Cari Blog Ini

Senin, 01 September 2025

Menteri Luar Negeri Sugiono Wakili Presiden RI pada KTT Shanghai Cooperation Organization


Tianjin, Republik Rakyat Tiongkok (RRT) – Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Sugiono hadir mewakili Presiden RI Prabowo Subianto dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-25 Dewan Kepala Negara Shanghai Cooperation Organization (SCO) di Tianjin, Republik Rakyat Tiongkok (RRT) (1/9).

Dalam sesi SCO Plus Meeting, Menlu Sugiono menyampaikan pernyataan Presiden Prabowo yang menekankan pentingnya perdamaian, solidaritas, dan penghormatan terhadap hukum internasional sebagai fondasi pembangunan berkelanjutan.

“Kehadiran Indonesia di forum ini merupakan bukti komitmen kami terhadap multilateralisme, prinsip non-blok, dan semangat kerja sama untuk memperkuat suara kolektif Global South,” ujar Menlu Sugiono.

Menlu Sugiono menegaskan bahwa fondasi “Semangat Shanghai” yakni rasa saling percaya, kesetaraan, manfaat bersama, dan penghormatan pada keberagaman sejalan dengan “Semangat Bandung” yang mengilhami perjuangan bangsa-bangsa untuk meraih kemerdekaan.

“Jika dahulu negara-negara berjuang melawan kolonialisme dan menegakkan keadilan, kini kita bersama-sama berjuang memastikan pembangunan tetap terbuka, inklusif, dan dapat diakses oleh semua. Semangat Shanghai dan Semangat Bandung semakin relevan di dunia yang penuh rivalitas ini,” tegas Menlu Sugiono.

Dalam pidatonya, Menlu Sugiono juga mengapresiasi inisiatif Global Governance Initiative (GGI) yang diusung RRT sebagai instrumen dalam mewujudkan kemakmuran bersama.

“Untuk mencapai pembangunan, kita memerlukan prinsip-prinsip yang terdapat dalam GGI, terutama penghormatan terhadap hukum internasional. Situasi di Gaza memperlihatkan bagaimana prinsip kedaulatan, hukum internasional, dan nilai kemanusiaan sering diabaikan. Indonesia menegaskan pentingnya menegakkan nilai-nilai tersebut,” pungkas Menlu Sugiono.

Selain menghadiri KTT SCO, Menlu Sugiono juga melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri RRT, Wang Yi. Pada kesempatan tersebut, Menlu Sugiono menyampaikan surat resmi dari Presiden Prabowo Subianto kepada Presiden Xi Jinping.

“Presiden Prabowo menitipkan salam hangat dan komitmen untuk memperkuat kerja sama bilateral dengan Tiongkok. Tiongkok adalah mitra dagang terbesar dan salah satu investor utama di Indonesia. Hubungan baik ini harus terus dirawat, berlandaskan saling menghormati dan saling menguntungkan,” tutur Menlu Sugiono.

Shanghai Cooperation Organization (SCO) berawal dari forum Shanghai Five pada 1996 yang terdiri dari Rusia, RRT, Kazakhstan, Kyrgyzstan, dan Tajikistan. Tahun ini, Indonesia diundang oleh RRT sebagai Guest of the Chair dalam SCO Plus Meeting bersama Laos, Malaysia, Turkmenistan, dan Viet Nam. Indonesia bukanlah anggota, observer, maupun mitra dialog SCO.


 sumber : https://kemlu.go.id/berita/menteri-luar-negeri-sugiono-wakili-presiden-ri--pada-ktt-shanghai-cooperation-organization

Baca Terusannya »»  

Buka Kajati Cup Jatim 2025, Wamenpora Taufik: Sarana Pencarian dan Pembinaan Bibit Muda Bulutangkis Indonesia

 

Surabaya: Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Wamenpora RI) Taufik Hidayat, secara resmi membuka Kejuaraan Bulutangkis Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (Kajati Jatim) Cup 2025 di GOR Bulutangkis Soedirman Jalan Dr. Ir. H. Soekarno No. 8 Surabaya, Jawa Timur, Senin (1/9).

"Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, saya nyatakan Kejuaraan Bulutangkis Piala Kajati Jawa Timur 2025 secara resmi dibuka," ucap Wamenpora Taufik.

Menurut Wamenpora Taufik, bulutangkis memiliki makna khusus bagi bangsa Indonesia. Tradisi emas di bulutangkis di kejuaraan dunia dan olimpiade tidak datang begitu saja. Ia lahir dari proses panjang pembinaan, kerja keras, disiplin, dan dukungan seluruh elemen bangsa.

"Penyelenggaraan Piala Kajati Jawa Timur 2025 ini sangatlah penting. Turnamen ini bukan sekadar perebutan gelar juara, melainkan juga sarana pencarian dan pembinaan bibit muda yang kelak akan meneruskan estafet kejayaan bulutangkis Indonesia," jelas Wamenpora Taufik.

"Bulutangkis telah memberikan kita banyak alasan untuk bangga sebagai bangsa. Oleh karena itu, mari kita jadikan kejuaraan ini sebagai ajang untuk memperkuat tekad, memperkokoh sinergi, dan membangun optimisme bahwa kejayaan bulutangkis 
Indonesia tidak hanya mampu kita jaga, tetapi juga kita tingkatkan ke level yang lebih tinggi di masa depan," pungkasnya.

Pembukaan kejuaraan yang memperebutkan total hadiah Rp 300 juta ini yang ditandai dengan pemukulan shuttlecock bersama-sama oleh Wamenpora Taufik, Kajati Jatim Kuntadi, Ketua PBSI Jatim Tonny Wahyudi dan Wakil Ketua Umum III PB PBSI Armand Darmadji.

"Terima kasih atas kehadirannya Pak Wamenpora. Kejuaraan bulutangkis ini dilaksanakan sebagai bentuk dukungan olahraga bulutangkis di Jatim, agar atlet muda kita ini mendapatkan pengalaman sehingga kita harap dari kejuaraan ini lahir Taufik Hidayat-Taufik Hidayat muda yang akan melanjutkan prestasi ke jenjang dunia," ujar Kajati Jatim Kuntadi dalam sambutannya.

Turnamen ini tersebar di tiga arena utama di Surabaya yaitu di GOR Soedirman (venue utama), GOR Suryanaga dan juga GOR MERR, dilaksanakan pada 1 hingga 7 September 2025. Ada 27 kategori pertandingan yang dipertandingkan, yakni dari tingkat usia dini, anak-anak, pemula, remaja, taruna, hingga veteran. Kemudian di nomor tunggal, ganda, dan ganda campuran. Panitia menyampaikan lebih dari 1.500 peserta yang telah turut ambil bagian. 

 

 

 

Sumber : https://www.kemenpora.go.id/detail/6379/buka-kajati-cup-jatim-2025-wamenpora-taufik-sarana-pencarian-dan-pembinaan-bibit-muda-bulutangkis-indonesia 


Baca Terusannya »»  

Pemimpin Teknologi Global Bertemu di BATIC 2025, Soroti Peran Teknologi dalam Membentuk Dunia Masa Kini

 


Hari kedua ajang Bali Annual Telkom International Conference (BATIC) 2025 yang digelar PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin), anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), dipenuhi dengan semangat kolaborasi dan percakapan inspiratif.

Delegasi mancanegara hadir untuk bertukar ide, memperluas jejaring, sekaligus memperkuat kemitraan dalam pembangunan ekosistem digital global.

Rangkaian kegiatan dibuka dengan Charity Fun Run, menghadirkan momen interaksi di luar ruang konferensi yang sarat kehangatan.

Aktivitas ini menjadi awal yang menciptakan atmosfer kebersamaan dan energi positif yang mewarnai jalannya diskusi sepanjang hari.

Mengusung tema “Unveiling Technology in Shaping Today’s World”, rangkaian konferensi menghadirkan diskusi mendalam seputar Artificial Intelligence (AI), teknologi imersif, hingga inovasi disruptif.

Para pembicara menekankan bahwa lebih dari sekadar teknologi, kolaborasi dan rasa saling percaya menjadi fondasi penting menghadapi era digital bersama-sama.

Salah satu keynote dari Nokia menyoroti peran AI yang kian besar di sektor telekomunikasi, serta pentingnya solusi ekspansif dan berkelanjutan.

Diskusi juga menekankan peluang model bisnis baru, termasuk inisiatif GPU-as-a-service bersama Telin, yang dinilai mampu membuka jalan bagi inovasi industri.

Selain sesi utama, peserta juga mengikuti TelinPRO Insights: Design Thinking Workshop yang berfokus pada pemanfaatan WhatsApp Business dan CPaaS untuk meningkatkan keterlibatan pelanggan. 

Workshop ini memberi ruang interaktif bagi pemasar dan pemimpin produk untuk merancang ulang strategi komunikasi dan membuka peluang kolaborasi baru.

Semangat networking semakin nyata melalui penandatanganan sejumlah kemitraan strategis, di antaranya:

  • CMC Telecom dan Telin untuk memperkuat konektivitas Vietnam–Indonesia;
  • Digital Realty dan Telin untuk membangun masa depan interkoneksi pusat data;
  • XLSmart dan Telin untuk layanan Network API; serta
  • ITCO dan Telin dalam penggabungan Sistem Kabel Laut ICE II.

Momen penting lainnya adalah Keynote Panel: Unleashing AI – Transforming Operations and Services for the Digital Era yang menghadirkan pemimpin industri dari Microsoft, Telkom Indonesia, Akamai, SoftBank, Salesforce, BT International, dan Tencent Cloud. 

