#FESTIVAL BUDAYA PATI

Cari Blog Ini

Sabtu, 05 Juli 2025

Pemerintah Dukung Festival Ronthek Pacitan 2025 Padukan Tradisi dan Ekonomi Kreatif dari Daerah

 


Pacitan, 5 Juli 2025 - Menteri Ekonomi Kreatif (Menteri Ekraf) Teuku Riefky Harsya menghadiri Festival Ronthek di Pacitan, Jawa Timur (Jatim). Menteri Ekraf Teuku Riefky mengapresiasi festival yang tahun ini digelar ke-13 kalinya sebagai kolaborasi seni tradisi dan ekonomi kreatif dari daerah.

"Festival ini mencerminkan kekuatan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal. Ini adalah contoh bagaimana subsektor seni pertunjukan dan musik bisa menjadi mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional yang dimulai dari daerah," kata Menteri Ekraf Teuku Riefky pada Sabtu, 5 Juli 2025.

Festival yang berlangsung di Alun-alun Kabupaten Pacitan itu mengusung tema 'Pacitan Sumandhang Nugraha' dan tagline '70 Miles Sea Paradise'. Ronthek sendiri merupakan seni pertunjukan khas Pacitan yang berakar dari budaya ronda sahur di bulan Ramadan. Alat musiknya terbuat dari bambu, dimainkan dengan cara dipukul.

Kini, ronthek berkembang menjadi festival seni tahunan yang memadukan unsur musik, tari, dan kreativitas lokal. Menteri Ekraf Teuku Riefky menyebut Festival Ronthek merupakan perpaduan dengan ekonomi kreatif dari berbagai subsektor dan telah menjadi bagian dari Kharisma Event Nusantara (KEN) sejak 2023 dan kembali masuk dalam daftar KEN 2025. 

Peserta dari 12 kecamatan se-Kabupaten Pacitan dan 3 kelompok pelajar setingkat SMA menampilkan pertunjukan seni dalam acara tersebut. Selain itu, festival ini juga dirangkaikan dengan pameran produk ekonomi kreatif dan UMKM lokal dalam bagian Pasar Krempyeng yang menampilkan potensi dari berbagai subsektor yang ada di Kabupaten Pacitan. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari dari 5 hingga 7 Juli 2025 mulai pukul 19.00 WIB setiap malam.

Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono yang turut hadir menyampaikan pentingnya menjaga dan mengembangkan kreativitas generasi muda melalui budaya. Dia menilai festival seperti ini harus terus diberdayakan.

“Di tanah 70 Miles of Paradise ini, kita tidak hanya melihat keindahan alam, tetapi juga kekayaan seni pertunjukan yang terus diberdayakan dan dikembangkan,” kata pria yang karib disapa Ibas itu.

Festival ini menjadi contoh nyata penerapan kolaborasi hexahelix antara pemerintah pusat dan daerah, pelaku industri kreatif, akademisi, komunitas, media, serta dunia usaha dalam mendorong tumbuhnya ekosistem kreatif di tingkat lokal. Turut hadir dalam kegiatan ini Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, Wakil Bupati Gagarin Sumrambah, dan jajaran pejabat daerah Kabupaten Pacitan.

Sumber : https://ekraf.go.id/news/pemerintah-dukung-festival-ronthek-pacitan-2025-padukan-tradisi-dan-ekonomi-kreatif-dari-daerah