Cari Blog Ini
Jumat, 24 Februari 2017
27 Ribu Hektare Tanaman Padi Belum Dipanen
REMBANG – Hingga pekan ketiga Februari 2017, baru sekitar 12.034 hektare lahan padi di Kabupaten Rembang dari musim tanam pertama (MT-1) yang dipanen.
Artinya, masih ada sekitar 27 ribu hektare lahan padi lainnya yang belum dipanen. Sebab, total luasan lahan di Rembang yang pada MT-1 ditanam padi mencapai sekitar 39 ribu hektare.
Kasi Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) Kabupaten Rembang Sukaryo mengatakan, pada Januari lalu ada 1.587 hekatare lahan yang memasuki masa panen.
Kemudian Februari pekan ketiga ini ada 10.500 hektare lahan yang memasuki masa panen. Berdasarkan data dari Dintanpan, dari 12.034 hektare lahan yang sudah terpanen mendapat hasil 69 ton dan 75 kuintal.
Jumlah itu sudah lebih baik dari pencapaian masa yang sama pada musim tanam tahun lalu. ‘’Sepanjang Oktober 2016 hingga Februari 2017 ini belum ada laporan lahan puso. Dikatakan puso jika hasil panen kurang dari 15 persen dari angka normal.
Kalau terserang wereng ada, namun tetap dapat menggelar panen,’’terang dia. Ia mengakui, masa panen tahun ini cukup menyulitkan petani.
Sebab, sepanjang masa panen berlangsung curah hujan tetap tinggi. Sehingga, kualitas gabah hasil panen tidak cukup bagus dan juga sulit terjual lantaran sebagian terkena jamur. Atas kondisi itu ia menyebut, harga pokok pembelian (HPP) gabah dari petani pada MT-1 kali ini cukup memprihatinkan.
Dipatok harga Rp 1.900/kilogram saja tengkulak masih banyak yang tak mau membeli. ‘’HPPgabah siap giling normal Rp 2.800 sampai Rp 2.900 per kilogram. Hal itu dipengaruhi oleh banyaknya tanaman yang roboh jadi kualitas gabah kurang baik,’’ tandasnya.
Sumber Berita : http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/27-ribu-hektare-tanaman-padi-belum-dipanen/
Diposting oleh
102,6radioharbosfm
Label:
berita