Panel ini membahas potensi AI tidak hanya dari sisi teknis, tetapi juga nilai kolaborasi lintas sektor sebagai penggerak pertumbuhan digital.

Hari kedua juga diwarnai dengan engagement session dari Stanley Manzini (EDCH), yang mengajak peserta mengadopsi pola pikir siap masa depan dengan menekankan pentingnya kolaborasi ketimbang kompetisi.

Sementara itu, Expert Spotlight Stage menghadirkan format “silent talks” yang lebih intim bersama Telin EmpowHer, APJII, Biznet, i3Forum, Trade and Invest British Columbia, dan TDI (NeutraDC Nxera Batam), memberi wawasan segar sekaligus membuka ruang percakapan bisnis di area pameran.

BATIC 2025 kembali menegaskan gunanya sebagai wadah yang menyatukan inspirasi, pengetahuan, dan kolaborasi nyata.

Melalui kombinasi diskusi formal, workshopnetworking, dan interaksi budaya, forum ini memperkuat kemitraan, menumbuhkan persahabatan, dan melahirkan peluang baru bagi ekosistem digital Asia Pasifik.

Sebagai penutup hari kedua, para delegasi menikmati Farewell Dinner diiringi musik, kuliner khas Bali, dan suasana kebersamaan. Tradisi ini merayakan tidak hanya pertukaran ide, tetapi juga kerja sama dan persahabatan yang akan terus berlanjut.

 

 

 

Sumber : https://www.kabarbumn.com/rilis-bumn/116513046/pemimpin-teknologi-global-bertemu-di-batic-2025-soroti-peran-teknologi-dalam-membentuk-dunia-masa-kini?page=all 


Baca Terusannya »»  

Perluas Kerja Sama, AirNav dan ASA Australia Fokus pada Navigasi Lintas Ruang Udara

 


Indonesia dan Australia kembali melaksanakan pertemuan tahunan untuk memperkuat koordinasi pengelolaan lalu lintas udara lintas batas kedua negara melalui forum Australian and Indonesian Air Traffic Services Coordination Group (AUSINDO) 2025.

Agenda tahun ini mengusung tema "Strengthening Australian/Indonesia Air Traffic Services" yang menekankan pentingnya sinergi kedua negara dalam layanan navigasi penerbangan.

Pertemuan ke-39 tersebut berlangsung di Nusa Dua, Bali, pada 1–4 September 2025, dengan dihadiri oleh penyelenggara layanan lalu lintas udara dari Indonesia maupun Australia.

Mewakili tuan rumah, Direktur Operasi AirNav Indonesia Setio Anggoro mengungkapkan, forum bilateral ini pertemuan ini merupakan wadah strategis untuk memperkuat kerja sama pengelolaan lalu lintas udara antar-kedua negara.

Dalam forum tersebut, banyak hal yang menjadi objek diskusi, utamanya adalah hal-hal mengenai penyelesaian permasalahan teknis.

Hal itu termasuk melakukan reviu terkait aspek-aspek keselamatan penerbangan untuk lebih meningkatkan pelayanan navigasi penerbangan di perbatasan ruang udara antara Indonesia dan Australia.

”Hasil dari forum ini, kita berharap. Tentunya adalah adanya peningkatan kualitas keselamatan, kelancaran, dan efisiensi penerbangan. Khususnya bagi penerbangan-penerbangan yang ada di perbatasan antara Indonesia dan Australia. Ke depan, kami juga berharap kerja sama ini tidak hanya sebatas pada hal-hal yang sifatnya operasional.

"Tetapi juga lebih kepada pengembangan, baik itu pengembangan kompetensi, pengembangan teknologi, dan pengembangan regulasi-regulasi yang nantinya, yang kami harapkan, dapat mendukung perkembangan industri aviasi, khususnya antar-kedua negara,” papar Setio Anggoro.

Pertemuan tersebut juga dihadiri Direktur Teknik AirNav Indonesia, Zainal Arifin Harahap, bersama Head of Brisbane Aerodrome & Airspace Services ASA, Alex Tikoft.

Hadir pula Kepala Subdirektorat Standardisasi & Prosedur Navigasi Penerbangan Ditjen Perhubungan Udara, Taruna Jaya.

Selain itu, sejumlah perwakilan pemangku kepentingan penerbangan ikut serta, seperti maskapai nasional, Badan Meteorologi, Badan SAR Nasional, serta perwakilan  otoritas bandara.

Hal senada disampaikan Alex Tikoft. Dia mengungkapkan bahwa banyak hal positif yang dapat diperoleh kedua negara.

Melalui forum AUSINDO ke-39 ini, Alex mengharapkan pihaknya dapat meningkatan kemitraan yang kuat dengan AirNav Indonesia, khususnya dalam menetapkan arah strategis menuju era baru penerbangan.

”Perubahan yang terjadi di industri penerbangan terjadi sangat cepat. Melalui forum ini, banyak manfaat yang bisa diperoleh kedua negara dan juga industri penerbangan, di antaranya dalam hal efisiensi, keselamatan, penghematan, serta isu lingkungan.

"Jadi, kami benar-benar ingin bekerjasama sangat erat dengan AirNav dan menetapkan arah strategis ke depan,” tegasnya.

Berkaitan dengan itu, Alex menambahkan, tindak lanjut yang akan dilakukan adalah membangun kelompok kerja yang difokuskan pada upaya mengitegrasikan teknologi baru untuk meningkatkan kualitas pelayanan navigasi udara di kedua negara.

”Harus ada target jangka menengah dan jangka panjang. Melalui kemitraan ini, kita akan terus membina pertumbuhan penerbangan yang sangat penting bagi kemakmuran ekonomi kedua negara kita,” ungkapnya.

Untuk diketahui, forum AUSINDO ke-39 menghasilkan sejumlah kesepakatan strategis, di antaranya pembaruan Letter of Agreement (LoA) yang mengatur prosedur operasional antara Jakarta, Ujung Pandang, Brisbane, dan Melbourne Flight Information Regions (FIRs).

Setio Anggoro menegaskan, kesepakatan ini sejalan dengan transformasi besar AirNav Indonesia, terutama dalam kaitannya melakukan modernisasi Air Traffic Management/Aeronautical Information Management (ATM)/AIM dan Inovasi digital untuk meningkatkan kualitas informasi penerbangan.

Juga, sistem manajemen lalu lintas udara (Air Traffic Flow Management /ATFM System) untuk kelancaran arus lalu lintas udara.

“Pembaruan LoA dan inovasi teknis ini membuktikan keseriusan Indonesia untuk menghadirkan navigasi penerbangan yang lebih aman, efisien, dan berkelanjutan. Transformasi yang sedang berjalan akan semakin memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain kunci dalam jaringan udara Asia-Pasifik, ,” pungkasnya.

 

 

Sumber : https://www.kabarbumn.com/rilis-bumn/116513360/perluas-kerja-sama-airnav-dan-asa-australia-fokus-pada-navigasi-lintas-ruang-udara?page=all 

Baca Terusannya »»  

Presiden Prabowo Terima Aspirasi Serikat Pekerja, Bahas RUU Ketenagakerjaan hingga Reformasi Pajak


 

Perwakilan serikat pekerja menyampaikan dukungan penuh sekaligus sejumlah isu penting terkait nasib buruh dan pekerja di Indonesia dalam pertemuan silaturahmi bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara Jakarta, pada Senin, 1 September 2025. Pertemuan yang berlangsung cair sejak sore hingga malam itu juga membahas agenda strategis mulai dari RUU Ketenagakerjaan, RUU Perampasan Aset, hingga reformasi pajak.

Perwakilan Gerakan Buruh Indonesia yang juga Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea, menegaskan komitmen buruh untuk berdiri bersama Presiden Prabowo. Ia menekankan bahwa dukungan tersebut disertai sikap tegas mendukung demonstrasi damai sekaligus menolak keras aksi anarkis yang berpotensi mengganggu stabilitas bangsa.

“Yang pertama, Gerakan Buruh Indonesia mendukung penuh Presiden Prabowo Subianto. Dan kami menegaskan, kami bukan berada di belakang Presiden, kami berada di samping Presiden. Dan yang pasti, kami mendukung demonstrasi yang damai. Tetapi kami tegaskan, kami menentang perusuh-perusuh yang mencoba mengganggu stabilitas politik dan ekonomi di Indonesia,” ucap Andi Gani.

Andi Gani juga menyebut bahwa Presiden Prabowo menegaskan ruang demokrasi tetap terjaga sekaligus berkomitmen mempercepat pembahasan dua rancangan undang-undang yang menjadi sorotan buruh. “Karena itu, Presiden berjanji ruang demokrasi tetap terjaga. Dan beliau berjanji, yang pertama, RUU Perampasan Aset segera dibahas, dan juga RUU Ketenagakerjaan yang diminta oleh buruh. Beliau minta kepada Ketua DPR untuk langsung segera dibahas, segera oleh partai-partai, dan setuju untuk segera dibahas,” lanjutnya.

Senada, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, menambahkan bahwa demonstrasi tetap harus diberi ruang sebagai saluran aspirasi rakyat kecil. Ia menegaskan aksi tersebut harus berlangsung secara konstitusional dan anti-kekerasan sebuah pandangan yang disetujui langsung oleh Presiden Prabowo.

“Kami mengusulkan dan berpendapat demonstrasi tetap harus diberi ruang. Karena itu hanya satu-satunya cara bagi kelompok bawah, kelompok buruh, petani, nelayan, mahasiswa, dan orang-orang kecil—untuk menyampaikan aspirasi ketika “lembaga-lembaga formal” lambat atau tidak mau mendengar. Tentu demonstrasi ini harus konstruktif, konstitusional, anti-kekerasan, dan tidak boleh anarkis. Dan pada titik itu Bapak Presiden setuju,” kata Iqbal.

