Cari Blog Ini

Sabtu, 14 Juli 2018

Delapan Siswa Dicoret SKTM Tak Sesuai

PATI - SMA 1 Juwana melakukan pengawasan terhadap calon siswa dalam pendaftaran peserta didik baru (PPDB) terutama pengguna surat keterangan tidak mampu (SKTM). Sekolah tersebut bahkan telah mencoret setidaknya delapan calon siswa.

Pasalnya, saat disurvei oleh tim dari sekolah ditemukan tidak layak menggunakan SKTM. ”Kami memang mengintensifkan visitasi ke rumah untuk meminimalisir terjadinya penyalahgunaan SKTM.

Sejak pendaftaran kami sudah melakukan visitasi,”imbuhnya. Selama visitasi itu, dia mengakui ada beberapa pendaftar yang berupaya menyalahgunakan SKTM tersebut. Ada yang memiliki mobil hingga rumah berlantai dua.

Namun setelah divisitasi, lantaran ketakutan mereka pun mencabut berkas. Hal tersebut terjadi saat pendaftaran. Pengumannya dilakukan pada rabu (11/7) pukul 23.55 Rabumelalui web resmi ppdb online.

Sedangkan pada Kamis (12/7) mulai dilakukan daftar ulang. ”Waktu daftar ulang dilayani mulai pukul 08.00 sampai 15.00. Sedangkan pada hari pertama ini yang belum daftar ulang hanya tinggal sembilan orang.

Kami melayani daftar ulang hingga Jumat (13/7) sekitar pukul 11.00,” ujarnya. Secara keseluruhan jumlah siswa yang diterima sebanyak 432 anak. Sebanyak 252 siswa masuk untuk jurusan MIPAdan 180 siswa masuk jurusan IPS.  


Sumber Berita :  https://www.suaramerdeka.com/smcetak/baca/103920/delapan-siswa-dicoret