Jakarta (Kemenag) — Menteri Agama Nasaruddin Umar didaulat memimpin doa pada Peringatan Hari Ulang Tahun Kompas TV ke 14. Menag memanfaatkan momen ini untuk mendoakan para pemimpin dan rakyat Indonesia.
Peringatan HUT ke-14 Kompas TV berlangsung di Tribrata Darmawangsa, Jakarta, Kamis (11/09/2025). Hadir sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, antara lain: Menteri Haji dan Umrah, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, dan Menteri Perindustrian.
Menag berharap agar Indonesia senantiasa tumbuh menjadi bangsa yang tangguh di tengah persaingan global. “Kami memohon agar bangsa kami yang kami cintai bersama ini senantiasa tumbuh, berkembang, dan tangguh di tengah pertarungan dan persaingan dunia, di tengah banyaknya tantangan dan cobaan,” ujar Menag.
Menag juga memohon agar para pemimpin bangsa diberikan kekuatan dan masyarakat dianugerahi kesabaran dalam perjuangan bersama meraih kesejahteraan. “Ya Allah, ya Tuhan kami, berikanlah kekuatan-Mu untuk menguatkan kepada para pemimpin kami. Berikanlah kesabaran kepada masyarakat kami untuk menunggu dan merasakan kesejahteraan yang kita perjuangkan bersama,” lanjutnya.
Momen doa untuk bangsa tersebut merupakan bagian dari acara peringatan HUT Kompas TV yang mengusung tema “Harmonesia”. Sebelumnya, Menag mengajak hadirin untuk bersyukur atas perjalanan Kompas TV yang telah mencapai usia 14 tahun. Ia berharap media tersebut terus diberkahi dalam mengangkat martabat kemanusiaan dan kebangsaan.
“Kami mohon kepada-Mu ya Allah, ya Tuhan kami, berkahilah perjuangan yang telah, sedang, dan akan dilakukan oleh Kompas TV dalam rangka mengangkat martabat kemanusiaan, martabat kebangsaan,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, Menag juga secara khusus memohonkan doa bagi mendiang pendiri Kompas, Jakob Oetama, salah seorang guru bangsa. Doa juga dipanjatkan untuk seluruh pendiri Kompas yang telah berjuang meletakkan fondasi yang kokoh.
“Izinkan juga kami memohonkan do'a kepada segenap pendiri Kompas yang telah bersusah payah. Terimalah di sisi-Mu, tempatkanlah mereka semuanya ke tempat yang sangat layak,” lanjut Menag.
Menag menutup doanya dengan memohon ampunan seraya menegaskan keyakinan bahwa dengan bimbingan Tuhan, bangsa Indonesia akan mampu melewati segala tantangan.
“Kami sadar bahwa tantangan kami di masa depan sangat tidak ringan. Tapi kami sungguh sangat yakin, dibawah bimbingan dan pertolongan-Mu, maka InsyaAllah kami semuanya akan melaksanakan tugas-tugas itu dengan baik,” pungkasnya.