Menurut Iqbal, Presiden Prabowo merespons masukan perwakilan Serikat Pekerja dengan positif. “Prinsipnya Pak Prabowo, termasuk dari pemuka agama, kawan-kawan mahasiswa, organisasi kepemudaan, dan juga beberapa kelompok lain yang diundang, merespons baik, bahkan suasana sangat cair,” pungkasnya.

 

 

Sumber : https://www.presidenri.go.id/siaran-pers/presiden-prabowo-terima-aspirasi-serikat-pekerja-bahas-ruu-ketenagakerjaan-hingga-reformasi-pajak/ 

Baca Terusannya »»  

Pemuda Lintas Iman Apresiasi Respons Cepat Presiden Prabowo, Sampaikan Delapan Harapan Utama

 


Organisasi Pemuda Lintas Iman menyampaikan apresiasi atas respons cepat Presiden Prabowo Subianto dalam menanggapi berbagai aspirasi masyarakat. Dalam silaturahmi yang digelar di Istana Negara Jakarta, pada Senin, 1 September 2025, perwakilan sembilan organisasi kepemudaan lintas iman menegaskan bahwa banyak harapan mereka justru sudah lebih dahulu direspons lugas oleh Presiden Prabowo, mulai dari isu kebebasan beribadah hingga komitmen mempercepat pengesahan RUU Perampasan Aset.

Ketua Umum PP Pemuda Katolik, Stefanus Gusma, mengungkapkan apresiasi atas keterbukaan Presiden Prabowo dalam mendengar dan merespons aspirasi yang berkembang di masyarakat. “Di luar dugaan kami, beberapa harapan kami yang sebelum sempat kami sampaikan ke Pak Presiden ternyata sudah direspons baik dan sangat lugas. Kami tentu menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas pandangan, gagasan, dan ternyata Bapak Presiden menyerap segala macam dinamika dan aspirasi dari masyarakat beberapa hari ini,” ujarnya.

Pertama, Organisasi Pemuda Lintas Iman memberikan apresiasi atas gerak cepat Presiden Prabowo dan pemerintah dalam menanggapi tuntutan masyarakat. Kedua, meminta evaluasi gaya komunikasi pejabat agar lebih sensitif, empatik, dan mengedepankan ruang dialog.

“Poin kedua tadi juga langsung dijawab dengan lugas oleh Bapak Presiden dan beliau memang langsung mengkonsolidasikan. Tadi hadir juga Ibu Ketua DPR dan Ketua MPR,” ungkapnya.

Ketiga, menugaskan aparat keamanan menjaga ketertiban dengan terukur, tidak represif, serta menindak tegas aksi anarkistis. Keempat, negara diminta menjamin kebebasan beribadah dan mempermudah pendirian rumah ibadah, termasuk mengevaluasi aturan yang menghambat. Kelima, membangun ruang komunikasi rutin antara pemerintah dengan tokoh masyarakat, pemuda, agama, dan adat baik di tingkat nasional maupun daerah.

“Secara rutin dan aktif, pemerintah membangun ruang komunikasi dan dialog bersama para tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, dan tokoh adat, baik di tingkat nasional ataupun daerah. Poin lima tadi juga langsung mendapat respons luar biasa. Bahkan pertemuan silaturahmi semacam ini dijadwalkan rutin oleh Bapak Presiden,” jelas Stefanus.

Keenam, mendesak pemerintah menindaklanjuti tuntutan rakyat terkait penundaan kenaikan pajak bumi dan bangunan, pencegahan PHK, kepastian upah layak, serta percepatan program makan bergizi gratis yang tepat sasaran. Ketujuh, mendukung komitmen Presiden mempercepat pengesahan RUU Perampasan Aset di DPR sebagai salah satu bentuk pemerintahan yang kuat dan bersih.

“Yang kedelapan, ini harapan kami yang terakhir yaitu mendukung implementasi program Asta Cita Presiden Prabowo serta akselerasi program prioritas dan strategis pemerintah dengan melibatkan langsung seluruh kader Organisasi Pemuda Lintas Iman di seluruh Indonesia,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum GP Ansor, Adin Jauhradin, menyampaikan instruksi kepada seluruh kader pemuda agar menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat. Ia menambahkan bahwa langkah ini penting untuk mempercepat pemulihan kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat.

“Jangan ragu-ragu selama aspirasi itu benar maka kita kawal, tapi kalau sudah merusak semua fasilitas, ini tentu akan merugkan kita semuanya. Maka ambil peran maksimal dan jaga Indonesia,” pungkasnya.

 

 

Sumber : https://www.presidenri.go.id/siaran-pers/pemuda-lintas-iman-apresiasi-respons-cepat-presiden-prabowo-sampaikan-delapan-harapan-utama/ 

Baca Terusannya »»  

Presiden Prabowo Dengarkan Aspirasi Tokoh Lintas Agama dan Tegaskan Komitmen Perjuangkan RUU Perampasan Aset

 


Presiden Prabowo Subianto menggelar pertemuan sekaligus silaturahmi bersama para tokoh lintas agama, pimpinan partai politik, pimpinan serikat buruh, serta perwakilan organisasi pemuda lintas iman di Istana Negara Jakarta, pada Senin, 1 September 2025. Pertemuan berlangsung hangat dan penuh keterbukaan, membahas beragam aspirasi masyarakat serta komitmen bersama menjaga persatuan bangsa.

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf, menyebut pertemuan ini sangat penting bagi pimpinan ormas dan tokoh agama untuk menyampaikan aspirasi umat kepada Presiden Prabowo. Ia menegaskan bahwa dialog yang berlangsung cukup lama tersebut memberi ruang bagi penyampaian harapan rakyat, sekaligus menunjukkan komitmen Presiden Prabowo dalam mendengar dan merespons aspirasi tersebut.

“Aspirasi-aspirasi, harapan-harapan telah disampaikan kepada Presiden dalam pertemuan yang cukup panjang tadi. Presiden juga rupanya sudah mendengar dan memahami sebagian besar dari aspirasi-aspirasi yang disampaikan itu. Bahkan beliau menunjukkan bahwa sudah ada langkah-langkah yang telah dilakukan, bukan hanya oleh Presiden tapi juga oleh lembaga-lembaga negara yang lain seperti DPR,” ujar Yahya dalam keterangannya kepada awak media usai pertemuan.

Yahya menambahkan bahwa gagasan dan komitmen Presiden Prabowo menumbuhkan optimisme di kalangan tokoh agama. Ia menilai pemaparan visi yang komprehensif itu menggugah harapan hadirin, sekaligus menegaskan perlunya langkah nyata agar masyarakat semakin tenang dan percaya pada arah kebijakan pemerintah.

“Beliau menyampaikan gagasan-gagasan secara komprehensif, passion beliau terhadap bangsa dan negara, cita-cita beliau dan komitmen-komitmen beliau. Itu semua menggugah harapan dari hadirin. Yang kami harapkan selanjutnya adalah gestur pemenuhan keinginan rakyat itu semakin ditunjukkan lebih kuat lagi sehingga masyarakat menjadi lebih tenang,” lanjutnya.

Suasana kebersamaan juga ditekankan oleh tokoh lintas agama lain yang hadir. Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Jacky Manuputty menyebut pertemuan ini berlangsung dalam suasana guyub dan penuh keterbukaan. Ia berharap model pertemuan yang hangat dan egaliter tersebut dapat ditularkan hingga ke daerah-daerah untuk kembali merajut keguyuban bangsa sebagai modal persatuan.

“Kami sangat mengapresiasi undangan Presiden dan pertemuan ini berlangsung dalam suasana yang tidak formal, sangat guyub,” ujar Jacky.

Dalam diskusi terbuka tersebut, para tokoh turut membicarakan berbagai isu, mulai dari pajak yang memberatkan rakyat, korupsi, perilaku pejabat, hingga kenaikan tunjangan DPR. Menurut Jacky, Presiden menanggapi langsung berbagai masukan, termasuk menjanjikan komitmen memperjuangkan RUU Perampasan Aset bersama DPR.

“Presiden berjanji untuk undang-undang perampasan aset, beliau akan sungguh-sungguh mengerjakan dan memperjuangkan itu bersama Dewan. Saya kira itu,” tegasnya.

Pertemuan yang direncanakan akan digelar rutin ini disambut baik oleh para tokoh. Mereka menyatakan siap berkontribusi menciptakan rasa aman di tengah masyarakat, mendampingi umat menghadapi tantangan, serta mendoakan agar ikhtiar bangsa Indonesia mendapat perlindungan Tuhan.

 

Sumber : https://www.presidenri.go.id/siaran-pers/presiden-prabowo-dengarkan-aspirasi-tokoh-lintas-agama-dan-tegaskan-komitmen-perjuangkan-ruu-perampasan-aset/ 

 


Baca Terusannya »»  

Presiden Prabowo Gelar Silaturahmi dengan Tokoh Lintas Agama, Pimpinan Parpol, dan Serikat Buruh di Istana Negara

 

Presiden Prabowo Subianto menggelar silaturahmi dengan tokoh lintas agama, pimpinan partai politik, pimpinan serikat buruh, dan organisasi kepemudaan lintas iman di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 1 September 2025. Silaturahmi ini menjadi ruang dialog terbuka yang menegaskan komitmen Presiden untuk merawat persatuan bangsa, serta mendengar aspirasi dari seluruh elemen masyarakat.

