Cari Blog Ini

Senin, 27 Februari 2017

Perawat Didorong Tingkatkan Kompetensi

DEMAK – Pemerintah Kabupaten Demak mendorong tenaga keperawatan di daerahnya untuk meningkatkan kopetensi dengan melanjutkan pendidikan lebih tinggi. Selama ini para perawat yang bertugas di rumah sakit umum, puskesmas, maupun rumah sakit swasta dan sejumlah klinik, mayoritas berpendidikan D-3. ”Pemkab mendorong agar mereka meningkatkan jenjang pendidikan minimal S- 1,” kata Bupati HM Natsir saat membuka kuliah umum Stikes Muhammadiyah Kudus di ruang Bina Praja, Demak, baru-baru ini.
Pada acara tersebut, Bupati dan Ketua Stikes Rusnoto MKes menandatangani kerja sama antara Pemkab Demak dengan sekolah tinggi kesehatan tersebut. Penandatanganan disaksikan Wakil Bupati Joko Sutanto dan Ketua Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPD PPNI) Demak, Sukardjo MKes. Bupati HM Natsir mengatakan, Pemkab Demak terus mendorong peningkatan kualitas, kapasitas, dan kompetensi semua tenaga medis. Salah satu yang dilakukan pemkab adalah menjalin kerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi, termasuk Stikes Muhammadiyah Kudus. ”Dengan peningkatan sumber daya manusia dan kompetensi tenaga medis ini akan memberi hasil positif bagi perbaikan pelayanan kesehatan. Sebab, kemampuan keilmuan yang dimiliki seseorang akan mendorong peningkatan kualitas pelayanan,” tuturnya.
Ketua DPD PPNI Demak, Sukardjo mengatakan, pihaknya sebatas memfasilitasi para perawat yang berkeinginan meningkatkan kualitas melalui jenjang pendidikan lebih tinggi. ”Alhamdulillah Pemkab Demak mendukung agar perawat yang sebelumnya berpendidikan D-3 melanjutkan ke sarjana atau S-1,” katanya.
Dari 66 perawat angkatan pertama yang mengikuti program pendidikan tersebut, sebagian besar adalah PNS dan sebagian lainnya tenaga honorer serta pegawai rumah sakit swasta. Mereka akan mengikuti pendidikan yang dilangsungkan setelah jam kerja. Sementara itu, Rusnoto mengemukakan, sekolah tinggi ilmu kesehatan Muhammadiyah merupakan perguruan tinggi yang telah terakreditasi B.
Selama ini lembaga pendidikan yang dipimpinnya telah menjalin kerja sama dengan Pemkab Kudus, Grobogan, Pati, dan Blora. ”Kami juga meminta izin kepada Pemkab Demak agar bisa menerima mahasiswa Stikes yang ke depan akan praktik lapangan maupun melakukan penelitian sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat,” kata Rustono.

Sumber Berita : http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/perawat-didorong-tingkatkan-kompetensi/