Bandung (27 Oktober 2025) -
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meninjau Sekolah Rakyat
Menengah Terintegrasi (SRT) 42 Bandung, Jawa Barat, Senin (27/10/2025).
Dalam kunjungannya, Gus Ipul berdialog dengan orang tua siswa Sekolah
Rakyat.
Mengawali acara, Gus Ipul
disambut tarian tradisional, paduan suara, dan puisi dari siswa Sekolah
Rakyat. Mereka tampak riang gembira tampil di hadapan Gus Ipul.
"Kalau
orang tuanya belum beruntung, kata Bapak Presiden, Insya Allah nanti
anak-anaknya menjadi anak-anak yang tangguh, anak yang kuat, anak-anak
yang menjadi agen-agen perubahan dan jadi pemimpin-pemimpin Indonesia di
masa yang akan datang," kata Gus Ipul saat memberikan arahan.
Berdasarkan
pengalaman kunjungan ke berbagai titik, Gus Ipul mengaku senang
penyelenggaraan Sekolah Rakyat sudah berjalan dengan baik.
Meskipun
ada dinamika dan tantangan dalam pelaksanaannya, Gus Ipul menjelaskan
kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan sudah berperan mengatasi
masalah-masalah yang ada.
"Didukung
oleh Dinsos setempat, didukung oleh Gubernur, Bupati maupun Wali Kota.
Alhamdulillah semuanya bisa dilewati dengan baik. Lebih-lebih ini Bapak
Ibu sekalian mendidik, mendampingi, membimbing anak-anak tingkat sekolah
dasar," tambahnya.
Penyelenggaraan
Sekolah Rakyat juga tidak lepas dari peran pilar-pilar sosial khususnya
pendamping yang melakukan ground checking pada keluarga siswa Sekolah
Rakyat.
"Para pendamping inilah
yang mendatangi rumah-rumah orang tua siswa ini berdasarkan data yang
kita miliki, maka itu peran pendamping sangat strategis bekerjasama
dengan Dinsos setempat," kata Gus Ipul.
Kepada
para orang tua siswa, Pemerintah Daerah, serta pilar-pilar sosial, Gus
Ipul mengajak untuk sukseskan program Sekolah Rakyat gagasan Presiden
Prabowo.
"Mari kita sukseskan
bersama-sama gagasan Bapak Presiden Prabowo ini, Saya Menteri Sosial
tugasnya menerjemahkan apa yang menjadi gagasan Presiden Prabowo,"
ungkapnya.
Salah satu orang tua
siswa yang berbincang dengan Gus Ipul adalah Herawati. Orangtua Muhammad
Rangga siswa SRT 42 Bandung jenjang SMP itu merasa bersyukur anaknya
diterima di Sekolah Rakyat.
"Bersyukur pak, anak bisa sekolah di Sekolah Rakyat," ujar Herawati penuh haru. Sementara
itu, dengan berkaca-kaca, Muhammad Rangga bercerita ingin menjadi
prajurit TNI dan membahagiakan orang tuanya. "Tunggu anakmu sukses bu,"
kata Rangga kepada Ibunya.
Perbincangan
itu, ditutup dengan penampilan Rangga yang menyanyikan lagu Laskar
Pelangi. Tanpa ragu, dia bernyanyi bersama Gus Ipul dan para peserta. Sebagai
informasi, SRT 42 Bandung temasuk dalam tahap 1C dan mulai beroperasi
pada September 2025. Sekolah ini mengampu jenjang SD dan SMP.
Bandung (27 Oktober 2025) -
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meninjau Sekolah Rakyat
Menengah Terintegrasi (SRT) 42 Bandung, Jawa Barat, Senin (27/10/2025).
Dalam kunjungannya, Gus Ipul berdialog dengan orang tua siswa Sekolah
Rakyat.
Mengawali acara, Gus Ipul
disambut tarian tradisional, paduan suara, dan puisi dari siswa Sekolah
Rakyat. Mereka tampak riang gembira tampil di hadapan Gus Ipul.
"Kalau
orang tuanya belum beruntung, kata Bapak Presiden, Insya Allah nanti
anak-anaknya menjadi anak-anak yang tangguh, anak yang kuat, anak-anak
yang menjadi agen-agen perubahan dan jadi pemimpin-pemimpin Indonesia di
masa yang akan datang," kata Gus Ipul saat memberikan arahan.
Berdasarkan
pengalaman kunjungan ke berbagai titik, Gus Ipul mengaku senang
penyelenggaraan Sekolah Rakyat sudah berjalan dengan baik.
Meskipun
ada dinamika dan tantangan dalam pelaksanaannya, Gus Ipul menjelaskan
kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan sudah berperan mengatasi
masalah-masalah yang ada.
"Didukung
oleh Dinsos setempat, didukung oleh Gubernur, Bupati maupun Wali Kota.
Alhamdulillah semuanya bisa dilewati dengan baik. Lebih-lebih ini Bapak
Ibu sekalian mendidik, mendampingi, membimbing anak-anak tingkat sekolah
dasar," tambahnya.
Penyelenggaraan
Sekolah Rakyat juga tidak lepas dari peran pilar-pilar sosial khususnya
pendamping yang melakukan ground checking pada keluarga siswa Sekolah
Rakyat.
"Para pendamping inilah
yang mendatangi rumah-rumah orang tua siswa ini berdasarkan data yang
kita miliki, maka itu peran pendamping sangat strategis bekerjasama
dengan Dinsos setempat," kata Gus Ipul.
Kepada
para orang tua siswa, Pemerintah Daerah, serta pilar-pilar sosial, Gus
Ipul mengajak untuk sukseskan program Sekolah Rakyat gagasan Presiden
Prabowo.
"Mari kita sukseskan
bersama-sama gagasan Bapak Presiden Prabowo ini, Saya Menteri Sosial
tugasnya menerjemahkan apa yang menjadi gagasan Presiden Prabowo,"
ungkapnya.
Salah satu orang tua
siswa yang berbincang dengan Gus Ipul adalah Herawati. Orangtua Muhammad
Rangga siswa SRT 42 Bandung jenjang SMP itu merasa bersyukur anaknya
diterima di Sekolah Rakyat.
"Bersyukur pak, anak bisa sekolah di Sekolah Rakyat," ujar Herawati penuh haru. Sementara
itu, dengan berkaca-kaca, Muhammad Rangga bercerita ingin menjadi
prajurit TNI dan membahagiakan orang tuanya. "Tunggu anakmu sukses bu,"
kata Rangga kepada Ibunya.
Perbincangan
itu, ditutup dengan penampilan Rangga yang menyanyikan lagu Laskar
Pelangi. Tanpa ragu, dia bernyanyi bersama Gus Ipul dan para peserta. Sebagai
informasi, SRT 42 Bandung temasuk dalam tahap 1C dan mulai beroperasi
pada September 2025. Sekolah ini mengampu jenjang SD dan SMP.




