KUDUS- Diklat PIM III Angkatan III yang diadakan sekitar empat bulan
resmi ditutup hari ini (13/7). Bupati Kudus, H. Musthofa secara resmi
menutup diklat yang dilaksanakan di Kantor Bupati Kudus. Tak hanya acara
penutupan, ada juga pameran inovasi yang dilaksanakan setelah acara.
Dalam sambutannya, H Musthofa berharap inovasi dari Diklat PIM III ini
diimplementasikan dengan baik.
Dirinya mengucapkan selamat kepada peserta diklat karena telah
menyelesaikan tugasnya dengan baik. “Semoga inovasinya betul-betul
dilaksanakan, tidak hanya sekedar membatalkan kewajiban,” ujarnya. Ia
juga menambahkan jika semua yang dilakukan berdasarkan keputusan
keikhlasan dan sesuai dengan hati nurani, itu akan mencerminkan
kemudahan dalam melaksanakan kegiatan. “Mudah-mudahan nantinya menjadi
pemimpin yang amanah, dan tetap jaga solidaritas angkatan ini dengan
baik,” pesannya lagi.
Tak hanya menutup, H. Musthofa juga memberikan penghargaan kepada lima
lulusan terbaik Pendidikan Kepemimpinan Tingkat III Angkatan III yang
bekerjasama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah
(BPSDMD) Provinsi Jawa Tengah. Kelima lulusan terbaik tersebut adalah
Sri Wahyuni ST., MT., Kabid Pelayanan Pendidikan Pembangunan BPMPPT ,
Titit Sri Harjanti, SH, Kabid Pelayanan Pencacatan Sipil, Dinas
Dukcapil, Maya Tias Kaesti, S.Si, Kabid Pelayanan Perizinan Perekonomian
dan Jasa Usaha pada BPMPPT, lalu Suparmin, ST., Kabid Pengelolaan
Persampahan dan Ruang Terbuka Hijau Dinas PKPLH Kudus, Siti Rokhimah,
SE. M.Si, Kabid Perencanaan dan Evaluasi Pembangunan pada Bappeda Kudus
Sebanyak 32 orang pejabat administrator pada OPD di lingkungan
pemerintah kabupaten Kudus mengikuti Diklat PIM III. Diklat ini
diselenggarakan sejak 20 Maret hingga 13 Juli 2018. Selama dua bulan
peserta kembali ke OPD masing-masing untuk melaksanakan proyek perubahan
inovasi kreativitas dan bertanggung jawab penuh dalam membentuk
implementasi proyek yang pada akhirnya akan divalidasi oleh tim penilai.
Tim penilai terdiri dari pembimbing, narasumber dan para mentor atau
atasan langsung. Dalam rangka meningkatkan kreatifitas dan inovasi dalam
kinerja, peserta juga melakukan patokan banding di Kota Mataram, Nusa
Tenggara Barat pada 24-27 April 2018 "Selama empat bulan, diklat
berjalan dengan baik, tertib dan lancar," ujar Joko Triyono, S. Sos
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Kudus.
Penilaian seminar perancangan proper dilangsungkan pada 7-8 Mei,
sementara pada 10 Juli dilaksanakan seminar laboratorium kepemimpinan,
dan 12 Juli dilangsungkan rapat penentuan hasil kelulusan. Ada 29 orang
yang dinyatakan lulus, satu orang ditunda kelulusannya, dan dua orang
dinyatakan tidak lulus. Predikat kelulusan sangat memuaskan diraih oleh
tiga orang, predikat memuaskan 20 orang, dan predikat cukup memuaskan
diraih oleh enam orang. Peserta yang tidak lulus dikarenakan sakit,
sehingga mundur dari kegiatan, sementara yang ditunda kelulusannya
karena belum terpenuhi kelemahan pelaksanaan proyek. "Perubahan maksimal
dua bulan untuk memperbaikinya," ujarnya lagi.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi
Jawa Tengah diwakili oleh Kasubid Pengembangan Kompetensi Pimpinan
Daerah BPSDMD Provinsi Jawa Tengah Ari Damayanti, S.PSi., M.PSi., ikut
datang dalam penutupan diklat PIM III. Pun juga Penjabat Sekretaris
Daerah dan pimpinan-pimpinan OPD. Setelah pentupan, H. Musthofa
berkeliling stand untuk melihat hasil inovasi.
Sumber Berita : http://kudusnews.com/main/read/1/news/1251/bupati-harapkan-inovasi-alumni-diklat-pim-iiii-diimplementasikan-dengan-baik