Sejumlah tokoh lintas agama hadir dalam kesempatan tersebut, antara lain Rais ‘Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Miftachul Akhyar, Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf, Ketua PP Muhammadiyah Bidang Ekonomi, Bisnis, dan Industri Halal Muhadjir Effendy, Ketua Umum MUI Pusat KH. Anwar Iskandar, Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia Pendeta Jacklevyn Frits Manuputty, dan Ketua Konferensi Waligereja Indonesia Mgr. Antonius Subianto Bunjamin. Selain itu, hadir pula Ketua Umum Pengurus Harian Parisada Hindu Dharma Indonesia Wisnu Bawa Tenaya, Ketua Umum PERMABUDHI Philip K. Widjaja, serta Ketua Umum Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia Budi Santoso Tanuwibowo.

Dalam suasana akrab, Presiden Prabowo memberi kesempatan secara langsung kepada para tokoh agama untuk menyampaikan pandangan dan aspirasi mereka terkait isu-isu nasional maupun global. Kepala Negara pun mendengarkan setiap pandangan yang disampaikan oleh para tokoh agama.

Selain tokoh agama, pimpinan partai politik, serikat buruh, dan organisasi kepemudaan juga ikut menyampaikan pandangan mereka. Diskusi terbuka ini menjadi wadah bagi Presiden untuk mendengar langsung suara masyarakat dari berbagai latar belakang.

Menutup pertemuan, doa dipanjatkan oleh masing-masing pemuka agama sesuai dengan keyakinannya. Momen ini menjadi simbol kuat bahwa perbedaan iman bukanlah pemisah, melainkan kekuatan pemersatu dalam menjaga keutuhan bangsa.

Silaturahmi lintas tokoh ini menunjukkan bahwa kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto terbuka terhadap dialog, partisipatif, dan berlandaskan pada nilai persatuan. Dengan mendengarkan langsung aspirasi para pemimpin agama, politik, serikat buruh, dan generasi muda, Presiden ingin memastikan setiap kebijakan yang diambil berpijak pada kebutuhan nyata rakyat Indonesia. Ke depan, direncanakan pertemuan semacam ini akan digelar secara rutin sebagai sarana memperkuat komunikasi dan kebersamaan antar-elemen bangsa.

 

 

Sumber : https://www.presidenri.go.id/siaran-pers/presiden-prabowo-gelar-silaturahmi-dengan-tokoh-lintas-agama-pimpinan-parpol-dan-serikat-buruh-di-istana-negara/ 


Baca Terusannya »»  

Selaras Dengan Presiden, Wapres Jenguk Masyarakat Dan Anggota Polri Yang Terluka Saat Demonstrasi

 


Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming siang ini, Senin (01/09/2025), menjenguk masyarakat dan anggota polisi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, yang menjadi korban saat aksi demonstrasi berujung ricuh pada Kamis, 28 Agustus 2025.

Aksi Wapres ini sejalan dengan komitmen Presiden Prabowo Subianto yang pada hari yang sama juga berkunjung ke RS Polri untuk menunjukkan perhatiannya kepada para korban.

Memasuki kamar-kamar perawatan, Wapres menyapa, menanyakan kondisi, dan juga menguatkan para korban agar menjalani perawatan dengan intensif hingga diperbolehkan pulang nanti.

Di tengah suasana ruang perawatan, Wapres tak sekadar hadir secara seremonial, tetapi benar-benar meluangkan waktu menyapa satu per satu korban. Sentuhan kepedulian ini menghadirkan suasana hangat, memberi semangat bagi mereka yang masih berjuang memulihkan kondisi.

Kehadiran kedua pemimpin pada saat sulit ini menjadi bentuk empati atas insiden yang terjadi dalam aksi demonstrasi beberapa waktu lalu. Serta, pengingat bahwa para korban tidak sendiri dalam menghadapi masa sulit ini, negara yang hadir untuk mendampingi.

Selain kunjungan di RS Polri, pada Jumat malam (29/08/2025), Presiden Prabowo Subianto menyampaikan duka cita secara langsung kepada keluarga Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang wafat dalam insiden yang terjadi pada demonstrasi, di rumah duka yang berlokasi di Jalan Blora, Menteng, Jakarta Pusat.

Sementara di tempat terpisah, Wapres juga menjenguk korban luka akibat demonstrasi di RSCM dan RS Pelni. Rangkaian kunjungan ini memperlihatkan kesinambungan perhatian pemerintah terhadap seluruh pihak yang terdampak, baik masyarakat maupun aparat.

Komitmen ini merupakan bentuk nyata kehadiran pemerintah di tengah rakyatnya. Solidaritas ini bukan sekadar simbolik, tetapi nyata dalam tindakan.

 

 

 

Sumber : https://www.wapresri.go.id/selaras-dengan-presiden-wapres-jenguk-masyarakat-dan-anggota-polri-yang-terluka-saat-demonstrasi/ 


Baca Terusannya »»  

Presiden Kunjungi Polisi Korban Kerusuhan, Polri Janji Pulihkan Keamanan dan Tangkap Pelaku

 


Jakarta – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menjenguk anggota Polri yang menjadi korban saat mengamankan aksi kerusuhan baru-baru ini. Kunjungan tersebut disampaikan oleh Kapolri Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., usai mendampingi Presiden pada Senin (1/9/2025).

Kapolri menyampaikan bahwa Presiden memberikan perhatian penuh terhadap kondisi para korban serta keluarga mereka.

“Alhamdulillah, hari ini Bapak Presiden menyempatkan diri untuk mengunjungi keluarga besar Polri yang kemarin menjadi korban pada saat terjadi aksi kerusuhan. Beliau menemui satu per satu keluarga korban dengan penuh empati,” ujar Jenderal Listyo Sigit.

Kapolri menegaskan, Polri akan memberikan penghargaan terbaik kepada para prajurit yang telah menunjukkan dedikasi dan pengorbanan dalam menjalankan tugas negara.

“Kami berkomitmen memberikan penghargaan terbaik bagi prajurit-prajurit kita yang sudah bekerja keras dan mengorbankan jiwa raganya dalam menjalankan tugas,” tegasnya.

Lebih lanjut, Kapolri menegaskan bahwa Polri akan menindak tegas para pelaku kerusuhan sesuai arahan Presiden. Polri berkomitmen memulihkan keamanan, menjaga ketertiban, serta memastikan aktivitas masyarakat dan roda perekonomian kembali normal.

“Sesuai arahan Bapak Presiden, Polri akan segera mengembalikan keamanan dan ketertiban. Para pelaku kerusuhan akan ditangkap dan diproses sesuai aturan hukum yang berlaku,” jelas Kapolri.

Ia juga memastikan proses penyelidikan dilakukan secara menyeluruh, termasuk menelusuri pihak-pihak yang menjadi aktor intelektual maupun yang membiayai aksi kerusuhan.

“Polri akan bertindak berdasarkan bukti-bukti yang ditemukan di lapangan. Kita akan mengusut secara tuntas, mulai dari pelaku di lapangan, aktor yang menggerakkan, hingga pihak-pihak yang membiayai kerusuhan,” ungkapnya.

Hingga saat ini, Kapolri menyebut sudah cukup banyak pelaku yang berhasil diamankan dan jumlahnya diperkirakan terus bertambah.

“Beberapa sudah ditangkap, dan perkembangannya akan kami sampaikan secara resmi pada waktunya,” pungkas Jenderal Listyo Sigit.

 

 

 

Sumber : https://humas.polri.go.id/news/detail/2069702-presiden-kunjungi-polisi-korban-kerusuhan-polri-janji-pulihkan-keamanan-dan-tangkap-pelaku 

Baca Terusannya »»  

Presiden Prabowo Tegaskan Lindungi Hak Rakyat Menyampaikan Pendapat, Kecam Aksi Anarki

 



Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa pemerintah akan melindungi rakyat yang menyampaikan pendapat secara damai, namun bersikap tegas terhadap pihak yang sengaja membuat kerusuhan. Pernyataan ini disampaikan Kepala Negara usai menjenguk masyarakat dan polisi yang tengah dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat 1 R. Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Senin, 1 September 2025.

“Kalau demonstran murni yang baik justru oleh aparat harus dilindungi. Hak menyampaikan pendapat dijamin oleh undang-undang. Tapi ada ketentuannya, demonstrasinya harus damai, harus sesuai undang-undang,” ujar Presiden Prabowo.

Kepala Negara menekankan bahwa penyampaian aspirasi tidak boleh melanggar hukum dan aturan yang berlaku. Presiden juga menyampaikan keprihatinannya atas tindakan anarkis yang terjadi di sejumlah daerah.

“Di banyak tempat saya dapat laporan, datang truk-truk di situ ada petasan-petasan yang berat, yang besar dan ini anggota banyak kena petasan. Ada yang terbakar leher, ada yang terbakar paha. Bayangkan kalau laki-laki terbakar alat vitalnya. Ini menurut saya sudah perusuh, niatnya membakar,” imbuh Kepala Negara.

Presiden Prabowo menyampaikan bahwa aksi pembakaran gedung-gedung pemerintah menunjukkan adanya upaya merusak demokrasi dan mengganggu kehidupan rakyat. “Jadi niatnya bukan menyampaikan pendapat, niatnya adalah bikin rusuh. Niatnya adalah mengganggu kehidupan rakyat. Niatnya adalah menghancurkan upaya pembangunan nasional untuk menghilangkan kemiskinan,” tegas Presiden Prabowo.

Kepala Negara juga menegaskan bahwa program pemerintah berfokus untuk membela rakyat kecil, sehingga aksi-aksi anarki justru merugikan masyarakat luas. “Saya kumpulkan semua pengusaha besar. Saya katakan, kamu sudah besar, kau kerja dan kalau kau kerja dengan baik, kau penting. Berarti kau menciptakan lapangan pekerjaan. Saya harus urus yang paling lemah, yang paling miskin,” imbuh Presiden.

