DEMAK – Pemerintah Kabupaten Demak mendorong tenaga
keperawatan di daerahnya untuk meningkatkan kopetensi dengan melanjutkan
pendidikan lebih tinggi. Selama ini para perawat yang bertugas di rumah
sakit umum, puskesmas, maupun rumah sakit swasta dan sejumlah klinik,
mayoritas berpendidikan D-3. ”Pemkab mendorong agar mereka meningkatkan
jenjang pendidikan minimal S- 1,” kata Bupati HM Natsir saat membuka
kuliah umum Stikes Muhammadiyah Kudus di ruang Bina Praja, Demak,
baru-baru ini.
Pada acara tersebut, Bupati dan Ketua Stikes Rusnoto MKes
menandatangani kerja sama antara Pemkab Demak dengan sekolah tinggi
kesehatan tersebut. Penandatanganan disaksikan Wakil Bupati Joko Sutanto
dan Ketua Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia
(DPD PPNI) Demak, Sukardjo MKes. Bupati HM Natsir mengatakan, Pemkab
Demak terus mendorong peningkatan kualitas, kapasitas, dan kompetensi
semua tenaga medis. Salah satu yang dilakukan pemkab adalah menjalin
kerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi, termasuk Stikes
Muhammadiyah Kudus. ”Dengan peningkatan sumber daya manusia dan
kompetensi tenaga medis ini akan memberi hasil positif bagi perbaikan
pelayanan kesehatan. Sebab, kemampuan keilmuan yang dimiliki seseorang
akan mendorong peningkatan kualitas pelayanan,” tuturnya.
Ketua DPD PPNI Demak, Sukardjo mengatakan, pihaknya sebatas
memfasilitasi para perawat yang berkeinginan meningkatkan kualitas
melalui jenjang pendidikan lebih tinggi. ”Alhamdulillah Pemkab Demak
mendukung agar perawat yang sebelumnya berpendidikan D-3 melanjutkan ke
sarjana atau S-1,” katanya.
Dari 66 perawat angkatan pertama yang mengikuti program pendidikan
tersebut, sebagian besar adalah PNS dan sebagian lainnya tenaga honorer
serta pegawai rumah sakit swasta. Mereka akan mengikuti pendidikan yang
dilangsungkan setelah jam kerja. Sementara itu, Rusnoto mengemukakan,
sekolah tinggi ilmu kesehatan Muhammadiyah merupakan perguruan tinggi
yang telah terakreditasi B.
Selama ini lembaga pendidikan yang dipimpinnya telah menjalin kerja
sama dengan Pemkab Kudus, Grobogan, Pati, dan Blora. ”Kami juga meminta
izin kepada Pemkab Demak agar bisa menerima mahasiswa Stikes yang ke
depan akan praktik lapangan maupun melakukan penelitian sebagai wujud
pengabdian kepada masyarakat,” kata Rustono.
Sumber Berita : http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/perawat-didorong-tingkatkan-kompetensi/