KUDUS - Sebanyak 4.941 botol minuman keras (miras)
berbagai jenis, Rabu (6/6) dimusnahkan di Alun-alun Simpang Tujuh.
Pemusnahan dilakukan Bupati Kudus Musthofa, Kapolres AKBP Agusman
Gurning beserta Muspida, bersamaan dengan dimulainya Operasi Ketupat
Candi.
Menurut Musthofa, pemberantasan miras butuh dukungan masyarakat.
Perangkat regulasi sudah disiapkan, disusul dengan penindakan. ”Kami
butuh dukungan masyarakat untuk memberantas miras,” katanya.
Dia menjelaska, memasuki masa angkutan Lebaran, pihaknya siap
berkoordinasi dengan Polres dan unsur terkait menjaga Kudus. Berbagai
potensi gangguan keamanan diantisipasi. ”Kenyamanan warga harus dijaga,”
ujarnya.
Kapolres AKBP Agusman Gurning menambahkan, telah melakukan
serangkaian antisipasi terkait Operasi Ketupat Candi.Tidak hanya bersiap
menghadapi kondisi keamanan yang kondusif, institusi penegak hukum juga
telah menyiapkan skenario menghadapi kemungkinan terjadinya tindak
kejahatan yang sifatnya ekstrim seperti yang terjadi di beberapa daerah
jelang Lebaran.
Dukungan personel baik dari Polres Kudus, Kodim 0722, instansi
terkait dan partisipasi publik akan membuat Lebaran di kawasan Lereng
Muria tahun ini berlangsung dengan aman dan kondusif. ”Mari kita jaga
Kudus,” jelasnya.
Pihaknya memastikan menggelar kekuatan personel dan perlengkapan yang akan digunakan untuk pengamanan Lebaran tahun ini.
”Bersama-sama dengan semua unsur, kami tetap meyakini Kudus tetap
aman dan kondusif,” jelasnya. Target utama pengamanan, kata dia, yakni
kelancaran arus lalu lintas baik pemudik maupun warga lokal dalam
menjalankan aktivitas.
Pihaknya juga mengantisipasi gangguan kriminalitas. Salah satunya
dengan menggelar patroli kewilayahan. ”Bersama-sama kami amankan Kudus
jelang, saat dan usai Lebaran,” imbuhnya.
Sumber Berita : https://www.suaramerdeka.com/smcetak/baca/93181/ribuan-botol-miras-dimusnahkan