Lebih lanjut, Presiden Prabowo menegaskan adanya indikasi kelompok tertentu yang secara terencana menciptakan kerusuhan dengan cara mendatangi suatu wilayah yang bukan asal mereka, melakukan pembakaran, perusakan, hingga memicu amarah masyarakat. Kepala Negara menyebut tindakan tersebut sebagai bentuk upaya yang membahayakan stabilitas bangsa dan tidak dapat ditoleransi karena merugikan rakyat banyak.

“Jadi ini keprihatinan saya. Tapi tidak ada masalah, kita akan tegas. Saya dipilih oleh rakyat. Saya punya mandat dari rakyat. Saya disumpah menjalankan undang-undang dasar, dan akan saya jalankan,” ucap Presiden.

Kepala Negara menegaskan bahwa tindakan makar tidak dapat dibiarkan. Presiden mencontohkan peristiwa di Sulawesi Selatan yang menelan korban jiwa, di mana 4 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tidak terlibat politik menjadi korban akibat pembakaran gedung DPRD.

“Ini tindakan-tindakan makar. Ini bukan penyampaian aspirasi. Jadi semua aparat negara akan selidiki siapa yang bertanggung jawab. Saya menduga kita sudah ada indikasi-indikasi dan kita akan tidak ragu-ragu,” ucap Presiden Prabowo.

Presiden Prabowo pun menegaskan komitmennya untuk membela rakyat dan memberantas mafia serta korupsi tanpa kompromi. Kepala Negara menekankan tidak akan mundur menghadapi perlawanan karena yakin rakyat selalu mendukung langkahnya.

“Saya tidak ragu-ragu membela rakyat. Saya akan hadapi mafia-mafia yang sekuat apapun saya hadapi atas nama rakyat. Saya bertekad memberantas korupsi. Sekuat apapun mereka. Demi Allah, saya tidak akan mundur setapak pun. Saya yakin rakyat bersama saya,” pungkas Kepala Negara.

 

 

 

Sumber : https://www.presidenri.go.id/siaran-pers/presiden-prabowo-tegaskan-lindungi-hak-rakyat-menyampaikan-pendapat-kecam-aksi-anarki/ 


Baca Terusannya »»  

Presiden Prabowo Jenguk Polisi dan Masyarakat Korban Aksi Demonstrasi

 

Presiden Prabowo Subianto menjenguk masyarakat dan polisi korban aksi demonstrasi yang tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat 1 R. Said Sukanto Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Senin, 1 September 2025. Korban yang masih dalam perawatan berjumlah 17 orang, terdiri dari 14 anggota kepolisian dan 3 masyarakat sipil, sementara puluhan lainnya telah diperbolehkan pulang.

Dalam keterangannya, Presiden Prabowo menyampaikan rasa keprihatinan mendalam terhadap puluhan korban yang harus mendapat perawatan medis. “Saya hari ini merasa terpanggil, harus menengok petugas-petugas kita, prajurit-prajurit kepolisian yang cedera. Selama ini ada 43 yang cedera, sebagian besar sudah pulang, sekarang masih 17 ada di sini. 14 anggota dan 3 masyarakat,” ujar Presiden Prabowo kepada awak media usai menjenguk.

Presiden Prabowo menuturkan kondisi para korban yang ditemuinya. Kepala Negara menyebut ada korban yang harus menjalani operasi besar, mulai dari pemasangan tempurung kepala titanium, penyambungan tangan, hingga kerusakan ginjal akibat tindak kekerasan.

“Beliau sekarang harus dicuci darah. Kalau perlu kita cari transplantasi, kita transplantasi kalau tidak bisa diperbaiki, ginjal ini sangat berat,” ucap Presiden.

Presiden Prabowo juga menginstruksikan agar seluruh anggota Polri yang terluka mendapatkan penghargaan berupa kenaikan pangkat luar biasa. Selain itu, Presiden Prabowo menekankan bahwa aparat penegak hukum yang terbukti bersalah dalam insiden akan tetap diproses hukum sesuai aturan.

“Kalau ada korban, yang benar-benar salah adalah yang buat kerusuhan sampai rakyat tidak berdosa, korban. Dan polisi sudah tegas menindak anggotanya yang mungkin keliru. Ini sedang diselidiki. Kalau ada kesalahan, akan ditindak. Tapi jangan lupa, puluhan petugas yang berkorban,” tutur Presiden.

Presiden Prabowo pun menegaskan kehadirannya di rumah sakit bukan hanya untuk melihat kondisi fisik para korban, tetapi juga untuk memberi dukungan moral kepada keluarga mereka. “Saya sebagai Kepala Negara, Kepala Pemerintahan, saya merasa harus nengok mereka, keluarga mereka, orang tua mereka, anak mereka ada di situ. Saya ucapkan terima kasih atas negara. Saya perintahkan mereka diberi penghargaan. Naik pangkat, masuk sekolah,” pungkasnya.

Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam kunjungan tersebut adalah Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

 

 

Sumber : https://www.presidenri.go.id/siaran-pers/presiden-prabowo-jenguk-polisi-dan-masyarakat-korban-aksi-demonstrasi/ 


Baca Terusannya »»  

PMI Manufaktur Sentuh Fase Ekspansif, Menperin: Industri Butuh Iklim Kondusif

 

Geliat sektor industri pengolahan nonmigas di tanah air terus menunjukkan pemulihan yang positif, meskipun masih mengahadapi berbagai tantangan baik dari dalam negeri maupun dampak global. Hal ini tercemin dari laporan S&P Global melalui Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada Agustus 2025 yang tumbuh sebesar 51,5, atau naik 2,3 poin dari capaian bulan Juli yang berada di level 49,2. Peningkatan ini mengembalikan posisi ke fase ekspansi setelah lima bulan berturut-turut mengalami kontraksi.

 

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan, lonjakan PMI manufaktur Indonesia tersebut memperlihatkan kepercayaan pelaku industri yang semakin tinggi dalam menjalankan usahanya dan bukti ketahanan industri manufaktur dalam negeri di tengah dinamika politik dan ekonomi nasional maupun global.

 

“Kami menyambut baik laporan PMI manufaktur bulan Agustus ini yang menunjukkan adanya pemulihan kinerja manufaktur nasional. Peningkatan ini didorong oleh bertambahnya pesanan baru, baik itu dari pasar domestik maupun ekspor, serta juga meningkatnya aktivitas pada produksi,” kata Menperin dalam keterangannya di Jakarta, Senin (1/9).

 

Secara teknikal, penguatan PMI pada Agustus 2025 terutama ditopang oleh meningkatnya pesanan baru (new orders) yang melonjak dari 48,3 pada Juli menjadi 52,3 atau naik 4,0 poin. Lonjakan ini turut didukung oleh pertumbuhan pesanan ekspor baru yang naik 2,8 poin menjadi 51,2, menandakan adanya peningkatan permintaan dari pasar global.

 

Selain itu, aktivitas produksi (output/activity) juga meningkat signifikan dari 49,0 ke 52,6 atau naik 3,6 poin, sehingga kapasitas produksi industri kembali ke level ekspansif. Perusahaan pun menambah tenaga kerja, tercermin dari indeks employment yang naik menjadi 50,4, serta meningkatkan aktivitas pembelian bahan baku, dengan quantity of purchases naik 3,1 poin ke level 51,6.

 

Perbaikan lain terlihat pada stocks of purchases yang meningkat 2,2 poin ke 51,1, serta membaiknya waktu pengiriman pemasok (suppliers’ delivery times) yang naik ke 50,0. Kombinasi variabel-variabel utama inilah yang mendorong PMI manufaktur Indonesia menembus kembali fase ekspansi pada Agustus 2025.

 

Namun demikian, Menperin mengingatkan bahwa keberlanjutan tren positif industri manufaktur sangat erat kaitannya dengan stabilitas nasional. “Industri butuh kondisi yang kondusif dalam menjalankan operasionalnya. Situasi yang mengarah ke destabilisasi, makar, atau kerusuhan dikhawatirkan akan menurunkan kembali tingkat optimisme para pelaku industri,” tegas Menperin.

 

Menurut Menperin, sektor manufaktur berbeda dengan sektor lain karena memiliki ekosistem yang luas dan sensitif. “Manufaktur melibatkan banyak kegiatan, mulai dari forward linkages, backward linkages, investasi, UMR, bahan baku, logistik, hingga sumber daya energi. Semua rantai ini harus dijaga agar optimisme tetap tumbuh,” jelasnya.

 

Menperin menambahkan, PMI manufaktur tidak pernah dijadikan tolak ukur oleh Kemenperin sebagai landasan menganalisa kondisi lapangan, melainkan hanya dipandang sebagai salah satu indikator tambahan untuk melengkapi analisis. “Bagi kami, IKI jauh lebih representatif karena melibatkan responden yang lebih besar, yaitu sebanyak 2.500–3.000 perusahaan industri dari 23 subsektor,” jelasnya.

 

PMI manufaktur Indonesia pada Agustus 2025 mampu melampaui PMI manufaktur Prancis (49,9), Jerman (49,9), Jepang (49,9), Myanmar (50,4), Filipina (50,8), Korea Selatan (48,3), Taiwan (47,4), Inggris (47,3), dan China (50.5).

 

Agus juga menegaskan, peningkatan ini sekaligus menjadi sinyal positif bahwa sektor industri manufaktur tetap tangguh dan mampu menjadi motor penggerak ekonomi nasional. “Kementerian Perindustrian berkomitmen untuk mewujudkan arahan Bapak Presiden Prabowo, bahwa Indonesia akan tumbuh menjadi negara industri yang kuat dan tidak kalah dengan negara lain. Semangat yang disampaikan oleh Bapak Presiden merupakan arah sekaligus energi baru bagi kita semua,” tuturnya.

