Cari Blog Ini

Jumat, 24 Februari 2017

Difokuskan Pembangunan Infrastruktur

JEPARA- Kebijakan pembangunan di Kabupaten Jepara tahun depan akan diarahkan kepada peningkatan infrastruktur dan kepariwisataan yang ada di Kabupaten Jepara.
Hal ini disampaikan Bupati Ahmad Marzuki dalam konsultasi publik rancangan awal Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Jepara tahun 2018, Kamis (23/2) di Gedung Serba Guna Setda Jepara. Agenda itu dihadiri seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Juga sejumlah pejabat teras di Sekretariat Daerah Kabupaten Jepara. Bupati Jepara Ahmad Marzuqi mengatakan, berdasarakan UU omor 23 tahun 2014, urusan pemerintah yang menjadi kewenangan daerah meliputi urusan pemerintahan wajib, pelayanan dasar, urusan pemerintahan wajib non pelayanan dasar serta urusan pemerintahan pilihan.
Sedangkan pekerjaan umum dan penataan ruang termasuk dari enam urusan pemerintahan wajib pelayanan dasar. “engan dasar itu, tahun 2018 nanti, pembangunan akan difokuskan pada pelaksanaan pembangunan infrastruktur dan kepariwisataan,” ujaMarzuqi.
Diakui Marzuki, saat ini banyak sekali laporan dan keluhan masyarakat mengenai kerusakan infrastruktur jalan. Khususnya di jalan yang berstatus jalan provinsi maupun nasional. ”Untuk menyelesaikan masalah itu, Pemkab Jepara melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sudah berkordinasi dengan Provinsi. Mulai Kamis (kemarin) pekerjaan perbaikan jalan sudah dikerjakan. Khususnya di titik titik rawan,” paparnya.
Positif
Untuk kepariwisataan, menurut Bupati akan mendapatkan perhatian yang lebih. Karena dengan meningkatkan sektor ini akan membawa dampak positif atau menarik sektor lain untuk bisa berkembang. ”Jika pariwisata maju, maka sektor UMKM, dan berbagai sektor lainnya akan mengikuti,” tegasnya.
Sementara Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Jepara Edi Sujatmiko menjelaskan, penyusunan RKPD ini akan berpedoman pada sasaran pokok arah kebijakan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2005 -2025 yang memasuki tahap III (2015- 2019). ”Adapun arah kebijakan nantinya, terdiri dari 6 sasaran dan 36 prioritas,” jelas Edi.
Sedangkan proyeksi pendapatan tahun 2018 mencapai Rp 2,105 trilun yang meliputi PAD, dana perimbangan dan lain lain pendapatan daerah yang sah. Sedangkan proyeksi belanja mencapai Rp 2,098 triliun yang meliputi belanja langsung dan tidak langsung.

Sumber Berita : http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/difokuskan-pembangunan-infrastruktur/