Cari Blog Ini

Kamis, 11 September 2025

“Njagong” di Poskamling, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Tekankan Kembali Fungsi Siskamling dan Jogo Tonggo

 




SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi turun langsung mengecek dan berbincang bersama warga, di sejumlah pos keamanan lingkungan (Poskamling) Kota Semarang, Kamis (11/9/2025) malam.

Setidaknya ada tiga poskamling yang ditinjau malam itu, Di antaranya Poskamling RT 01 RW 06 Gisiksari, Barusari, Semarang Selatan, Poskamling Kelurahan Kuningan Semarang Utara, dan Poskamling RT 02 Muktiharjo Kidul, Pedurungan.

Dalam tinjauan itu, Luthfi ingin melihat keaktifan dan efektivitas sistem keamanan lingkungan (Siskamling) yang ada di masyarakat. Masing-masing Poskamling yang dia kunjungi memiliki karekteristik sendiri-sendiri, dan semuanya sudah berjalan efektif. Poskamling yang dikunjungi itu berada di daerah kos-kosan, di pasar, maupun yang di tengah pemukiman warga.

Tak sekadar meninjau, Luthfi juga berbincang bersama (njagong bareng) warga yang berjaga pada malam itu. Di tengah obrolan hangat dan cair, sosok yang dikenal humoris tersebut juga menyisipkan pesan kepada warga, untuk terus menghidupkan dan mengaktifkan siskamling.

“Jadi Poskamling ini kita hidupkan kembali. Dulu di Jawa Tengah ada program Jogo Tonggo dan Jogo Wargo saat Covid-19. Sekarang kita tindak lanjuti untuk penguatan basis deteksi dini pengamanan wilayah, di tingkat RT dan RW,” ujarnya.

Menurutnya, kalau semua RT dan RW serta kepala desa dan lurah menghidupkan Poskamling, maka kemungkinan besar masing-masing kabupaten/ kota sudah bisa mandiri. Sebab ketertiban dan keamanan wilayah bukan hanya tanggung jawab TNI dan Polri, melainkan juga keikutsertaan pemerintah dan masyarakat.

“Kekuatan Jawa Tengah itu adalah adanya kerukunan bersama-sama,” ucap Luthfi.

Warga Kelurahan Kuningan, Kecamatan Semarang Utara, Hartoto menyatakan, Siskamling di wilayahnya selama ini selalu aktif, dengan menggerakkan Kelompok Sadar Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Pokdar Kamtibmas). Setiap malam, dijadwalkan ronda jaga oleh warga. Bahkan, setiap akhir pekan banyak warga yang berkumpul berbincang santai di Poskamling tersebut.

“Jadi sudah menjadi rutinitas di sini. Kalau malam Minggu atau hari libur lebih banyak yang jaga,” ucapnya.

Setali tiga uang, Lurah Muktiharjo Kidul, Sofia Ernawati, mengatakan Poskamling di wilayah kelurahannya teleh diefektifkan, sebagai sistem pengamanan wilayah. Apalagi Muktiharjo Kidul merupakan wilayah yang cukup besar. Total ada sebanyak 218 Poskamling yang tersebar di setiap RT.

“Semua aktif. Warga bergiliran jaga untuk mendukung keamanan lingkungan. Ini efektif. Misalnya ada gangguan keamanan, dari Poskamling melaporkan ke Babinsa dan Bhabinkamtibmas sehingga langsung bisa ditindaklanjuti,” ujarnya.

Sofia menjelaskan, instruksi untuk mengefektifkan kembali siskamling dari Kemendagri juga sudah ditindaklanjuti oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Pemerintah Kota Semarang, dan Kecamatan Pedurungan. Selanjutnya di tingkat kelurahan juga langsung disosialisasikan ke tingkat RT dan RW.

“Semua RT dan RW mendukung Poskamling, sehingga wilayah bisa terjaga keamanan dan kerukunan warga tetap terjalin, tidak ada gangguan keamanan,” jelasnya.

 


 

 

 

Sumber : https://jatengprov.go.id/publik/njagong-di-poskamling-ahmad-luthfi-tekankan-kembali-fungsi-siskamling-dan-jogo-tonggo/