REMBANG – Pemkab Rembang tahun ini menyiapkan
berbagai program inovatif sektor kelautan. Program itu untuk mendongkrak
pengolahan potensi kelautan yang jadi salah satu unsur utama
pembangunan.
Salah satu yang diprogramkan tahun ini adalah penanganan jalan rusak
di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tasikagung Rembang Kota. Pemkab
menganggarkan dana Rp 10 miliar untuk perbaikan jalan tersebut.
Kepastian perbaikan jalan di TPI Tasikagung disampaikan Bupati Abdul
Hafidz saat memberikan sambutan dalam acara Rapat Anggota Tahunan (RAT)
Koperasi Saroyo Mino, di Balai Kartini, siang kemarin.
Hafidz mengakui kondisi jalan masuk meuju kawasan TPI sudah sangat
memprihatinkan. Perbaikan tahun ini akan melanjutkan pembetonan yang
dilakukan tahun lalu. Menurut dia, sektor kelautan, termasuk nelayan,
merupakan pilar dalam pembangunan. Pemkab harus memperhatikan apa yang
jadi keluhan dan apa yang diperlukan nelayan.
Tenaga Outsourcing
‘’Kemarin saya ke TPI Tasikagung jalannya centhong kabeh (rusak
semua). Saya minta tahun 2017 jalannya bagus, dibeton semua.’’ Selain
itu, ia juga meminta kebersihan di lingkungan pangkalan pendaratan ikan
(PPI) diperhatikan.
Jika kesulitan menempatkan pekerja khusus kebersihan, bisa
menggunakan jasa pihak ketiga atau outsourcing. Selain di TPI
Tasikagung, proyek pemberdayaan sektor perikanan tahun ini akan
dilakukan di Pandangan Wetan, Kragan. Di kecamatan itu, Pemkab berencana
membuat pelabuhan kapal dengan anggaran Rp 3,8 miliar.
”Pegawai di PPI akan kami naikkan gajinya. Tapi tidak boleh mengutip
jimpitan lagi. Gajinya yang semula Rp 600 ribu-Rp 700 ribu akan kami
naikkan jadi Rp 1,45 juta sampai Rp, 1,7 juta. Jika jimpitan masih
ditarik, saya terjunkan Tim Saber Pungli.’’
Sumber Berita : http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/pemkab-bangun-sektor-kelautan/