PATI – Pelatih Persipa
Yunior (Yr) Sutrisno “Sejo” menginstruksikan pemainnya untuk lebih
disiplin dalam menghadapi laga kedua Liga Remaja Piala Soeratin Grup D.
Setelah menjamu Persiku Yr Kudus, Laskar Saridin Muda bakal menghadapi Persijap Yr Jepara di Stadion Joyokusumo, Rabu (29/3).
“Jangan sampai lengah lagi dalam
pertandingan kedua. Anak-anak harus lebih bekerja keras untuk mendapat
hasil positif,” ujarnya, kemarin.
Dalam laga awal, Persipa Yr mengalami
nasib buruk. Menghadapi Persiku Yr di Stadion Joyokusumo, Minggu (26/3)
tuan rumah menyerah 0-1 dari tim kota tetangga.
Sejo dengan fair mengakui kekalahan
tersebut. Dia menyebut, persiapan yang mepet membuat timnya belum
tergarap secara maksimal. “Anak-anak masih sering lengah, salah satunya
berbuah gol.
Ke depan kami perbaiki, pemain harus
lebih disiplin,” ujarnya, seusai pertandingan. Gol tim tamu lahir dari
aksi menawan gelandang Andy Harjito pada menit ke-52.
Dia melewati dua pemain belakang Persipa
sebelum melakukan tembakan menghujam ke gawang tuan rumah yang dikawal
Dimas Fani. Menjelang bubaran, Macan Muria muda berpeluang menggandakan
gol.
Namun, tendangan stiker pengganti Andika
Fachriyanto melebar ke sisi kanan gawang. Andika, yang merupakan putra
legenda Persipa Haryanto telah lepas dari kawalan pemain lawan. Tuan
rumah bukan tanpa peluang.
Setidaknya tiga kesempatan mencetak gol
terlewatkan karena penyelesaian akhir yang buruk. Salah satu peluang
matang didapat gelandang Andhika Asmara. Tendangan kerasnya setelah
mengocek bola mengarah tepat di pelukan penjaga gawang Persiku Arif
Wicaksono.
Pertandingan berjalan lamban. Kedua tim tampak kurang nyaman dengan kondisi lapangan yang licin setelah diguyur hujan deras.
Bahkan, pemain tuan rumah justru tampak
sering tak mampu menguasai diri karena terpeleset. Seringkali kesempatan
tim tamu muncul dari lepasnya pengawalan pemain belakang Persipa yang
terpeleset. Sejo mengatakan, timnya tak meratapi hasil tersebut.
Menurutnya, kinerja pemainnya tidak
buruk. Hanya faktor keberuntunga belum berpihak kepada Laskar Saridin
muda. “Ada banyak peluang tadi meskipun sering diserang. Kerja sama tim
juga sudah berjalan baik.
Memang ada beberapa celah yang harus
diperbaiki,” tandasnya. Sementara, Pelatih Persiku Yr Widoro Heriyanto
mengaku, laga perdana relatif berat bagi timnya. Namun, hal tersebut
dapat diatasi dengan kerja keras para pemainnya.
Di tengah pertandingan, suporter
Persipa, Patifosi terlibat aksi saling lempar batu dengan suporter
Persiku, SMM. Keributan tidak sempat meluas setelah aparat keamanan dan
panitia pelaksana (Panpel) meredamnya.
Namun, kericuhan berlanjut di luar
stadion seusai laga. Keributan berlangsung di sekitar lapangan tenis
indoor kompleks stadion, tempat motor suporter SMM diparkir.Sumber Berita : berita.suaramerdeka.com/smcetak/persipa-jr-diminta-lebih-disiplin/