Sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto agar pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak hanya berfokus pada infrastruktur fisik, tetapi juga pada penguatan kualitas sumber daya manusia, Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming meninjau langsung fasilitas pendidikan di kawasan hunian ASN IKN yang meliputi Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA), Rabu (31/12/2025).
Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan penyediaan sarana pendidikan yang modern, terpadu, dan berkualitas sejak jenjang dasar hingga menengah sebagai fondasi penting dalam menyiapkan generasi unggul, berdaya saing, dan berkarakter menuju Indonesia Emas.
“Fasilitas pendidikan di kawasan hunian ASN IKN dirancang secara modern, terpadu, dan representatif untuk mendukung proses belajar-mengajar yang berkualitas di ibu kota baru,” ujar Wapres.
Menurutnya, kehadiran sekolah yang lengkap dari jenjang dasar hingga menengah merupakan bagian penting dalam membangun ekosistem kota yang ramah keluarga dan berorientasi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Wapres juga meninjau langsung area dalam bangunan untuk melihat kesiapan ruang belajar dan fasilitas pendukung lainnya.
Wapres berharap seluruh fasilitas pendidikan ini dapat menciptakan lingkungan belajar yang aman, inklusif, dan berdaya saing, sekaligus menjadi fondasi penting dalam menyiapkan sumber daya manusia unggul menuju Indonesia Emas.
Sebagai informasi, bangunan SD dan TK dibangun di atas lahan seluas 5.520 meter persegi dengan luas bangunan 8.460 meter persegi, terdiri atas 2 basement dan 4 lantai, serta dilengkapi 20 ruang kelas. Sementara itu, bangunan SMP berdiri di atas lahan seluas 5.520 meter persegi dengan luas bangunan 5.819 meter persegi, memiliki 9 ruang kelas, serta dilengkapi berbagai fasilitas penunjang pembelajaran seperti laboratorium dan ruang kegiatan siswa.
Adapun bangunan SMA dibangun di atas lahan seluas 4.061 meter persegi dengan luas bangunan 8.302 meter persegi, terdiri atas 4 lantai dengan 9 ruang kelas untuk tiga tingkat angkatan. Setiap kelas dirancang menampung 32 murid, dan didukung fasilitas pembelajaran lengkap, mulai dari laboratorium bahasa, komputer, kesenian, hingga laboratorium fisika, kimia, dan biologi.
Mendampingi Wapres dalam peninjauan ini Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono, Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti, Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud, Plt. Sekretaris Wakil Presiden Al Muktabar, serta Staf Khusus Wapres Achmad Adhitya.