 

Oleh karena itu, Kemenperin bertekad untuk terus memperkuat daya saing industri nasional melalui hilirisasi, peningkatan kualitas SDM industri, serta pemanfaatan teknologi dan inovasi. “Dengan kolaborasi erat antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, Indonesia siap menjadi kekuatan industri yang diperhitungkan di kancah global,” tegasnya.

 

Menperin juga menyampaikan bahwa pernyataan Presiden Prabowo menjadi peta jalan pembangunan industri nasional. Kemenperin, menurutnya, akan memastikan seluruh kebijakan sejalan dengan visi tersebut.

 

“Kami akan mempercepat transformasi industri 4.0, mendorong pengembangan industri hijau, serta memperkuat ekosistem IKM. Bersama dunia usaha dan seluruh pemangku kepentingan, kami optimistis Indonesia mampu berdiri sejajar bahkan unggul dibandingkan negara-negara industri lainnya,” jelas Agus.

 

Lebih lanjut, Menperin menyatakan, Kemenperin tengah mempercepat program hilirisasi sumber daya alam, penguatan industri manufaktur, serta pengembangan kawasan industri berbasis teknologi. Langkah-langkah nyata ini diyakini akan mempercepat transformasi Indonesia menjadi pusat pertumbuhan industri di kawasan maupun global.

 

“Visi Bapak Presiden Prabowo yang menargetkan Indonesia harus menjadi negara industri yang kuat, kami sambut dengan kesiapan program yang nyata. Dengan hilirisasi, penguatan manufaktur, serta kawasan industri berbasis teknologi, kami optimistis Indonesia akan tampil sebagai pusat pertumbuhan industri yang berdaya saing,” imbuhnya.

 

Sejalan dengan IKI

Capaian ekspansi PMI Manufaktur pada Agustus 2025 sejalan dengan hasil Indeks Kepercayaan Industri (IKI), yang sebelumnya telah dilansir oleh Kemenperin. Pada Agustus 2025, IKI tercatat 53,55, meningkat 0,66 poin dibandingkan Juli 2025 (52,89). Angka ini juga lebih tinggi 1,15 poin dibandingkan Agustus 2024 (52,40).

 

“PMI dan IKI sama-sama mengonfirmasi bahwa tren pertumbuhan sektor industri sedang menguat atau ekspansif. Ini menambah keyakinan kami bahwa kebijakan pemerintah dalam menjaga daya saing industri berada di jalur yang tepat,” ujar Menperin.

 

Penguatan IKI bulan Agustus didukung oleh peningkatan dua dari tiga variabel pembentuknya, yaitu indeks pesanan yang naik 2,98 poin ke 57,38 dan persediaan produk meningkat 2,05 poin menjadi 57,04. Sementara itu, berdasarkan laporan S&P Global, pesanan baru pada Agustus tumbuh untuk pertama kali dalam lima bulan terakhir, dengan volume ekspor mencatat kenaikan tercepat sejak September 2023. Kondisi ini mendorong perusahaan untuk menambah jumlah tenaga kerja dan aktivitas pembelian bahan baku.

 

“Industri kita mulai kembali agresif merespons permintaan pasar. Peningkatan pesanan ekspor juga menunjukkan bahwa produk manufaktur Indonesia semakin dipercaya di pasar global,” tambah Agus. Ke depan, Menperin optimistis, pelaku industri tetap percaya diri terhadap prospek pertumbuhan produksi. Sentimen positif ini didukung oleh harapan membaiknya kondisi ekonomi, peluncuran produk baru, serta peningkatan daya beli masyarakat.

 

“Pemerintah melalui Kemenperin akan terus memperkuat kebijakan hilirisasi, mendukung inovasi, dan membuka akses pasar yang lebih luas. Dengan langkah ini, kami yakin tren positif di sektor manufaktur dapat berlanjut, sekaligus memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional,” tegas Agus.

 

 

Sumber : https://www.kemenperin.go.id/artikel/72482198/PMI-Manufaktur-Sentuh-Fase-Ekspansif,-Menperin:-Industri-Butuh-Iklim-Kondusif 


Baca Terusannya »»  

Ekspansi PMI Manufaktur, Inflasi Terkendali, dan Surplus Neraca Perdagangan Terus Berlanjut: Cerminkan Optimisme Pelaku Usaha Tetap Terjaga

 


Pada Senin 1 September 2025 telah dirilis tiga indikator ekonomi makro Indonesia yang terus menunjukkan tren positif. Tercatat inflasi Agustus 2025 tetap terkendali, PMI Manufaktur Agustus 2025 kembali ekspansi, serta berlanjutnya surplus neraca perdagangan di Juli 2025 yang telah berlangsung selama 63 bulan berturut-turut.

Realisasi inflasi Indonesia masih terkendali pada rentang sasaran 2,5±1%. Inflasi IHK pada Agustus 2025 tercatat mengalami deflasi sebesar 0,08% (mtm) atau inflasi 2,31% (yoy), dan 1,60% (ytd). Capaian tersebut didukung realisasi inflasi inti yang meningkat sebesar 0,06% (mtm) dan 2,17% (yoy), menunjukkan daya beli masyarakat tetap terjaga di tengah ketidakpastian global. Selain itu, inflasi Volatile Food (VF) mengalami deflasi 0,61% (mtm) dan inflasi 4,47% (yoy), sejalan dengan kesepakatan High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Pusat (HLM TPIP) untuk menjaga inflasi VF pada kisaran 3-5% (yoy).

Secara bulanan, deflasi Agustus masih dipengaruhi oleh pergerakan harga komoditas pangan. Beberapa komoditas yang berkontribusi terhadap deflasi ini antara lain tomat dan cabai rawit. Melimpahnya pasokan akibat adanya panen raya mendorong penurunan harga komoditas-komoditas tersebut. Lebih lanjut, inflasi Administered Price (AP) tercatat mengalami deflasi sebesar 0,08% (mtm) atau inflasi 1,00% (yoy). Penurunan inflasi AP utamanya dipengaruhi oleh penurunan harga komoditas bensin akibat adanya penyesuaian harga BBM nonsubsidi pada awal Agustus 2025. Selain itu, turunnya inflasi AP juga didorong oleh penurunan harga komoditas tarif angkutan udara sejalan dengan adanya diskon tiket pesawat oleh sejumlah maskapai dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-80. Kebijakan tersebut efektif menjaga daya beli serta meningkatkan mobilitas masyarakat.

Pemerintah melalui Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) terus berupaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pasokan khususnya pada komoditas beras. Penyaluran beras SPHP akan terus didorong dengan target 1,3 juta ton hingga akhir tahun.

“Untuk mendorong peningkatan produktivitas pertanian, akses pembiayaan melalui KUR sektor pertanian dan Kredit Usaha Alsintan akan terus dioptimalkan, per Agustus jumlah yang telah disalurkan Rp60,93 triliun dari total alokasi sebesar Rp287,47 triliun. Pemerintah juga terus berkomitmen untuk menjaga daya beli masyarakat melalui pemberian stimulus ekonomi berupa diskon transportasi yang akan kembali dilanjutkan untuk periode Nataru,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Tren positif juga dicatatkan neraca perdagangan Indonesia yang kembali surplus sebesar USD4,17 miliar untuk bulan Juli, meningkat 1,71% (mtm) dibandingkan bulan sebelumnya. Surplus yang berkelanjutan ini menegaskan solidnya outlook perekonomian nasional. Surplus tersebut ditopang oleh membaiknya kinerja ekspor yang meningkat 5,6% (mtm) mencapai USD24,75 miliar lebih tinggi dari performa impor sebesar USD20,57 miliar pada bulan Juli.

Merespons isu pengenaan tarif baru perdagangan Indonesia dengan Amerika Serikat (AS), neraca perdagangan dengan AS mencatatkan surplus yang mencapai USD2,2 miliar untuk sektor non-migas di Juli 2025. Surplus tersebut ditopang oleh terjaganya performa ekspor dimana Indonesia masih dikenakan tarif baseline 10% untuk ekspor ke AS pada bulan Juli.

Meningkatnya aktivitas manufaktur di beberapa mitra dagang utama Indonesia mendorong permintaan atas produk Indonesia. Ini tercermin dari indeks PMI manufaktur India yang naik dari level 58,4 ke level 59,1, ASEAN naik dari level 48,6 ke level 50,1, dan Uni Eropa naik dari level 49,2 ke level 49,6 pada bulan Juli. Mayoritas negara tujuan utama ekspor non-migas Indonesia mencatatkan kenaikan. Sementara itu, Tiongkok masih menjadi tujuan utama ekspor non-migas, disusul Amerika Serikat dan India.

Lebih lanjut, peningkatan kinerja ekspor didukung oleh kenaikan harga komoditas utama Indonesia termasuk batu bara, gas alam, kelapa sawit, karet, bijih besi dan timah. Peningkatan kinerja ekspor tidak hanya terjadi pada komoditas namun juga produk manufaktur dengan nilai tambah tinggi termasuk ekspor kendaraan dan bagiannya (HS 87), mesin dan peralatan mekanis (HS 84), serta alas kaki (HS 64).

