Jakarta, 9 Maret 2023—Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat
Jenderal (Ditjen) Kebudayaan turut memperingati Hari Musik Nasional yang
jatuh setiap tanggal 9 Maret. Menyikapi momentum tersebut, Menteri
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem
Anwar Makarim mendorong agar ekosistem musik di Indonesia tumbuh semakin
kuat dan menjadi media pembelajaran yang menarik dan efektif bagi
generasi muda.
Peringatan Hari Musik Nasional tercantum dalam
Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2013 yang berlangsung setiap tanggal 9
Maret. Tujuan ditetapkannya Hari Musik Nasional untuk meningkatkan
apresiasi masyarakat terhadap musik Indonesia dan mendorong tumbuh
kembangnya prestasi musisi Indonesia di kancah Internasional.
Mendikbudristek,
Nadiem Anwar Makarim dalam sambutannya menerangkan bahwa musik dapat
menjadi salah satu media belajar yang menyenangkan bagi pelajar.
“Dalam
semangat Merdeka Belajar, musik bisa menjadi salah satu sarana belajar
mengajar yang menyenangkan dan bermakna bagi peserta didik. Pada
momentum Hari Musik Nasional ini, saya mengajak para pendidik dan orang
tua agar tidak ragu mengenalkan karya positif yang dihasilkan oleh insan
musik tanah air sebagai inspirasi pembelajaran, demi lahirnya peserta
didik dengan profil Pelajar Pancasila,” jelas Nadiem di Jakarta, Kamis
(9/3).
Nadiem juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk
mendukung perkembangan musik Indonesia. "Kepada seluruh masyarakat, saya
mengajak untuk terus mengapresiasi musik Indonesia. Selamat Hari Musik
Nasional, salam Merdeka Belajar, Merdeka Berbudaya,” imbaunya.
Kemendikbudristek
memfasilitasi kebebasan berekspresi para pelaku budaya melalui berbagai
inisiatif guna memperkuat tatanan kebudayaan dan mempererat hubungan
antarunsur kebudayaan dalam rangka pemajuan kebudayaan.
Pada
tahun 2021, Kemendikbudristek telah mendorong berbagai inisiatif di
bidang musik di antaranya membentuk Lembaga Manajemen Kolektif (LMK)
untuk musik tradisional. Kemendikbudristek telah memfasiltasi
terbentuknya tiga perkumpulan musik tradisi Nusantara yang telah
berbadan hukum, yaitu 1) Perkumpulan Langgam Kreasi Budaya, untuk
pencipta musik tradisi nusantara; 2) Perkumpulan Citra Nusa Swara, untuk
pelaku pertunjukan musik tradisi nusantara; dan 3) Perkumpulan Pro
Karindo Utama, untuk produser musik tradisi nusantara.
Ketiga
perkumpulan tersebut nantinya akan menjadi LMK Musik Tradisi Nusantara.
Melalui LMK Musik Tradisi Nusantara diharapkan dapat terwujud
perlindungan, pengembangan, pemanfaatan, dan pembinaan terhadap musik
tradisi nusantara, baik hak moral dalam rangka apresiasi terhadap karya
yang dihasilkan, maupun hak ekonomi yang akan berdampak pada
kesejahteraan bagi pencipta, pelaku pertunjukan, dan produser musik
tradisi Nusantara.
Selain itu, sejak tahun 2021,
Kemendikbudristek juga menyelenggarakan Festival Musik Tradisi Indonesia
yang bertujuan memperkuat ekosistem musik di Indonesia. Tak hanya itu,
anak-anak juga menjadi salah satu fokus Kemendikbudritek dalam
pengembangan karakter melalui musik. Sejak tahun 2020, Program Kita
Cinta Lagu Anak (KILA) telah menghasilkan 15 karya lagu anak dengan
beragam tema yang berfokus pada pembentukan karakter, seperti karya lagu
pemenang lomba pada KILA tahun 2022 yang membawa pesan toleransi dan
anti perundungan. Keseluruhan lagu-lagu tersebut merupakan karya
pemenang hasil lomba cipta lagu yang sejak tahun 2020 sampai 2022 dan
berhasil menghimpun lebih dari 1.000 peserta.
Serangkaian Pertunjukan Bermakna di Hari Musik Nasional
Pada
peringatan Hari Musik Nasional tahun ini, Kemendikbudristek akan
menyambangi beberapa daerah untuk memperkenalkan lagu-lagu hasil program
KILA kepada anak-anak Indonesia. Kegiatan diwujudkan dalam bentuk
pentas musik anak, yang akan berlangsung di Semarang, Surabaya,
Makassar, dan Medan dengan menghadirkan para pemenang lomba menyanyi
lagu anak program KILA tahun 2020 sampai 2022.
Selain itu,
bekerja sama dengan musisi Erwin Gutawa, Kemendikbudristek akan
menyelenggarakan “Symphonesia Musik Indonesia: Lintas Era”, di Teater
Jakarta, Taman Ismail Marzuki pada 9 Maret 2023. Selanjutnya, akan ada
Kegiatan Smusik Indonesia yang digelar di Gedung Stovia, Museum
Kebangkitan Nasional, Jakarta Pusat pada 12 Maret 2023 dan Konser
Bersratus Kibordis Vokalis di Avenue of The Stars Lippo Mall Kemang,
Jakarta pada 18 Maret 2023.
Tidak hanya di Jakarta, pada tahun
ini semarak Hari Musik Nasional juga akan berlangsung meriah di
Surabaya. Kegiatan bertajuk Gelora Indonesia Raya digelar dengan
serangkaian kegiatan lain seperti berziarah ke makam Wage Rudolf
Soepratman, Parade Musik anak dan difabel, diskusi Musik Nusantara
dengan tema “Musik Membangun Bangsa”, dan ditutup dengan Drama Musikal
yang menampilkan beberapa musisi, komunitas, sanggar, serta tim paduan
suara.
Masih dalam hal bermusik, Direktorat Jenderal Kebudayaan
setiap tahunnya juga konsisten melakukan pembinaan terhadap generasi
muda berbakat dari seluruh provinsi di Indonesia untuk menjadi bagian
dari Pergelaran Orkestra dan Paduan Suara Gita Bahana Nusantara (GBN).
Gita Bahana Nusantara sendiri hadir sebagai wadah ekspresi seni dan
budaya generasi muda yang inklusif dari Sabang sampai Merauke.
Direktur
Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid berharap, seluruh rangkaian kegiatan
mampu menggelorakan gairah bermusik maupun berkarya musik, serta
mendukung dan memperkuat ekosistem musik nasional sehingga musik
Indonesia lebih dikenal di kancah musik dunia.
“Melalui momentum
hari Musik Nasional, Kemendikbudristek mendorong berbagai inisiatif
masyarakat dalam bermusik dan berekspresi sebagai salah satu bentuk
pemajuan kebudayaan, serta meningkatkan apresiasi terhadap musik di
Indonesia,” pungkas Hilmar.