#presidenri 2024-2029

Cari Blog Ini

Rabu, 30 Juli 2025

Kunjungi Wiladatika, Kepala BPIP Berikan Semangat Pancasila untuk Calon Paskibraka 2025

 

Cibubur ;- Suara derap langkah yang serempak menggema di area Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Wiladatika, Cibubur. Di bawah terik matahari dan semangat yang membara, puluhan pemuda-pemudi terpilih dari seluruh Indonesia menjalani pelatihan intensif. Di sinilah Calon Paskibraka Nasional Tahun 2025 menjalani masa pembinaan, bukan hanya untuk mempersiapkan pengibaran Sang Saka Merah Putih, tetapi juga untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila secara utuh dan mendalam. Di bawah naungan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), para peserta dididik menjadi generasi unggul yang tangguh, Pancasilais, dan berkarakter kuat.
 
Kepala BPIP, Prof. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D., bersama Wakil Kepala BPIP Dr. Rima Agristina, Sekretaris Utama Dr. Tonny Agung Arifianto, dan jajaran Kedeputian BPIP, memberikan dukungan semangat langsung kepada para Calon Paskibraka. Dukungan itu menjadi bentuk komitmen BPIP dalam membina karakter generasi muda Indonesia agar tumbuh sebagai pemimpin masa depan yang tangguh, Pancasilais, dan berintegritas tinggi.
 
“Di pundak mereka, kita titipkan masa depan Indonesia yang Pancasilais, tangguh, dan berkarakter,” ungkap Prof. Yudian di tengah suasana latihan.
Pelatihan yang dijalani para peserta tidak main-main. Mereka dibina langsung oleh personel gabungan dari Komando Garnisun Tetap (Kogartap) dan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), dua institusi dengan reputasi tinggi dalam hal kedisiplinan dan integritas. Latihan baris-berbaris, kedisiplinan waktu, ketahanan fisik, hingga penguatan mental, dijalani secara terstruktur dan ketat.
 
Namun lebih dari itu, BPIP menekankan bahwa nilai-nilai Pancasila harus menjadi ruh dari seluruh proses latihan. Melalui aba-aba, langkah tegap, dan interaksi sesama peserta, mereka diajak merefleksikan makna gotong royong, persatuan, keadilan, dan kemanusiaan.
 
Prof Yudian, menegaskan bahwa peran Calon Paskibraka tidak hanya sebagai pengibar bendera, tetapi juga sebagai simbol semangat pemuda Indonesia yang menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa. “BPIP hadir untuk memastikan bahwa semangat kebangsaan dan nilai-nilai Pancasila tidak hanya dikutip dalam pidato, tetapi hidup dalam tindakan dan perilaku generasi muda,” ujarnya.
 
Para peserta pun tampak antusias. Bagi mereka, kesempatan menjadi Paskibraka Nasional bukan hanya soal kebanggaan mengenakan seragam putih di hadapan Presiden, melainkan tentang menjadi agen perubahan dan teladan di tengah masyarakat. Semangat itu terlihat dalam setiap latihan, di mana mereka saling mendukung, membangun disiplin, dan terus belajar menjadi pribadi yang lebih baik.
 
Wakil Kepala BPIP Dr. Rima Agristina, menyampaikan bahwa program pembinaan ini merupakan bagian dari ekosistem penguatan ideologi Pancasila melalui jalur keteladanan. “Paskibraka adalah wajah masa depan bangsa. Dengan menanamkan nilai-nilai Pancasila sejak proses pembinaan, kita sedang mempersiapkan pemimpin yang berlandaskan karakter dan cinta tanah air,” jelasnya.
 
Kegiatan latihan ini akan berlangsung hingga menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, di mana para Calon Paskibraka akan menjalankan tugas mulia mengibarkan dan menurunkan Sang Saka Merah Putih di Istana Negara. Namun semangat yang mereka bangun sejak hari ini, bersama BPIP dan para pelatih, diharapkan terus hidup bahkan setelah seremoni selesai.
 
Di barisan tegap dan mata yang berbinar, terpancar harapan: bahwa masa depan Indonesia ada di tangan anak-anak muda yang tak hanya disiplin dan cerdas, tapi juga setia pada nilai-nilai Pancasila.