman. Sekitar pukul
21.10 Wita tim gabungan yang terdiri daru Lanal Mataram, Basarnas,
Polair Polda NTB dan nelayan setempat berhasil memadamkan api. Rencana
kapal akan di evakuasi menuju pelabuhan Lembar pada malam itu juga bila
situasi memungkinkan.
Lanal Mataram juga menurunkan Tim SAR untuk
mencari 3 ABK yang belum diketemukan saat terjadi kebakaran dan tim
kesehatan untuk memeriksa kesehatan 14 ABK lainnya yang berhasil
diselamatkan. Hingga berita ini turunkan proses pencarian 3 ABK kapal
tanker MT Kristin masih terus dilakukan.
Langkah cepat
penyelamatan yang dilakukan oleh prajurit Lanal Mataram merupakan
implementasi dari perintah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana
TNI Muhammad Ali yang telah menginstruksikan jajarannya agar prajurit
TNI AL selalu siaga dan siap dalam merespon segala kedaruratan di
masyarakat untuk melaksanakan aksi secepatnya dalam hitungan jam.
Sumber : https://tni.mil.id/view-224977-kapal-pengangkut-bbm-terbakar-tni-al-kirim-tim-sar-kesehatan.html







