Jakarta, 7/7/2025 Kemenkeu – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menghadiri Rapat Kerja Komisi XI DPR RI di Gedung Nusantara I, pada Senin (7/7). Rapat tersebut membahas dan menyepakati Asumsi Dasar Ekonomi Makro (ADEM) dan Target Pembangunan sebagai fondasi penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2026. Turut hadir dalam rapat ini, Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, serta Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar.
Pada kesempatan itu, Menkeu menyampaikan apresiasi atas sinergi dan
dukungan DPR RI, khususnya Komisi XI, yang telah membahas dan
menyepakati indikator-indikator kunci dalam penyusunan RAPBN 2026.
“Kami ingin menyampaikan kepada Pimpinan dan Anggota Komisi XI,
rasa terima kasih atas pembahasan yang cukup detail. Kami juga berterima
kasih kepada Menteri Perencanaan Pembangunan (Kepala Bappenas),
Gubernur Bank Indonesia, dan Kepala DK OJK yang telah membahas seluruh
aspek agar RAPBN bisa disusun secara sesuai dengan kebutuhan tahun
2026,” terang Menkeu.
Raker tersebut menyepakati sejumlah indikator ADEM untuk tahun
2026, antara lain pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2%–5,8%, inflasi
1,5%–3,5%, nilai tukar rupiah di kisaran Rp16.500–Rp16.900 per dolar AS,
serta tingkat suku bunga SBN 10 tahun pada 6,6%–7,2%.
Sementara itu, target pembangunan mencakup pengurangan tingkat
pengangguran terbuka ke kisaran 4,44%–4,96%, kemiskinan 6,5%–7,5%, dan
kemiskinan ekstrem ditekan hingga 0%–0,5%. Pemerintah bersama Komisi XI
juga menargetkan peningkatan Indeks Modal Manusia, Gini Rasio, serta
kesejahteraan petani dan perluasan lapangan kerja formal.
Menkeu menegaskan bahwa pemerintah akan terus menjaga disiplin
fiskal dan fokus pada belanja yang berkualitas. RAPBN 2026 dirancang
secara ekspansif, terarah, dan terukur, dengan defisit dijaga pada
kisaran 2,53% terhadap PDB.
Kesepakatan dalam Raker Komisi XI ini selanjutnya akan dilanjutkan
proses pembahasannya di Badan Anggaran DPR RI, dan menjadi landasan awal
bagi pemerintah dalam menyusun dokumen RAPBN 2026 secara lebih terarah
dan responsif terhadap tantangan zaman.
sumber : https://www.kemenkeu.go.id/informasi-publik/publikasi/berita-utama/raker-kom11-adem-rapbn26