Cari Blog Ini
Selasa, 21 Februari 2017
Rembang Canangkan Jalan Tanpa Lubang Program Tahun Depan
REMBANG – Pemkab Rembang menyatakan perbaikan jalan terkendala belum adanya anggaran perawatan, cuaca ekstrem, dan tonase kendaraan berat. Namun Pemkab menjanjikan tahun 2018 jalan-jalan kabupaten tidak ada lubang lagi.
Bupati Abdul Hafidz dan Wakil Bupati Bayu Andriyanto dalam acara Refleksi Satu Tahun Pemerintahan Hafidz-Bayu yang digelar Yayasan Rembang Madani di Pendapa Museum Kartini, Jumat (17/2) malam mengaku kerap menerima keluhan terkait jalan rusak. Namun Bupati berdalih jalan berlubang saat ini tidak hanya di Kabupaten Rembang.
Daerah lain juga ada, terutama pada atau seusai musim hujan. Bahkan jalan nasional dari Surabaya sampai Brebes banyak sekali ditemui lubang. ”Selain hujan, faktor lain yang menyebabkan jalan rusak adalah truk dengan muatan berlebih.
Saya sampai jengkel ketika mortal (memasang portal) di jalan Karas Sedan di depan koramil malah dihancurkan orang.” Selain itu, dia juga mengakui belum merencanakan perbaikan jalan Jape-Pamotan.
Jalan Sale-Tahunan yang juga sudah diperbaiki, sekarang rusak lagi setelah daerah itu kerap diguyur hujan. ”Kami sudah dua kali memperbaikinya dalam satu tahun.
Sebelum hujan kami anggap jalan sudah baik. Namun setelah hujan rusak lagi.” Untuk mengatasi kerusakan jalan, kata dia, tahun 2018 Pemkab akan membeli kendaraan khusus untuk menangani masalah jalan. ”Mobil itu setiap hari akan berkeliling mencari jalan yang berlubang.”
Perbaikan 2017
Abdul Hafidz juga mengatakan, selama 2016 setidak-tidaknya ada 60 lebih paket kegiatan untuk infrastruktur jalan di 14 kecamatan. Jumlah itu baru 11 persen dari total jumlah jalan kabupaten.
Tahun 2017 di wilayah timur dan tengah, pihaknya akan menuntaskan perbaikan jalan Desa Gunem sampai Desa Banyuurip, Kecamatan Gunem dengan dana Rp 5 miliar, serta Banyuurip sampai Jape Pamotan dengan biaya Rp 6 miliar.
Selain itu, dari Sedan hingga Kragan akan dituntaskan tahun 2017 dengan anggaran Rp 6 miliar. Jalan Sedan-Lodan dan Karas-Sidorejo disiapkan anggaran masing-masing Rp 1 miliar, dan dari Gandri sampai Sedan Rp 4 miliar.
”Kunir sampai Pamotan Pasar Jetak belum kebagian anggaran. Namun Kunir sampai Landoh sudah kami anggarkan Rp 3 miliar. Kemudian Landoh sampai Sekararum pun kami anggarkan Rp 5 miliar dan hampir selesai.”
Sementara di wilayah Rembang barat, perbaikan jalan tahun 2017 dimulai dari Krikilan Kecamatan Sumber sampai Sulang dengan biaya Rp 10 miliar, Banyudono-Karangsekar-Babadan-Dresi Kulon Kecamatan Kaliori dengan dana Rp 5,7 miliar, Kemudian jalan Banggi-Kuangsan sampai Nganguk dengan dana perawatan Rp 2 miliar. Adapun ruas jalan Logede sampai Krikilan Sumber dibiayai dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp 5 miliar.
Ketua Yayasan Rembang Madani, Muhammad Affan mengatakan, refleksi tersebut merupakan wadah untuk bercermin dan mengevaluasi pemerintahan Hafidz-Bayu satu tahun ini. ”Apakah sudah memenuhi janji yang disampaikan saat berkampanye dan apakah sudah memenuhi target yang diinginkan atau belum.”
Sumber Berita : http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/rembang-canangkan-jalan-tanpa-lubang/
Diposting oleh
102,6radioharbosfm
Label:
berita