Impor pada Juli 2025 mencapai USD20,57 miliar atau naik 6,43% (mtm) dimana kenaikan impor terjadi di semua golongan penggunaan. Namun, kenaikan impor Bahan Baku Penolong sebesar 6,16% (mtm), dan Barang Modal 4,64% (mtm) mengisyaratkan berlanjutnya momentum pertumbuhan ekonomi nasional seiring perusahaan menggunakan impor tersebut untuk menghasilkan produk akhir baik untuk dikonsumsi domestik maupun ekspor. Impor non migas terbesar berasal dari Tiongkok, disusul Jepang dan Singapura.

Surplus neraca perdagangan ke depan diharapkan masih akan berlanjut, seiring prospek positif yang tercermin dari ekspansi Purchasing Managers' Index (PMI) Manufacture. Pada Agustus 2025, PMI Manufaktur Indonesia naik signifikan dari 49,2 di Juli menjadi 51,5, menandai kembalinya zona ekspansi setelah empat bulan berada dalam kondisi kontraksi. Kenaikan permintaan dalam negeri didukung oleh peningkatan permintaan ekspor menjadi dorongan utama kenaikan tersebut. Output dan pesanan baru tumbuh untuk pertama kali dalam 5 bulan, pesanan ekspor naik tertinggi sejak September 2023, tenaga kerja dan aktivitas pembelian meningkat. Hal ini menjadi sinyal positif juga bagi perkembangan sektor manufaktur Indonesia ke depannya.

"Kembalinya PMI manufaktur ke zona ekspansi menunjukkan terus membaiknya kondisi ekonomi domestik dan optimisme pelaku usaha yang semakin menguat seiring dengan membaiknya kondisi daya beli masyarakat dan mendukung pertumbuhan produksi pada periode mendatang," ujar Menko Airlangga.

Pemerintah akan terus menjaga momentum pertumbuhan ini dengan beberapa kebijakan antara lain berupa implementasi Kredit Industri Padat Karya dan meningkatkan permintaan produk dalam negeri melalui program Harbolnas

 

 

 

Sumber : https://www.ekon.go.id/publikasi/detail/6547/ekspansi-pmi-manufaktur-inflasi-terkendali-dan-surplus-neraca-perdagangan-terus-berlanjut-cerminkan-optimisme-pelaku-usaha-tetap-terjaga 

Baca Terusannya »»  

Pemerintah Tegaskan Dukungan Bagi Stabilitas Pasar Modal dan Upaya Menjaga Optimisme Ekonomi Indonesia

 


Di tengah tantangan dinamika sosial politik saat ini, perekonomian nasional menunjukkan ketangguhannya dengan berbekal fundamental yang solid. Untuk menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi, Pemerintah berkomitmen untuk memperkuat stabilitas pasar modal Indonesia sebagai salah satu pilar utama perekonomian nasional. Stabilitas pasar modal menjadi kunci dalam menjaga kepercayaan investor, memastikan aktivitas pasar tetap kondusif, serta mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.

“Secara fundamental, Indonesia mempunyai ketahanan yang solid. Kinerja kuartal ke-2 mencatat pertumbuhan 5,12% (yoy) dan PMI Manufaktur sudah balik di angka 51,5%. Itu didukung oleh ekspansi output dan permintaan baru yang bulan Juli kemarin di 49,2% sehingga ini sudah berbalik,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada Konferensi Pers terkait Stabilitas Pasar Modal Indonesia di Kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/09).

Dalam sambutannya, Menko Airlangga turut menyampaikan belasungkawa mendalam kepada para korban peristiwa sosial yang terjadi pada akhir Agustus lalu. Ia menekankan pentingnya menjaga persatuan nasional dan situasi yang kondusif agar pertumbuhan ekonomi tetap berjalan dengan baik. Menurut Menko Airlangga, meskipun terdapat gejolak jangka pendek, arah pertumbuhan ekonomi Indonesia masih berada pada jalur yang positif dan stabil.

Di sisi investasi, tren peningkatan juga tercermin dari tumbuhnya impor barang modal serta meningkatnya aktivitas industri pengolahan. Untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 5–5,2%, Pemerintah terus menyiapkan berbagai strategi antara lain mendorong tercapainya target investasi Semester II-2025. Senada dengan hal tersebut, pasar modal juga mencatatkan momentum positif, ditandai dengan IHSG yang sempat menyentuh all time high pada akhir Agustus lalu.

Menjaga momentum tersebut, Pemerintah telah menyiapkan sejumlah strategi komprehensif di Semester II-2025, mulai dari percepatan realisasi belanja negara, pemberian stimulus tambahan, hingga program untuk mendorong konsumsi masyarakat. Sejumlah inisiatif di sektor perumahan, pariwisata, hingga program Makan Bergizi Gratis dipercepat agar manfaatnya langsung dirasakan rakyat. Belanja modal Pemerintah juga turut dipacu untuk mempercepat perputaran ekonomi di masyarakat, sekaligus memastikan konsumsi domestik tetap kuat sebagai penopang utama pertumbuhan.

Di sektor ketenagakerjaan, Pemerintah telah membentuk Satgas Pencegahan PHK. Menko Airlangga berharap dengan terbentuknya Satgas tersebut, kesejahteraan para pekerja dan kesempatan kerja akan juga terus didorong dan dibuka selebar-lebarnya. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden RI Prabowo Subianto yang menekankan bahwa Pemerintah akan selalu memperjuangkan kepentingan rakyat, terutama kelompok yang paling kecil dan rentan.

Selain itu, Menko Airlangga juga menyampaikan pesan Presiden Prabowo Subianto akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan nasional di tengah dinamika sosial politik saat ini. Dengan semangat "Indonesia Incorporated", upaya menjaga pertumbuhan ekonomi dan stabilitas nasional bukan hanya tanggung jawab Pemerintah, melainkan tugas bersama seluruh komponen bangsa. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan tidak mudah terprovokasi mengingat stabilitas sosial merupakan kunci untuk memastikan pembangunan ekonomi tetap berjalan pada jalurnya.

Melalui kesempatan tersebut, Menko Airlangga juga kembali menegaskan bahwa Pemerintah akan terus menjaga komunikasi dengan para pelaku pasar, emiten, dan investor, guna memastikan seluruh rencana investasi berjalan sesuai jadwal. Menurut Menko Airlangga, stabilitas pasar merupakan tanggung jawab bersama antara Pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. Oleh karena itu, Menko Airlangga mendorong dan mengimbau para pengusaha untuk tetap tenang dan optimis.

Lebih lanjut, Pemerintah akan memastikan cadangan devisa tetap kuat, sistem perbankan nasional sehat, serta koordinasi lintas otoritas berjalan efektif. Dengan dukungan seluruh pihak, Indonesia diyakini mampu menjaga stabilitas, melanjutkan pertumbuhan ekonomi, dan memastikan kesejahteraan rakyat tetap menjadi prioritas utama.

“Untuk pelaku pasar modal, saya ingin menegaskan bahwa Pemerintah mempunyai kapasitas dan komitmen untuk menjaga stabilitas ekonomi. Cadangan devisa per bulan Juli relatif baik di angka USD152 miliar sehingga kegiatan impor ekspor relatif terjaga. Sistem perbankan nasional juga sehat,” tutup Menko Airlangga.

Turut hadir pada kesempatan tersebut antara lain yakni Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia Iman Rachman, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi, Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso, Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan dan Pengembangan Usaha BUMN Kemenko Perekonomian Ferry Irawan, Juru Bicara Kemenko Perekonomian Haryo Limanseto, serta jajaran Direksi Self-Regulatory Organization.

 

 

 

Sumber : https://www.ekon.go.id/publikasi/detail/6546/pemerintah-tegaskan-dukungan-bagi-stabilitas-pasar-modal-dan-upaya-menjaga-optimisme-ekonomi-indonesia 


Baca Terusannya »»  

Surplus Neraca Perdagangan Meningkat


 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), neraca perdagangan Indonesia pada Juli 2025 mencatat surplus sebesar 4,17 miliar dolar AS, meningkat dibandingkan dengan surplus pada Juni 2025 sebesar 4,10 miliar dolar AS. Bank Indonesia memandang surplus neraca perdagangan ini positif untuk menopang ketahanan eksternal perekonomian Indonesia lebih lanjut. Ke depan, Bank Indonesia terus memperkuat sinergi kebijakan dengan Pemerintah dan otoritas lain guna meningkatkan ketahanan eksternal dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan.

Surplus neraca perdagangan yang lebih tinggi terutama bersumber dari surplus neraca perdagangan nonmigas yang meningkat. Neraca perdagangan nonmigas pada Juli 2025 mencatat surplus sebesar 5,75 miliar dolar AS, seiring dengan ekspor nonmigas yang meningkat menjadi sebesar 23,81 miliar dolar AS. Kinerja positif ekspor nonmigas tersebut terutama didukung oleh ekspor berbasis sumber daya alam seperti bahan bakar mineral serta lemak dan minyak hewani/nabati maupun ekspor produk manufaktur seperti mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya serta besi dan baja. Berdasarkan negara tujuan, ekspor nonmigas ke Tiongkok, Amerika Serikat, dan India tetap menjadi kontributor utama ekspor Indonesia. Defisit neraca perdagangan migas meningkat menjadi sebesar 1,58 miliar dolar AS pada Juli 2025 sejalan dengan peningkatan impor migas di tengah penurunan ekspor migas.

 

 

 

Sumber : https://www.bi.go.id/id/publikasi/ruang-media/news-release/Pages/sp_2720725.aspx 

Baca Terusannya »»  

Inflasi Agustus 2025 Tetap Terjaga

 

Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Agustus 2025 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,5±1%. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, IHK Agustus 2025 tercatat deflasi sebesar 0,08% (mtm), sehingga secara tahunan inflasi IHK menurun menjadi 2,31% (yoy). Deflasi didorong oleh kelompok volatile food dan administered prices. Inflasi yang terjaga ini merupakan hasil dari konsistensi kebijakan moneter serta eratnya sinergi pengendalian inflasi antara Bank Indonesia dan Pemerintah (Pusat dan Daerah) dalam Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP dan TPID) melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di berbagai daerah. Ke depan, Bank Indonesia meyakini inflasi akan tetap terkendali dalam kisaran sasaran 2,5±1% pada 2025 dan 2026.

Kelompok inti mengalami inflasi. Inflasi kelompok inti pada Agustus 2025 tercatat sebesar 0,06% (mtm), lebih rendah dari realisasi bulan sebelumnya sebesar 0,13% (mtm). Realisasi inflasi inti pada Agustus 2025 disumbang terutama oleh inflasi komoditas biaya pendidikan, yakni uang kuliah akademi/perguruan tinggi dan Sekolah Dasar (SD), serta emas perhiasan. Perkembangan tersebut dipengaruhi oleh faktor musiman dimulainya tahun ajaran baru dan peningkatan harga komoditas emas global, di tengah ekspektasi inflasi yang tetap terjaga. Secara tahunan, inflasi inti Agustus 2025 tercatat sebesar 2,17% (yoy), menurun dari inflasi bulan sebelumnya sebesar 2,32% ​(yoy).

Kelompok volatile food mengalami deflasi. Kelompok volatile food pada Agustus 2025 mengalami deflasi sebesar 0,61% (mtm), menurun dibandingkan realisasi bulan sebelumnya yang mengalami inflasi sebesar 1,25% (mtm). Deflasi kelompok volatile food disumbang antara lain oleh komoditas tomat, cabai rawit, dan bawang putih seiring dengan peningkatan pasokan selama periode panen komoditas hortikultura dan realisasi impor bawang putih. Secara tahunan, kelompok volatile food mengalami inflasi sebesar 4,47% (yoy), lebih tinggi dari inflasi bulan sebelumnya sebesar 3,82% (yoy). Ke depan, inflasi volatile food diprakirakan tetap terkendali didukung oleh eratnya sinergi antara Bank Indonesia bersama TPIP dan TPID melalui GNPIP di berbagai daerah.

Kelompok administered prices mengalami deflasi. Kelompok administered prices pada Agustus 2025 mengalami deflasi sebesar 0,08% (mtm), menurun dibandingkan realisasi bulan sebelumnya yang mengalami inflasi sebesar 0,09% (mtm). Deflasi kelompok administered prices terutama disumbang oleh komoditas tarif angkutan udara dan bensin. Perkembangan tersebut didorong oleh implementasi diskon harga tiket pesawat dalam rangka peringatan HUT RI 2025 dan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi. Secara tahunan, kelompok administered prices tercatat inflasi sebesar 1,00% (yoy), lebih rendah dari bulan sebelumnya yang sebesar 1,32% (yoy).

 

 

Sumber : https://www.bi.go.id/id/publikasi/ruang-media/news-release/Pages/sp_2720625.aspx 


Baca Terusannya »»  

BPS: Produksi Beras Hingga Oktober 2025 Surplus 3,7 Juta Ton

 


 Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa produksi beras nasional hingga Oktober 2025 diperkirakan mencapai 31,04 juta ton, melampaui kebutuhan konsumsi nasional yang pada periode yang sama diperkirakan sebesar 27,3 juta ton. Dengan capaian ini, Indonesia mencatat surplus produksi beras sekitar 3,7 juta ton.

 
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, menjelaskan capaian ini tidak hanya melampaui total produksi beras sepanjang tahun 2024 yang tercatat sebesar 30,34 juta ton, tetapi juga menunjukkan kenaikan signifikan sebesar 12,16 persen dibandingkan periode Januari–Oktober 2024 yang mencapai 27,67 juta ton.
 
Peningkatan produksi ini ditopang oleh meluasnya luas panen padi yang kini mencapai 10,22 juta hektare, naik 11,90 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 9,13 juta hektare.
 
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa capaian tersebut merupakan bukti nyata dari keberhasilan strategi optimalisasi lahan yang selama ini dijalankan pemerintah.
 
“Optimalisasi lahan menjadi kunci sukses peningkatan produksi beras yang signifikan. Dari yang sebelumnya hanya mampu tanam sekali setahun, kini indeks pertanaman padi bisa meningkat menjadi dua hingga tiga kali setahun,” ujar Mentan Amran.
 
Langkah optimalisasi lahan ditempuh melalui rehabilitasi lahan tidur, pengelolaan irigasi yang lebih efisien, penerapan teknologi pertanian modern, serta pemanfaatan lahan suboptimal seperti rawa dan lahan kering agar lebih produktif melalui teknik budidaya inovatif.
 
Selain strategi lahan, kondisi iklim yang lebih bersahabat pada tahun ini juga mendukung produktivitas petani. Panen raya yang berlangsung serentak di sentra-sentra produksi utama seperti Jawa, Sumatera, dan Sulawesi semakin memperkuat capaian surplus beras hingga Oktober 2025.
 
Optimisme atas capaian ini juga datang dari lembaga internasional. FAO memproyeksikan produksi beras Indonesia pada musim tanam 2025/2026 mencapai 35,6 juta ton, tertinggi dalam tiga tahun terakhir. Sementara itu, USDA dalam laporan Rice Outlook April 2025 memperkirakan produksi beras Indonesia sebesar 34,6 juta ton, atau meningkat 4,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Kedua proyeksi ini menegaskan posisi Indonesia sebagai salah satu produsen beras terbesar dunia.
 
Dengan surplus 3,7 juta ton hingga Oktober 2025, Indonesia berada pada jalur yang tepat menuju swasembada beras. Surplus tersebut tidak hanya menjadi bantalan penting untuk menjaga stabilitas harga di pasar, tetapi juga memberi dampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan petani.
 
BPS meyakini tren positif ini akan terus berlanjut hingga akhir tahun, seiring dengan musim tanam kedua dan ketiga yang sedang berjalan.
 
Mentan Amran menambahkan, pemerintah akan terus menjaga momentum peningkatan produksi melalui penyediaan sarana produksi pertanian, penguatan sistem pengairan dan pompanisasi, serta pemanfaatan kondisi iklim yang menguntungkan. Upaya ini diharapkan semakin memperkuat ketahanan pangan nasional dan mengokohkan langkah Indonesia menuju swasembada beras.
 
 
 


Baca Terusannya »»  

BPS: Kesejahteraan Petani Meningkat Bulan Agustus 2025

 


 Jakarta – Kementerian Pertanian menyambut baik capaian sektor pertanian yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS). Nilai Tukar Petani (NTP) pada Agustus 2025 mencapai 123,57, atau naik 0,76 persen dibandingkan Juli 2025 yang sebesar 122,64. Peningkatan ini tidak hanya menjadi sinyal positif bagi kesejahteraan petani melalui peningkatan daya beli, tetapi juga memperkuat optimisme terhadap stabilitas pangan nasional.

 
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, menjelaskan bahwa kenaikan NTP didorong oleh meningkatnya Indeks Harga yang Diterima Petani (It) sebesar 0,84 persen, lebih tinggi dari kenaikan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) yang hanya 0,08 persen. Komoditas utama penyumbang meningkatnya harga yang diterima petani adalah gabah, kelapa sawit, jagung, dan bawang merah.
 
Pudji menambahkan, jika dilihat lebih rinci, subsektor tanaman pangan mencatat kenaikan NTP tertinggi dengan 2,40 persen, diikuti subsektor tanaman perkebunan rakyat yang naik 1,24 persen, serta subsektor perikanan yang meningkat 0,78 persen.
 
“NTP menunjukkan daya tukar dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi,” ujarnya dalam keterangan pers, Senin (1/9/2025).
 
Dari 38 provinsi, sebanyak 26 provinsi tercatat mengalami kenaikan NTP. Provinsi Bengkulu menjadi daerah dengan kenaikan tertinggi sebesar 3,89 persen, didorong lonjakan subsektor perkebunan rakyat, khususnya komoditas kelapa sawit yang naik hingga 7,29 persen.
 
Menanggapi capaian tersebut, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan optimisme bahwa tren positif ini menjadi sinyal kuat bagi ketahanan pangan nasional.
 
“Kenaikan NTP menunjukkan bahwa daya beli petani terus membaik. Angka tersebut menandakan petani memiliki surplus, di mana nilai produksi yang diterima lebih besar dibanding biaya yang dikeluarkan,” ujarnya.
 
Mentan Amran menambahkan, keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja bersama antara pemerintah, petani, dan berbagai pemangku kepentingan. Program-program strategis Kementan mulai dari percepatan tanam dan panen raya di berbagai daerah, penyediaan pupuk bersubsidi, penguatan akses pembiayaan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR), hingga pemanfaatan benih unggul dan mekanisasi pertanian, menjadi faktor pendorong meningkatnya produktivitas sekaligus daya saing petani.
 
Dengan NTP yang terus menguat, petani tidak hanya berperan sebagai produsen pangan, tetapi juga sebagai penggerak ekonomi nasional.
 
“Kementan akan terus memastikan setiap rupiah hasil panen yang diterima petani memberikan nilai tambah nyata bagi kesejahteraan mereka,” tegas Mentan Amran.
 
Ia menegaskan, peningkatan NTP menjadi bukti bahwa petani Indonesia tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga semakin percaya diri menghadapi musim tanam berikutnya.
 
“Kami akan terus menjaga tren positif ini. Inilah misi besar Kementan untuk mewujudkan kedaulatan pangan sekaligus meningkatkan kualitas hidup petani Indonesia,” pungkasnya.
 
 


Baca Terusannya »»